PEMBIMBING : DR. NUNU HERYANA, SP.

RAD
OLEH : SARAH SHABRINA
: 2012730098
 DEFINISI

Adalah peradangan pada paru dimana proses peradangannya ini

menyerang lobus paru

Disebabkan oleh macam-macam sebab yaitu : bakteri, virus, protozoa, jamur, bahan
kimia, radiasi. Penyebabnya yang khas adalah bakteri streptococcus pneumonia.

1. Price SA, Wilson LM. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi 6, Volume 2: Penerbit EGC. Jakarta.
2. Kumala P, dkk (ed), Kamus Saku Kedokteran Dorland, Edisi 25, Penerbit EGC, Jakarta, 1998, hal: 167.
 Patofisiologi

Eksudat yang
Melalui kanal
Pneumokokus menyebar di
Lambert
alveolus

Distribusi
Batas halus
non
dan tegas
segmental
4 TAHAP SETELAH MENCAPAI ALVEOLI

Kongesti (4 s/d 12 jam pertama)

Hepatisasi merah (48 jam berikutnya)

Hepatisasi kelabu (3 s/d 8 hari)

Resolusi (7 s/d 11 hari)

Red hepatization GREY HEPATIZATION
GAMBARAN RADIOLOGI
1. Perselubungan padat homogen sesuai dengan lobus atau segmen paru.
2. Batas tegas, walaupun pada mulanya agak kurang tegas.
3. Volume paru tidak berubah, tidak seperti pada atelektasis.
4. Seringkali terjadi komplikasi efusi pleura atau empiema.
5. Bila terjadi pada lobus inferior, maka sinus costofrenikus yang paling
akhir terkena.
6. Pada permulaan sering terlihat vascular.
7. Pada fase resolusi, bayangan konfluen menjadi berkurang homogen dan
lebih menyerupai sarang laba-laba dan radiolusen normal
8. Resolusi tidak komplit dapat terjadi dan terbentuk fibrosis, terutama di
bagian peribronkial dan subpleural paru
9. Batas jantung menghilang (silhouette sign)
10. Air broncogram
Silhouette Sign-the process whereby two
substances of the same density which touch each
other blur the edges between them
LEFT LOWER LOBE PNEUMONIA
LEFT UPPER LOBE CONSOLIDATION PNEUMONIA
MIDDLE LOBE PNEUMONIA
PNEUMOCOCCAL PNEUMONIA
KOMPLIKASI
Para pneumonic effusion
Emphyema
TERIMA KASIH