Anda di halaman 1dari 57

Rekayasa dan Proses Biologi

STRUKTUR DAN MORFOLOGI BAKTERI

Feizia Huslina, M.Sc.

Prodi Teknik Lingkungan


Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
2017
Mikroorganisme
PROKARYOTIC vs
EUKARYOTIC STRUCTURE

PROKARYOTIC CELL: EUKARYOTIC CELL:


Bacteria, Protozoa, Fungi
Bakteri
adalah mikroorganis
me prokaryot yaitu organis
me yang materi intinya tida
k terbungkus oleh membran
.
Taxonomy (Bergeys Manual of Determinative Bacteriologi)

Domain
Kingdom
Phylum
Class
Order
Family
Genus
species
Classification Systems in the Procaryotae

1. Microscopic morphology
2. Macroscopic morphology colony appearance
3. Physiological / biochemical characteristics
4. Chemical analysis
5. Serological analysis
6. Genetic and molecular analysis
Micoorganisms

Binomial nomenclature
Genus
species
Both italicized or underlined
Staphylococcus aureus (S. aureus)
Bacillus subtilis (B. subtilis)
Escherichia coli (E. coli)
Morfologi bakteri
Diplococcus :
-Neisseria gonorhoe
-Neisseria meningitidis
Streptococcus sp
Staphylococcus aureus
Bakteri dapat dibedakan secara Pewarnaan
Gram
Mycobacterium tuberculosis
bentuk koma (batang bengkok/melengkung)

Vibrio cholera
Spirochaeta
Leptospira
1. Dinding sel
2. Membran sitoplasma
3. Ribosom
4. Intisel
5. Flagel
6. Kapsul/simpai
7. Fimbriae/pili
8. Granula
9. Spora
Struktur Bakteri
4. Dinding sel bakteri

Tipis dan lentur


Tekanan turgor ditentukan secara osmotik
Tebal dinding sel 10-23 nm
Beratnya : 20% BK. Sel
Susunan kimianya : Makromol. peptidoglikan / rantai peptidoglikan jala pe
ptidoglikan
2 tipe dinding sel : bakt. gram + dan gram -
Fungsi dinding sel

Memberi bentuk sel


Memberi kekuatan dan perlindungan
Mengatur pertukaran zat dari luar & dalam sel
Tempat masuknya zat2 nutrisi / garam2 mineral yang BM. Kecil
Berfungsi sebagai saringan untuk keluar dan masuknya zat2
Perbedaan bakteri gram + da
n-
Gram pos. Gram neg.
rantai peptidoglikan : tebal (40-50%) Tipis (5-20%)
Asam teikoat : +
Lipo polisakarida : - -
Protein : 10% +
Lipid : 2% 60%

Pewarna gram : Ungu/biru 20%


merah
Summary pictures gram positiv
e & gram negative

Berdasar perbedaan komposisi dd


sel pengelompokan bakteri Gr
am +/- pewarnaan Gram
Flagel

Fungsi :
Ada 4 macam:
1. Monotrich
2. Amphitrich
3. Lofotrich
4. Peritrich
Flagel lofotrich
Flagel monotrich
7. Fimbriae/Pili

Merupakan rambut halus yang mengitari bakteri


Hanya pada bakteri Gram negatif
Fungsinya melekatkan bakteri satu dan lainnya memungkinkan terjadinya p
erpindahan DNA (konjugasi)
Menempel pada dinding luar sel/ mukosa
Fimbriae =pili
5. Kapsul

Menyelubungi bagian luar dinding sel


Berupa cairan kental, hasil sekresi sel
Tidak mempunyai bentuk teratur
Dapat dilihat dengan pewarnaan kapsul
Unsur penyusun kapsul : polisakarida, polipeptida, protein polisakarida, asam am
ino dll
Kapsul (simpai/envelope) bak
teri
Klebsiella sp
Granula

Kuman yang memiliki granul sebagai cadangan makanan


:
- Mycobacterium tuberculosis
- Corynebacterium diphteriae
Granula metachromatic pada kuman
Corynebacterium diphteriae
Spora / endospora

Bakteri yang dapat membentuk spora :


-Clostridium
-Bacillus
Spora terbentuk pada keadaan :
proses sporulasi & germinasi
Letak spora : sentral,subterminal,terminal
Spora Clostridium tetani
terminal
Endospore Production Spora bakteri: terbentuk pada
kondisi jelek
Pada kondisi yg sesuai akan
berkecambah & menghasil
kan sel yg = aslinya (sel ve
getatif)

Spora tahan terhadap banyak


bahan fisik dan kimiawi

Bentuk spora :
1. Eksospora : Strepto
myces
2. Endospora : Bacillu
s
Clostridium
Reproduksi bakteri

Aseksual
umumnya membelah secara amitosis, menjadi 2bagian (
binary division).
generation time umumnya 15-20 menit
(kecuali M. tuberculosis: 15 - 20jam)
Seksual : peleburan kromosom 2 bakteri yang sejenis me
lalui pili F (pili sex)
Cell division
What is happening?
Pembelahan kuman :
binary division
SUBSTANSI YANG UMUM DIPERLU
KAN

A. AIR
B. GARAM GARAM ANORGANIK
C. MINERAL
D. FAKTOR PERTUMBUHAN
E. OKSIGEN
F. SUHU
G. pH
oksigen

-aerob obligat;
-anaerob obligat;
-anaerob fakultatif;
-aneerob aerotolerans
-mikroaerofilik;
OXYGEN REQUIREMENT
Suhu
-psikhrofilik; opt 10-20 C
-mesofilik ; opt 20-40 C
-termofilik; opt >40 C
pH ; opt 7,2 7,6
Phases of bacterial growth

Stationary
Log phase
growth Death
phase phase
Log of numbers of bacteria

Lag
phase

0 5 10

Time (hr)
1. Fase Penyesuaian diri (lag phase)
-kuman belum berkembang biak
-aktivitas metabolik meningkat

2. Fase Pembelahan (log/exponential phase)


-jumlah kuman meningkat secara eksponensial
-fase ini dapat dipertahankan dengan alat;
Kemostat & Turbidostat
3.Fase stasioner (stationary phase)
-jumlah kuman yang mati dg membelah seimbang
4. Fase kemunduran (period of decline), death phase
-muncul bentuk involusi
Identifikasi koloni kuman

Anda mungkin juga menyukai