PPI TB IDI DR GANDA
PPI TB IDI DR GANDA
Page 1
Latar Belakang
Page 3
Millenium Development Goals
GOAL 1 : MEMBERANTAS KEMISKINAN DAN KELAPARAN
GOAL 2 : MENCAPAI PENDIDIKAN DASAR UNTUK SEMUA
GOAL 3 : MENDORONG KESETARAAN GENDER DAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
GOAL 4 : MENURUNKAN KEMATIAN ANAK
GOAL 5 : MENINGKATKAN KESEHATAN IBU
GOAL 6 : MENGENDALIKAN HIV DAN AIDS, MALARIA DAN
PENYAKIT MENULAR LAINNYA (TB)
GOAL 7 : MENJAMIN KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
GOAL 8 : MENGEMBANGKAN KEMITRAAN PEMBANGUNAN DI
TINGKAT GLOBAL
Page 4
RANTAI PENULARAN PENYAKIT INFEKSI
Agen Penyebab
Infeksi
Bakteri, Jamur, Virus,
Riketsia, Parasit
Cara Penularan:
Kontak; (langsung, tak langsung,
droplet; melalui Udara; mel.
Benda; Vektor
Page
2-5 5
PATOGENESA TB
transmisi
Jumlah kasus TB BTA+
Faktor lingkungan : Risiko menjadi TB bila
Ventilasi dengan HIV:
Kepadatan 5-10% setiap tahun
Dalam ruangan >30% lifetime
Faktor Perilaku
HIV(+) SEMBUH
TERPAJAN INFEKSI
10%
TB MATI
Page 6
TUJUAN INFECTION CONTROL
Page 7
Dua Hal penting di fasilitas pelayanan kesehatan
1. orang ( pasien,petugas,pengunjung )
2. objek yang terkontaminasi ( darah,
saliva,sputum, cairan nasal,cairan dari luka,urin dan
eksresi )
Page 8
Beberapa cara mengurangi
risiko transmisi penyakit
Diantara klien-petugas
Cuci tangan
Gunakan Barier Protektif
Sarung tangan
Pelindung mata (kacamata, masker)
Apron/Celemek
Budaya aman di tempat kerja
Jangan memasang tutup/membengkokkan jarum suntik
bekas pakai
Selalu berhati-hati dalam memegang/mengelola benda
tajam
Page 9
Infeksi nosokomial diganti
32 % dapat dicegah
Page 10
KEWASPADAAN ISOLASI
( isolation precautions ) 2007
kombinasi
1. Standard Precautions /Kewaspadaan Standar
gabungan dari
Universal Precautions/Kewaspadaan Universal
Body Substance Isolation/Isolasi duh tubuh
diterapkan secara RUTIN,pada Semua pasien dan disemua
fasilitas yankes
Page 11
1.Kewaspadaan Standard
Diberlakukan terhadap
Setiap pasien,terinfeksi /kolonisasi
Setiap waktu
Di Semua fasilitas pelayanan kesehatan
Disusun untuk cegah kontaminasi silang
sebelum diagnosis diketahui
Page 12
STANDARD PRECAUTION
Page 13
Kewaspadaan standard
1. Kebersihan tangan
2. Sarung tangan,masker,goggle, face shield ,gaun
3. Peralatan perawatan pasien
4. Pengendalian lingkungan
5. Pemrosesan peralatan Pasien & Penatalaksanaan
Linen
6. Perlindungan & Kesehatan karyawan
7. Penempatan pasien
8. Hygiene respirasi/Etika batuk
9. Praktek menyuntik aman
10. Praktek PPI unt prosedur lumbal pungsi
Page 14
Etika batuk
Page 15
Batuk, bersin , meludah pakai tissu, buang dalam tempat sampah
tertutup pakai kantong plastik kuning, dibuka dengan kaki,kemudian
lakukan kebersihan tangan
Sediakan tissu
Page 16
Etika batuk
Efektif menurunkan transmisi patogen
droplet melalui saluran nafas
(influenza,adenovirus, B pertusis,
Mycoplasma pneumoniae)
Petugas dg infeksi sal nafas menjauhi
kontak langsung dg pasien, memakai
masker
Page 17
Praktek menyuntik yang aman
Page 18
Perilaku sesuai Kewaspadaan Standar
Memperlakukan setiap orang sebagai individu yg potensial
menularkan dan rentan terhadap infeksi
5 saat Kebersihan Tangan
sebelum dan sesudah menyentuh darah/cairan tubuh
setelah melepas sarung tangan
setelah & sebelum kontak dengan pasien yang berbeda
Sebelum tindakan aseptik
Setelah kontak dengan lingkungan pasien
Memakai sarung tangan
sebelum menyentuh benda basah (kulit terkelupas,
selaput mukosa, darah/cairan tubuh, peralatan kotor, limbah
terkontaminasi
sebelum melakukan tindakan invasif.
Page 19
Perilaku sesuai Kewaspadaan Standar
Pakai alat pelindung diri/APD
goggles, masker ,gaun dan celemek - jika mungkin terpercik
atau terkena tetesan darah maupun cairan tubuh lain
pasien TBC : respirator partikulat
Page 20
Perilaku sesuai Kewaspadaan Standar
Buang sampah infeksius dengan aman
Melindungi petugas yang menangani
Mencegah penyebaran infeksi ke masyarakat.
Page 21
Sering Ditemukan SEHARUSNYA
Alkes setelah dipakai segera
dilakukan dekontaminasi meliputi
pra pembersihan
(enzimatik/detergen), pembersihan,
disinfeksi dan sterilisasi
Alkes:
Kritikal :disterilisasi
Semi kritikal: disinfeksi tkt tinggi
Non kritikal: dibersihkan
Setelah di dekontaminasi disimpan
dalam lemari tertutup
Peralatan steril harus dibungkus
22
Page 22
Kebersihan tangan
Flora kulit
Flora transien
berada di lapisan luar kulit ,
sering didapat petugas karena kontak dengan pasien.
mudah ditransmisikan melalui kontak
paling sering dihubungkan dengan transmisi silang.
Flora resident
hidup permanen dlm lapisan yang lebih dalam (epidermis)
lebih sulit untuk dihalau
sering dihubungkan dg infeksi mis S.coagulase negatif
ditransmisikan melalui kontak dan
S epidermidis,
Page 23
Hand Hygiene/Kebersihan tangan
sebagai Indikator kualitas Patient Safety,
Kepatuhan thd kebersihan tangan merupakan
pilar pengendalian infeksi cornerstone
Tangan :
media transmisi patogen tersering di FasYanKes
Problem:
bgm meningkatkan kepatuhan ( masih 20-40%)?
Banyak penelitian;pasien terinfeksi/kolonisasi dapat
kontaminasi tangan petugaspasien lain bila
petugas tidak mencuci tangan
Page 24
Bila tangan terkena cairan tubuh
Cuci tangan dengan sabun/antiseptik + air
mengalir40-60 detik
Bila tangan tidak tampak kotor
cuci dengan alkohol handrub..20-30 detik
Page 25
Bila tangan tidak tampak kotor
2-26 Page 26
LANGKAH CUCI TANGAN
AIR &
SABUN
ALKOHOL
RUB
Page 27
2. Kewaspadaan berbasis transmisi
Kapan harus diterapkan?
saat pasien pertama datang /pasien baru masuk
hadirnya infeksi baru !
Diterapkan pada
pasien dg gejala/dicurigai atau terinfeksi kuman patogen
sebagai tambahan Kewaspadaan Standard
Page 28
Kewaspadaan berdasar transmisi
3 jenis
- kewaspadaan kontak
- kewaspadaan droplet
- kewaspadaan airborne
Page
2-29 29
Kontak: terbanyak,tangan petugas,peralatan pasien,
mainan anak,alat diagnostik
Para influenza, diare karena suspek Clostridium
difficile,norovirus, Pseudomonas aeruginosa,Herpes
simplex virus, dll
Kontak langsung:
pasien petugas ,pasien pasien,pasien-pengunjung
Kontak tidak langsung:
Pasien/petugas permukaan terkontaminasi-
petugas/pasien
Page
2-30 30
Permukaan lingkungan dapat terkontaminasi melalui kontak dengan
tangan pasien atau petugas,gaun/alat /saputangan /tissue yang telah
dipakai dan benda yang terkontaminasi cairan tubuh
APD
sarung tangan
gaun
Lepaskan gaun sebelum meninggalkan ruangan kerja !
Lakukan:
Minimalisasi / batasi gerak pasien
Kontrol lingkungan:cleaning & disinfeksi permukaan
terkontaminasi
Page 31
Droplet:
Percikan >5m melayang di udara jatuh
mengenai mukosa mata, hidung atau mulut
orang tanpa pelindung dan akan jatuh pada
jarak < 1m
Bordetella pertussis,meningococcus,Avian
Influenza, Streptococcus grup A ,Adenovirus ,H1N1
Page 32
APD
masker bedah/medik
sarung tangan
gaun
Page 33
2.3 Transmisi melalui airborne
Droplet Nuklei:
Sisa partikel kecil < 5m melayang di udara
atau partikel debu mengandung mikroba
penyebab infeksi , terbawa aliran udara > 2 M
dari sumber
Adanya Problem kualitas udara dalam
lingkungan
Paling efektif untuk mencegah HAIs adalah
menciptakan lingkungan dengan kemungkinan
ekspos terhadap kontaminan yang rendah
Penularan TB
Page 34
Transmisi Droplet
Page 35
Transmisi Airborne
Mycobacterium
tuberculosis?
Page 36
KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFEKSI TB PADA
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Pilar Manajerial
(Komitmen, Tim survailance)
Pilar Pengendalian administratif
(Triase, Penempatan Pasien)
Pilar Pengendalian lingkungan
(pengkondisian sirkulasi udara)
Pilar Pengendalian dengan Pelindung
Diri (APD)
Page 37
Ruang terpisah
Penataan ruangan disertai pengaturan
udara dan ventilasi adalah penting untuk
menurunkan risiko transmisi mikroba
melalui airborne dari pasien (sumber
infeksi ) kepada pasien lain dan orang lain
dalam fasyankes
Page 38
Pengendalian Lingkungan
Tujuan :
Untuk menurunkan konsentrasi droplet
nuclei yg mengandung M. tuberculosis di
udara
Dengan memaximalkan pengendalian
ventilasi natural
Men desain R tunggu,R pemeriksaan khusus
untuk gejala tertentu( ARD )
Fan dan jendela terbuka serta pintu
Centers for Disease Control and Prevention
Page 39
3 tipe ventilasi lingkungan
1. Ventilasi mekanik ,dg ekshaus fan mendorong
udara keluar gedung, dapat dikombinasi dg AC +
sistem filter
2. Ventilasi natural ,dorongan alami aliran udara
keluarangin,Chimney effectperbedaan
tekanan udara diluar dan didalam
ruangan,murah,lebih efektif
3. Ventilasi campuran, kombinasi 1&2
Page 41
Centers for Disease Control and Prevent
Laju pergantian udara
Page 42
Apa yang dibutuhkan untuk
mengukur ACH?
1. A tape measure
2. Vaneometer
3. Smoke tube
4. Calculator
5. Note pad
Page 43
ACH pada ventilasi natural
Kondisi ruangan ACH
Jendela dibuka penuh+pintu dibuka 29,3 93,2
Qian ,Seto WH,Li Y,University of Hongkong and Queen Mary Hospital,observed inan experiment
In China,Hongkong during SAR
Page 44
Page 45
Perkiraan risiko transmisi TB
100 97
90
80
% Infected
70
60
50 39
40 33
30
20 11
10
0
Naturally Mechanically Modern Pre-1950,
Ventilated Ventilated 12 Windows Windows
Windows ACH Opened Opened
Closed
Page 47
Centers for Disease Control and Prevention
Ventilasi Natural
Pintu
Page 48
Page 49
Langit langit yg tinggi dan jendela yg lebar
Page 50
Page 51
Natural ventilasi
Kelebihan Keterbatasan
Page 52
Dilusi udara dan didorong terarah
Page 53
Pemakaian sinar UV dan filter
Pemakaian sinar UV dan filter
HEPA harus dipertimbangkan
sebagai langkah tambahan
setelah langkah pengendalian
lingkungan dgn ventilasi telah
dilakukan
Page 54
Bahaya di laboratorium TB
Page 55
Diperhatikan :
Memperlakukan semua spesimen sebagai bahan
infeksius
Pengumpulan sputum dilakukan diruang yang
terpisah dengan pengaturan ventilasi udara
yang baik
Dilarang makan, minum dan merokok di lab TB
Page 56
KESIMPULAN
KEGAGALAN MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN YG BAIK & BENAR
DIANGGAP SEBAGAI PENYEBAB UTAMA HAIs & PENYEBARAN
MIKROORGANISME MULTI RESISTEN DI FASYANKES & TELAH DIAKUI
SEBAGAI KONTIBUTOR YG PENTING TERHADAP TIMBULNYA WABAH
(BOYCE & PITTET,2002)
Page 57
THANK YOU
Page 58