Bioteknologi hewan

oleh: Ika Saktila (ACD 216 009)

Kumala Sari ( ACD 216 00)
BIOTEKNOLOGI HEWAN

Bioteknologi hewan adalah

bioteknologi yang mengunakan
agen hayatinya berupa hewan
dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa
 ALASAN MELAKUKAN
BIOTEKNOLOGI HEWAN
 METODE BIOTEKNOLOGI
HEWAN
Transfer Embrio
Bayi Tabung
Kultur Sel Hewan
Hormon BST (Bovine Somatotrophin)
Hewan transgenic
Kriopreservasi Embrio
Inseminasi Buatan dan Seksing Sperma
 TRANSFER EMBRIO
Prosedur
Sperma dari pejantan unggul diambil
Betina donor dirangsang secara hormonal agar dapat
terjadi superovulasi
ovum-ovum dikeluarkan dari tubuh betina kemudian
dibuahai oleh sperma yang telah disiapkan sehingga
terbentuk zigot yang selanjutnya berkembang menjadi
embrio
Embrio hasil pembuahan in vitro ditanamkan (implantasi)
ke induk betina resepien yang telah dirangsang secara
hormonal agar terjadi preseudopregnan
Transfer embrio
 Keuntungan Transfer Embrio
Dengan menggunakan teknologi transfer
embrio, betina unggul tidak perlu bunting
dan menunggu satu tahun untuk
menghasilkan anak.
dengan teknologi Transfer Embrio, sifat
unggul dapat berasal dari pejantan dan
induk yang unggul.
Perbaikan mutu genetik Transfer Embrio
lebih efisien daripada dengan Inseminasi
Buatan.
 BAYI TABUNG
Bayi tabung adalah bayi yang
didapatkan dengan melalui proses
pembuahan yang dilakukan di luar
rahim, sehingga terjadinya embrio
tidak secara alamiah melainkan
dengan bantuan ilmu kedokteran
BAYI TABUNG
 Pengertian kultur sel
Kultur sel adalah teknik pemeliharaan sel di
dalam kondisi in-vitro.
Kultur sel yang didapat dari jaringan secara
langsung disebut kultur sel primer, sedangkan
kultur sel yang telah mengalami penanaman
berulang-kali (passage) disebut kultur cell line
atau sel strain.
vaksin polio adalah salah satu produk pertama
yang diproduksi secara massal dengan
menggunakan teknik kultur sel.
 TAHAPAN PEMBUATAN VAKSIN

Penyiapan media ( sel vero ) Untuk

perkembangbiakan virus menggunakan
mikrocarier NN Diethyl Amino Ethyl
(DEAE)
Penanaman / inokulasi virus
Pemanenan virus
Pemurnian virus
Inaktivasi / atenuasi virus
Pembuatan Vaksin Polio
 Metode kultur sel
Isolasi bertujuan untuk menghilangkan komponen
yang tidak diinginkan dari hasil kultur.
Pemurnian / pencucian bertujuan untuk
mempertahankan komponen yang diinginkan
secara selektif sesuai dengan spesifikasi tertinggi,
sekaligus secara selektif membuang komponen
yang tidak diperlukan. Umumnya purifikasi ini
dilakukan setelah proses fermentasi.m
 berapa metode yang digunakan pada
purifikasi adalah sentrifugasi, kromatografi
dan filtrasi.
Filtrasi dilakukan dengan memberikan
tekanan tertentu agar larutan yang ingin
dimurnikan masuk melalui membran
penyaringan, dicuci hingga jutaan kali
(seperti pada beberapa vaksin yang
bersinggungan dengan enzim tripsin babi),
sehingga pada akhirnya yang tersisa
hanyalah komponen yang diinginkan.
 Prinsip Dasar Kultur Sel
Hewan
Medium harus aseptik dan steril
Medium harus menyediakan semua
nutrien yang diperlukan oleh sel .
Medium harus memelihara pH 7.0 7.4,
dan preservasi sel .
 Komposisi Dasar Medium
Kultur Sel Hewan
Medium dasar : asam amino, asam
lemak, glukosa, ion, vitamin dan ko-faktor
Serum : FBS konsentrasi 10 20 %
Aditif : antibiotik penisilin dan steptomycin
antifungi: fungizone 0,5%, dan Mercapto
Ethanol
Sistem penyangga : sodium bikarbonat
 Hormon BST (Bovine
Somatotrophin)
Hormon BST adalah hormon untuk
pertumbuhan hewan hasil rekayasa
genetika. Hormon ini dapat mendorong
pertumuhan dan meningkatkan produksi
susu. Hormon ini juga untuk memperbesar
ukuran ternak hingga 2 kali lipat ukuran
normal.
Hormon BST (Bovine Somatotrophin)