Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Respirasi
2. Fermentasi
3. Fotosintesis
Metabolisme heterotrof merupakan
metabolisme yang dilakukan oleh semua
mikroorganisme, baik mikroorganisme yang
memiliki klorofil maupun yang tidak.
Respirasi adalah proses oksidasi
biologis dengan O2 sebagai aseptor
elektronnya. Pada respirasi
dihasilkan banyak energi yang
dapat digunakan untuk proses
biosintesis. Saat molekul terurai
menjadi molekul yang lebih kecil,
terjadi pelepasan energi.
1. Glikolisis, merupakan pengubahan glukosa menjadi
piruvat dan ATP tanpa membutuhkan oksigen.
2. Dekarboksilasi oksidatif asam piruvat berlangsung
didalam mitokondria dan merupakan reaksi kimia
yang mengawali siklus krebs.
3. Kondisi aerob, berlangsung pada dua tahapan yaitu
siklus krebs dan transpor elektron.
4. Transpor Elektron, berasal dari NADH dan FADH
dari suatu substrat ke substrat lain secara berantai
disertai pembentukan ATP melalui proses Fosforilasi
oksidatif.
Respirasi Anaerob (Fermentasi)
Fermentasi adalah proses
pembebasan energi tanpa oksigen.
Organisme anaerobik juga
menghasilkan energi, yaitu melalui
reaksi-reaksi yang disebut
fermentasi yang menggunakan
bahan organik sebagai donor dan
akseptor elektron.
Jalur Embden-Meyerhof-Pathway (EMP)
Reaksi ini disebut glikolisis, pemecahan gula secara
anaerob sampai asam piruvat.
Jalur Entner-Doudoroff (ED)
Reaksi ini dilakukan oleh beberapa jasad
antara lain Pseudomonas spp. yang dapat
membentuk alkohol dari gula.
Jalur Heksosa Mono Fosfat (HMP)/ Jalur
Pentosa Fosfat
Jalur ini berguna untuk membentuk gula
pentosa, untuk keperluan biosintesis.
Jalur fosfoketolase (FK) ditemukan pada
bakteri laktobasili heterofermentatif
yaitu Lactobacillus sp.
Metabolisme Autotrof