Anda di halaman 1dari 43

KEGIATAN EKONOMI

KEGIATAN EKONOMI

PRODUKSI DISTRIBUSI

KONSUMSI
PRODUKSI

Kegiatan menambah kegunaan suatu


benda atau menciptakan barang baru
sehingga lebih bermanfaat untuk memenuhi
kebutuhan hidup.

Kegiatan menambah manfaat barang


produksi dibedakan menjadi 2, yaitu produksi
barang & produksi jasa.
PRODUKSI BARANG
Kegiatan menambah kegunaan dengan
mengubah sifat dan bentuknya.

PRODUKSI BARANG

BARANG BARANG
KONSUMSI MODAL
BARANG KONSUMSI
Barang konsumsi adalah barang yang siap
dipakai konsumen.
BARANG MODAL
Barang modal adalah barang yang
digunakan untuk menghasilkan barang
berikutnya.
PRODUKSI JASA
Kegiatan menambah kegunaan tanpa
mengubah bentuknya.

PRODUKSI JASA

Jasa yang langsung Jasa yang tidak


dapat memenuhi langsung dapat
kebutuhan memenuhi kebutuhan
JASA YANG LANGSUNG DAPAT
MEMENUHI KEBUTUHAN
JASA YANG TIDAK LANGSUNG
MEMENUHI KEBUTUHAN
TUJUAN PRODUKSI
Secara umum, yaitu dengan memenuhi
kebutuhan manusia untuk mencapai
kemakmuran.
Secara khusus, yaitu dengan dilihat dari
kepentingan pihak produsen dan konsumen.
dari pihak produsen, tujuannya untuk
meningkatkan keuntungan serta menjaga
kesinambungan kehidupan perusahaan.
Dari pihak konsumen, tujuan produksi adalah
untuk menyediakan berbagai benda pemuas
kebutuhan.
FUNGSI PRODUKSI

Menyediakan kebutuhan masyarakat.


Meningkatkan keuntungan
Sebagai alat pemuas kebutuhan
2. Faktor-Faktor Produksi
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang
dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa.
Terdiri atas:
a. Faktor Produksi Alam
Semua kekayaan alam yang dapat digunakan
dalam proses produksi.
Contohnya:
b. Faktor Tenaga Kerja
faktor produksi insani yang secara langsung
maupun tidak langsung menjalankan
kegiatan produksi.
Pengelompokan Tenaga Kerja
1) Menurut kualitasnya
a) Terdidik
Melalui pendidikan tertentu sehingga
memiliki keahlian di bidangnya.
b) Terampil
Memerlukan kursus atau
latihan keterampilan tertentu
sehingga terampil di
bidangnya.

c) Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih


Tenaga kerja yang tidak
melalui pendidikan dan
latihan.
c. Faktor Modal
Meliputi segala hal yang digunakan untuk
proses produksi barang dan jasa.
Contohnya:
d. Faktor Tenaga Kewirausahaan
Merupakan keahlian dan keterampilan pelaku
usaha.

Keahlian atau keterampilan


memasak wajib dimiliki bila
seseorang ingin menjadi koki
yang hebat.
Teori Produksi
Dapat dibedakan menjadi
One input Variable (Satu faktor
berubah)
Q=f (L)
Two Input Variable (dua faktor berubah)
Q=f (L,K)
Teori Produksi
The Law Of The Diminishing Return (LDR) (Hukum pertumbuhan hasil
yang semakin menurun)

Apabila faktor produksi dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus


menerus ditambah sebanyak 1 unit, pada mulanya produksi total
akan semakin banyak, tetapi sesudah mencapai tingkat tertentu,
produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai
nilai negatif.
Isoquant (Kurva Produksi
Sama)
Adalah kurva yang menggambarkan gabungan antara tenaga kerja dan
modal yang menghasilkan satu tingkat produksi tertentu.
K

0
L
Isoquant (Kurva Produksi
Sama)
Karakteristik Kurva Produksi Sama
Cembung terhadap titik original
Tidak saling berpotongan
Daerah yang relevan berproduksi adalah daerah yang
berkecondongan Negatif.
Semakin tinggi menjauhi titik 0 menunjukan total produksi semakin
tinggi pula.
Biaya Produksi
Adalah semua pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk
memperoleh faktor-faktor produksi dan menciptakan produk yang
diproduksi perusahaan tersebut.
Konsep biaya :

Jangka pendek
TC = FC + VC
Jangka panjang
TC = VC
DISTRIBUSI

Penyaluran atau penyampaian barang-


barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Faktor yg mendorong perusahaan menggunakan distributor:

a. Para produsen atau perusahaan kecil dengan


sumber keuangan terbatas tidak mampu
mengembangkan organisasi penjualan langsung
b.Para distributor tampaknya lebih efektif dalam
penjualan partao besar karena skala operasi
mereka dengan pengecer dan kealian khususnya
c. Para pengusaha [abrik yang cukup modal lebih
senang menggunakan dana mereka untuk
ekspansi dari pada melakukan kegiatan promosi
d.Pengecer yang menjual banyak sering lebih
senang membeli macam macam barang dari
pihak grosir daripada membeli langsung dari
masing-masing pabriknya
SALURAN DISTRIBUSI

SALURAN DISTRIBUSI
BARANG KONSUMSI

SALURAN DISTRIBUSI SALURAN DISTRIBUSI


LANGSUNG TIDAK LANGSUNG
SALURAN DISTRIBUSI HASIL INDUSTRI

PRODUSEN AGEN DISTRIBUTOR KONSUMEN

PRODUSEN AGEN KONSUMEN

PRODUSEN DISTRIBUTOR KONSUMEN

PRODUSEN KONSUMEN
SALURAN DISTRIBUSI HASIL
PERTANIAN
PETANI KONSUMEN

PETANI TENGKULAK KONSUMEN

PEDAGANG
PETANI TENGKULAK GROSIR
KECIL
KONSUMEN

PETANI PASAR SWALAYAN KONSUMEN


KONSUMSI
Konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau
mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu
barang dalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara
kelangsungan hidupnya.

Tujuan konsumsi adalah untuk memenuhi


kebutuhan hidup.

Fungsi konsumsi:
a. Menjaga kelangsungan hidup.
b. Memenuhi semua kebutuhan yang dibutuhkan.
TEORI PERILAKU KONSUMEN

A. Teori nilai guna kardinal (cardinal theory)


Keputusan untuk mengkonsumsi suatu barang berdasarkan
perbandingan antara manfaat yang diperoleh dengan biaya
yang harus dikeluarkan.Total uang yang dikeluarkan untuk
konsumsi adalah jumlah unit barang dikalikan harga per
unit. Untuk setiap tambahan konsumsi, tambahan biaya
yang harus dikeluarkan sama dengan harga barang per
unit.
Berikut ini contoh pola komsumsi Rudi.

Company Logo www.themegallery.com

Teori Perilaku Ekonomi Teori Perilaku Ekonomi Teori Perilaku Ekonomi


Berdasarkan pola konsumsi yang
bersifat vertical, maka lahirlah hukum
GOSSEN I
apabila suatu kebutuhan dipenuhi
secara terus menerus, maka
kenikmatannya makin lama makin
menurun
Company Logo www.themegallery.com
Tabel 1. Pola Konsumsi Rudi (dalam tingakat pemenuhan air)

Tigkat pemenuhan air Total utility (TU) Marginal Utility (MU)

Gelas 0 0 0
Gelas 1 10 10
Gelas 2 18 8
Gelas 3 24 6
Gelas 4 28 4
Gelas 5 30 3
Gelas 6 30 0
Company Logo www.themegallery.com

Teori Perilaku Konsumen Teori Perilaku Konsumen Teori Perilaku Konsumen


Berdasarkan hokum GOSSEN II

seseorang selalu berusaha untuk dapat


memenuhi kebutuhan hidup yang
beraneka ragam sehingga setiap
lebutuhan yang dipenuhi mencapai
intensitas sama
Company Logo www.themegallery.com
Misal, ojan memiliki 3 kebutuhan yang
dianggapnya penting yaitu laptop, hp, dan tv.
Disumsikan bahwa harga ketiga barang tersebut
adalah sama
Alternatif MU Laptop MU HP MU TV TU

1 33 - - 33

2 17 16 - 33

3 11 11 11 33

Company Logo www.themegallery.com


PELAKU EKONOMI

1. Rumah tangga konsumen (RTK)


2. Rumah tangga produsen (RTP)
3. Rumah tangga pemerintahan (RTG)
4. Rumah tangga luar negri (RTLN)
1. RUMAH TANGGA KONSUMEN (RTK)
Rumah tangga konsumen adalah individu
atau kelompok masyarakat yang memakai
atau mengkonsumsi barang dan jasa sekaligus
orang yang memiliki faktor produksi.
PERANAN RUMAH TANGGA KONSUMEN

Menyediakan faktor-faktor produksi bagi


perusahaan berupa uang, tanah, tenaga kerja,
modal dan keahlian.
Menerima imbalan jasa dari penggunaan faktor-
faktor produksi yang dimilikinya
Melakukan kegiatan konsumsi, yaitu membeli dan
menggunakan barang dan jasa hasil produksi
Membayar pajak kepada pemerintah atau negara.
2. RUMAH TANGGA PRODUSEN (RTP)

Rumah tangga produsen adalah


perusahaan-perusahaan, baik swasta,
pemerintah, maupun asing yang memproduksi
atau menghasilkan barang dan jasa dengan
menggunakan factor-faktor produksi yang
diterima dari rumah tangga konsumen.
PERANAN RUMAH TANGGA PRODUSEN

Membayar imbalan jasa atas penggunaan factor


produksi kepada rumah tangga konsumen
berupa pembayaran upah, atau gaji, sewa,
bunga, dan keuntungan atau laba.
Mengelola factor-faktor produksi dan melakukan
kegiatan produksi barang dan jasa.
Menjual barang dan mendistribusikan barang
hasil produksi.
Menerima pendapatan atau penjualan barang
dan jasa.
Membayar pajak kepada Negara.
Pemerintah berperan sebagai pelaku, pengatur
dan pengawas kegiatan ekonomi sebagai pelaku
ekonomi, pemerintah membangun jalan raya,
membangun waduk, menjalankan BUMN, serta
membangun sekolah, dan rumah sakit. Sebagai
pengatur dan pengawas pemerintahan
mengeluarkan undang-undang atau peraturan,
mengeluarkan perijinan, dan menarik pajak dan
retribusi.
PERANAN RUMAH TANGGA PEMERINTAH
Memberi barang dan jasa untuk keperluan pemerintah
yang dikenal dengan sebutan belanja barang dan jasa
Menerima pajak dari wajib pajak, baik perorangan
maupun badan usaha.
Melakukan produksi barang dan jasa melalui Badan
Usaha Milik Negara (BUMN).
Menjaga stabilitas ekonomi nasional melalui kebijakan-
kebijakan ekonomi dalam bidang fiscal dan moneter.
Membuat undang-undang bersama DPR yang
berhubungan dengan perekonomian nasional. Misalnya
Undang-undang Perbankan, Undang-undang
Perpajakan, dan Undang-undang anti monopoli.
4. RUMAH TANGGA LUAR NEGRI (RTLN)

Setiap Negara akan selalu bergantung kepada


Negara lain karena suatu Negara tidak akan bisa
memenuhi kebutuhannya sendiri melainkan akan
selalu memerlukan bantuan Negara lain sehingga
dalam kegiatan ekonomi suatu Negara bisa
dipastikan akan melibatkan kegiatan ekonomi Negara
lain.
PERANAN RUMAH TANGGA LUAR NEGRI
Sebagai Konsumen
Rumah tangga luar negeri akan membeli barang dan jasa dari
Negara lain.
Contoh : Indonesia memproduksi barang dan jasa kemudian
mengekspor ke luar negeri, maka rumah tangga luar negeri
akan membeli barang atau jasa tersebut dan Indonesia akan
mendapat devisa.

Sebagai Produsen
Rumah tangga luar negeri memproduksi barang dan jasa,
kemudian negeri Indonesia membeli atau mengimpor barang
dan jasa tersebut, karena Indonesia belum mampu
memproduksi atau jika memproduksi tidak efisien.
Pembayaran menggunakan devisa yang diperoleh sebelumnya
karena Negara Indonesia mengekspor barang dan jasa.
Sebagai Investor
Pada Negara yang sedang berkembang
umumnya mengalami kendala dalam
pelaksanaan pembangunan perekenomian,
terutama pada segi permodalan. Untuk
mengatasi hambatan tersebut dengan jalan
membuka kesempatan luar negeri atau
Negara yang memiliki modal untuk
menanamkan modal di dalam negeri.
INTERAKSI ANTAR PELAKU EKONOMI
Dalam melakukan kegiatan ekonomi, keempat pelaku
ekonomi saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan
ragam transaksi yang dilakukan. Rumah tangga keluarga
membeli barang dan jasa dari rumah tangga produksi
(perusahaan) sebaliknya rumah tangga produksi
(perusahaan) membeli faktor-faktor produksi dari rumah
tangga keluarga. Perusahaan membayar pajak kepada
pemerintah dan sebaliknya pemerintah membangun
berbagai sarana dan prasarana umum untuk kepentingan
rumah tangga keluarga dan rumah tangga produksi
(perusahaan). Rumah tangga keluarga, rumah tangga
produksi (perusahaan) dan pemerintah melakukan ekspor
ke luar negeri sebaliknya dari masyarakat luar negeri kita
juga melakukan impor barang.

Anda mungkin juga menyukai