PROCESS COSTING
Tujuan pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami dan
menjelaskan metode harga pokok proses
Metode Harga pokok Proses
Taksiran BOP Rp XX +
Taksiran biaya produksi Rp XX
MANFAAT INFORMASI HARGA POKOK PRODUKSI
BOP sesungguhnya Rp XX +
Total biaya produksi sesungguhnya bulan Rp XX
MANFAAT INFORMASI HARGA POKOK PRODUKSI
3. Menghitung Laba atau Rugi Bruto Tertentu
4. Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang
disajikan dalam neraca
METODE HARGA POKOK PROSES TANPA MEMPERHITUNGKAN
PERSEDIAAN PRODUK DALAM PROSES AWAL
Metode harga pokok proses yang diterapkan dalam perusahaan yang produknya
diolah hanya melalui satu departemen produksi (Metode ini yang akan dipelajari)
Metode harga pokok proses yang diterapkan dalam perusahaan yang produknya
diolah melalui lebih dari satu departemen produksi
Pengaruh terjadinya produk yang hilang dalam proses terhadap perhitungan harga
pokok produksi per satuan, dengan anggapan :
- produk hilang pada awal proses
- produk hilang pada akhir proses
Penghitungan HP Produksi
HP Produk per Satuan=
Biaya Dibebankan
Elemen Biaya Jumlah Biaya Unit Setara HP / unit
BBB Rp 30.000 12.500+ (2500 x 100 %) = 15.000 Rp 2
BTK 29.000 12.500+ (2500 x 80 %) = 14.500 2
BOP 14.500 12.500+ (2500 x 80 %) = 14.500 1
Biaya Dibebankan
Elemen Biaya Jumlah Biaya Unit Setara HP / unit
BBB Rp 10.000.000 2.000+ (500 x 100 %) = 2.500 Rp . 4.000
BTK 12.000.000 2.000+ (500 x 80 %) = 2.400 5.000
BOP 7.875.000 2.000+ (500 x 50 %) = 2.250 3.500
Data Produksi
Produk masuk proses 2.500 unit
Biaya Dibebankan
Elemen Biaya Jumlah Biaya Unit Setara HP / unit
BBB Rp 62.500.000 2.400 + (100 x 100 %) = 2.500 Rp 25.000
BTK 14.880.000 2.400 + (100 x 80 %) = 2.480 6.000
BOP 24.800.000 2.400 + (100 x 80 %) = 2.480 10.000
Data Produksi
Produk yang diterima dari Dept. Pemotongan 2.400 unit
Biaya Dibebankan
Elemen Biaya Jumlah Biaya Unit Setara HP / unit
HP dari Dept Ptongan Rp 98.400.000 2.400 Rp 41.000
Biaya ditambahkan :
BTK 9.580.000 2.350 + (50 x 90 %) = 2.395 4.000
BOP 11.975.000 2.395 5.000
+
Jumlah biaya Rp 119.955.000 Rp 50.000
dibebankan
Perhitungan Harga Pokok
TP = Tingkat Penyelesaian
Contoh :
Data Produksi
PDP Awal ( BB 100 % dan BK 80 %) 100 unit
Produk masuk proses 2.500 unit 2.600 unit
+
Produk selesai ditransfer ke Dept. Penyelesaian 2.450 unit
PDP Akhir (BB 100 % dan BK 70 %) 150 unit 2.600 unit
+
Biaya Dibebankan
Elemen Biaya HP PDP Awal Biaya Bln April Jml Biaya US* HP/ unit
BBB Rp 2.500.000 Rp 62.500.000 Rp 65.000.000 2.600 Rp 25.000
BTK 480.000 14.850.000 15.330.000 2.555 6.000
BOP 800.000 24.750.000 25.550.000 2.555 10.000
Data Produksi
PDP Awal (BK 90 %) 50 unit
Produk yang diterima dari Dept Pemotongan 2.450 unit 2.500 unit
+
Produk selesai ditransfer ke Gudang 2.400 unit
PDP Akhir (BK 80 %) 100 unit 2.500 unit
+
Biaya Dibebankan
Elemen Biaya HP PDP Awal Biaya Bln April Jml Biaya US* HP/ unit
HP dr D. Ptg Rp 2.050.000 Rp 100.450.000 Rp 102.500.000 2.500 Rp 41.000
BTK 180.000 9.740.000 9.920.000 2.480 4.000
BOP 225.000 12.175.000 12.400.000 2.480 5.000
Data Produksi
PDP Awal ( BB 100 % dan BK 80 %) 100 unit
Produk masuk proses 2.500 unit 2.600 unit
+
Produk selesai ditransfer ke Dept. Penyelesaian 2.450 unit
PDP Akhir (BB 100 % dan BK 70 %) 150 unit 2.600 unit
+
Biaya Dibebankan
Elemen Biaya Jumlah Biaya Unit Setara * HP/Unit
HP PDP Awal Rp 3.780.000
Biaya Bln April
BBB 62.500.000 2.500 Rp 25.000
BTK 14.850.000 2.475 6.000
BOP 24.750.000 2.475 10.000
Data Produksi
PDP Awal (BK 90 %) 50 unit
Produk yang diterima dari Dept. Pemotongan 2.450 unit 2.500 unit
+
Produk selesai ditransfer ke Gudang 2.400 unit
PDP Akhir (BK 80 %) 100 unit 2.500 unit
+
Biaya Dibebankan
Elemen Biaya Jumlah Biaya Unit Setara* HP/Unit
HP PDP Awal Rp 2.455.000
HP dr Dept. Ptg 100.450.000 2.450 41.000
Biaya Bln April
BTK 9.740.000 2.435 4.000
BOP 12.175.000 2.435 5.000
Jumlah biaya Rp 124.820.000 Rp 50.000
dibebankan
Perhitungan Harga Pokok
Harga Pokok Produk Selesai terdiri dari :
HP PDP Awal (50 unit) Rp 2.455.000
Biaya Penyelesaian :
BTK = 50 x 10 % x Rp 4.000 = 20.000
BOP = 50 x 10 % x 5.000 = 25.000
+ 2.500.000
Harga Pokok Produksi Sekarang
( 2.400 50 ) x Rp 50.000 Rp 117.500.000
Data Produksi
PDP Awal (BB 80 % dan BK 25 %) 800 unit
Produk yang diterima dari Dept Pewarnaan 2.000 unit
Tambahan Bahan Baku (Lateks) 4.000 unit 6.800 unit
+
Produk selesai ditransfer ke Dept. Pengalengan 5.800 unit
PDP Akhir (BB 100 % dan BK 50 %) 1.000 unit 6.800 unit
+
Biaya Dibebankan
Elemen Biaya HP PDP Awal Biaya Bln Mei Jml Biaya Unit Setara* HP/ unit
HP dr D. Pwn $ 1.532 $ 12.000 $ 13.532 6.800 $ 1,99
BBB $ 1.692 $ 16.940 $ 18.632 6.800 2,74
BTK 57 3.660 3.717 6.300 0,59
BOP 114 7.320 7.434 6.300 1,18
Data Produksi
PDP Awal (BB 80 % dan BK 25 %) 800 unit
Produk yang diterima dari Dept Pewarnaan 2.000 unit
Tambahan Bahan Baku (Lateks) 4.000 unit 6.800 unit
+
Produk selesai ditransfer ke Dept. Pengalengan 5.800 unit
PDP Akhir (BB 100 % dan BK 50 %) 1.000 unit 6.800 unit
Biaya Dibebankan
Elemen Biaya Jumlah Biaya Unit Setara * HP/Unit
HP PDP Awal $ 3.395
HP dr Dept. Pwn $ 12.000 6.000 $ 2,00
Diminta:
1. Susun laporan Harga Pokok Produksi April 2009 dengan
meode FIFO
2. Hitung harga jual per helai pakaian jika perusahaan
menginginkan laba kotor 60% dari harga pokok.
ALICE BERTANYA TOLONG KATAKAN
KEPADAKU, MANA JALAN UNTUK PERGI
DARI SINI ? KUCING ITU MENJAWAB,
ITU TERGANTUNG PADA KE MANA
TUJUANMU
_LEWIS CARROLL_