Anda di halaman 1dari 7

PASAR MODAL SEKUNDER

Setelah sekuritas baru selesai dijual di pasar primer melalui banker investasi,
tugas dari sindikat pembelian sekuritas telah selesai dan biasanya disebut dg
istilah broken syndicate.
Sekuritas bersangkutan kemudian diperdagangkan untuk publik di pasar
sekunder (secondary market) bersama-sama dg sekuritas perusahaan lainnya
yg sudah berada di pasar.
Pasar sekunder dibedakan menjadi pasar bursa saham (stock exchange) dan
over the counter (OTC) market.
Sekuritas dari perusahaan kecil umumnya diperdagangkan di OTC market,
sedang dari perusahaan besar di pasar bursa saham
Pasar bursa saham

Proses penjualan saham di pasar bursa saham/stock exchange market/pasar


modal/bursa efek umumnya menggunakan sistem lelang (auction) sehingga
pasar sekunder ini juga disebut auction market.
Disebut pasar lelang karena transaksi dilakukan secara terbuka dan harga
ditentukan oleh penawaran (supply) dan permintaan (demand) dari anggota
bursa yg meneriakkan harga penawaran terendah untuk jual (ask price/offer
price) dan harga permintaan tertinggi/bid price untuk beli.
Transaksi di bursa efek indonesia dilakukan dg order standar dalam ukuran
round lot yaitu 500 lembar saham untuk investor perorangan.
Jumlah lembar saham yg kurang dari 500 lembar disebut odd lot.
Investor tidak dapat langsung melakukan transaksi di bursa, tetapi diwakili
broker.
Investor dapat memilih broker yg diinginkan seperti full service broker atau
discount broker.
full service broker menawarkan jasa yg lengkap seperti :
1. Investment research and advice, penelitian ini dapat disediakan oleh broker
yg bonafit dalam bentuk laporan atau publikasi rutin.
2. Asset management, broker berfungsi spt bank komersial, yaitu memberikan
pinjaman dan mengelola dana yg dipercayakan. Investor dapat membuka
rekening di broker yg disebut margin account/rekening margin.
3. Order execution, investor bisa mempercayakan semua kegiatan pembelian
dan penjualan sekuritas.
4. Clearing, setelah suatu order dieksekusi, pekerjaan administrasi bisa
diselesaikan oleh broker.
Discount broker hanya menawarkan jasa yg minimum dg komisi yg rendah.
Biasanya hanya menawarkan jasa order execution dan clearing.
Cara melakukan pembayaran pembelian
sekuritas ada dua cara :
1. Dengan rekening kas, mengharuskan investor untuk membayar penuh semua
nilai pembeliannya sebelum atau pada tanggal jatuh tempo. Tanggal jatuh
tempo (settlement date atau due date) umumnya 4 hari (T+4) setelah tanggal
transaksi.
2. Dengan rekening marjin. Investor harus membuka rekening di broker.
Rekening ini disebut rekening margin (margin account). Investor dapat
membayar sebagian (margin) dalam bentuk uang muka dan sisanya dipinjam
dari broker disebut dg on margin. On margin merupakan pembelian sekuritas
dg cara membayar terlebih dahulu sebagian (margin) dari keseluruhan harga
yg ada dan sisanya meminjam dari broker.
Umumnya investor dapat mmembeli sekuritas sebanyak 2x lipat dari jumlah
uang tunai yg dibayarkan.
Investor akan dikenakan bunga pinjaman dan sertifikat kepemilikan digunakan
sebagai jaminan.
Investor merupakan pemilik dari sekuritas, tetapi pembelian dengan margin
menggunakan nama broker. Ini disebut in street name yaitu sekuritas milik
investor yg disimpan oleh broker sebagai jaminan pembelian secara margin.
Contoh :
Investor membeli sekuritas dg margin awal yg disyaratkan sebesar 50%. Investor
membeli 1.000 lembar saham dg nilai Rp. 5.000,- per lembarnya.
Jumlah seluruh transaksi = 1.000 X Rp. 5.000,- = Rp 5.000.000,-
Jumlah margin yg harus dibayar investor = 50% X Rp. 5.000.000,-= Rp.2.500.000,-
Sisanya merupakan utang investor ke broker.
Harga sekuritas berubah sesuai dg perubahan waktu, maka margin sesungguhnya
(actual margin) akan berubah dari margin awal (initial margin).
nilai pasar sekuritas jumlah dipinjam
Actual margin = (2-1)
nilai pasar sekuritas
Contoh :

Dari contoh di atas, jika harga saham naik menjadi Rp. 7.000,- per lembar, maka
nilai pasar dari sekuritas yg dimiliki oleh investor = 1.000 x Rp 7.000 = Rp 7 juta.
Jumlah yg dipinjam dari broker Rp. 2.500.000,-, maka besarnya margin
sesungguhnya :
(Rp. 7 juta Rp 2,5juta)
=
Rp. 7 juta
= 0, 64286 = 64,286 %

Anda mungkin juga menyukai