Anda di halaman 1dari 29

KONSEP DASAR KESEHATAN

MASAYARAKAT
Dr. Siti Thomas Zulaikhah, SKM.Mkes
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
FK-UNISSULA
SASARAN PEMBELAJARAN

1. Definisi sehat berdasarkan WHO dan UU Kesehatan


2. Dimensi positif dan negatif Kesehatan
3. Model Kesehatan
4. Definisi IKM menurut Winslow
5. Ruang lingkup Kesehatan Masyarakat
6. Health determinant :Teori HL Blum dan Teori Social determinant of Health
DEFINISI SEHAT
Menurut WHO (1948):
Kesehatan adalah suatu keadaan sehat yang utuh secara fisik, mental dan
sosial tidak hanya terbebas dari sakit dan kelemahan.

Menurut WHO (1988):


Keadaan sejahtera badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif sosial dan ekonomi/konsep sehat
produktif

Menurut Undang Undang No. 39 Tahun 2009 :


Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup sehat produktif secara sosial dan
ekonomi
Kesehatan mental menurut UU No.3/1961 adalah suatu kondisi yang
memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, emosional yang optimal
dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan
orang lain.
Kesehatan social adalah suatu kemampuan untuk hidup bersama dengan
masyarakat dilingkungannya.
Kesehatan fisik adalah suatu keadaan dimana bentuk fisik dan fungsinya
tidak ada ganguan sehingga memungkinkan perkembangan psikologis, dan
social serta dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan optimal
DEFINISI KESEHATAN MASYARAKAT

Winslow (1920): Kesmas (Public Health) ilmu & seni mencegah penyakit, memperpanjang
hidup & meningkatkan kesmas melalui usaha pengorganisasian masy untk :
a. Perbaikan sanitasi lingkungan
b. Pemberantasan penyakit menular
c. Pendidikan untuk kenersihan perorangan
d. Pengorganisasian pelayanan medis & perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan dan
e. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yg layak
dlm memelihara kesh
TUJUAN KESMAS
Tujuan kesehatan masyarakat adalah baik dalam bidang promotif
,preventif,kuratif,dan rehabilitatif, adalah agar warga masyarakat dapat
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya baik
fisik,mental,sosial,serta di harapkan berumur panjang.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut Winslow menetapkan suatu syarat
yang sangat pentingyaitu:Harus selalu adapengertian ,bantuan dan
partisipasi dari masyarakat secara teratur dan terus menerus.
PRINSIP IKM

1. IKM menekankan pada pemikiran dan pemikiran yg bersifat promotif dan


preventif dari pada kuratif
2. IKM menekankan pd masy baik yg sehat maupun yg sakit
3. Dlm IKM Faktor Lingkungan dianggap emmegang peranan sangat penting
4. IKM melihat upaya kesh sbg upaya msy yg ter organisasikan
5. IKM mengganggap msy baik sbg obyek dan sekaligus subyek upaya kesh, shg msl peran serta
masy dan perilakunya menjadi sangat penting
6. IKM melihat msl kesh sbg msl yg multisektoral yg kait mengkait dng permasalahan lainnya yg
seringkali dianggap sbg non kesh
RUANG LINGKUP KESMAS
1. Epidemiologi
2. Statistik kesehatan
3. Kesehatan Lingkungan
4. Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku
5. Administrasi kesehatan masyarakat
6. Gizi Masyarakat
7. Kesehatan Kerja
8. KIA (Kesehatan Ibu Anak)
1. Lingkungan sehat
Lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat yaitu lingkungan
yang bebas polusi, tersedia air bersih, sanitasi lingkungan memadai,
perumahan dan pemukiman sehat, perencanaan kawasan berwawasan
kesehatan dan kehidupan masyarakat saling tolong menolong.
2. Perilaku sehat
Perilaku proaktif untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah terjadinya
risiko, melindungi diri dari ancaman penyakit, serta
perperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.

3. Pelayanan Kesehatan
Yankes yang memuaskan pemakai jasa pelayanan
serta diselenggarakan sesuai dengan standar dan
etika pelayanan profesi
SASARAN KESMAS
1. Sasaran primer
Kepala keluarga (msl umum)
Remaja & WUS ( msl kes reproduksi)
Ibu hamil & menyusui (KIA)
Anak sekolah (kesh remaja)

2. Sasaran sekunder
Toma, toga, tokoh adat

3. Sasaran tersier
Pembuat keputusan/penentu kebijakan baik tk pusat atau daerah
DETERMINAN SOSIAL KESEHATAN
Ada sepuluh determinan sosial yang dapat mempengaruhi kesehatan

1. Kesenjangan sosial. Masyarakat dengan kelas sosial ekonomi lemah, biasanya sangat rentan
dan beresiko terhadap penyakit, serta memiliki harapan hidup yang rendah.
2. Stres. Merupakan keadaan psikologis/jiwa yang labil. Kegagalan menanggulangi stres baik
dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di lingkungan kerja akan mempengaruhi kesehatan
seseorang.
3. Pengucilan sosial. Kehidupan di pengasingan atau perasaan terkucil akan menghasilkan
perasaan tidak nyaman, tidak berharga, kehilangan harga diri, akan mempengaruhi
kesehatan fisik maupaun mental.
4. Kehidupan dini. Kesehatan masa dewasa ditentukan oleh kondisi kesehatan di awal
kehidupan. Pertumbuhan fisik yang lambat, serta dukungan emosi yang kurang baik pada
awal kehidupan akan memberikan dampak pada kesehatan fisik, mental, dan kemampuan
intelektual masa dewasa.
5. Pekerjaan. Stres di tempat kerja meningkatkan resiko terhadap penyakit dan kematian.
Syarat-syarat kesehatan di tempat kerja akan membantu meningkatkan derajat kesehatan.
6. Pengangguran. Pekerjaan merupakan penopang biaya kehidupan. Jaminan
pekerjaan yang mantap akan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bagi
diri dan keluarganya.
7. Dukungan sosial. Hubungan sosial termasuk diantaranya adalah persahabatan
serta kekerabatan yang baik dalam keluarga dan juga di tempat kerja
8. Penyalahgunaan napza. Pemakaian napza merupakan faktor memperburuk
kondisi kesehatan, keselamat dan kesejahteraan. Napza atau pemakaian
narkoba, alkohol, dan merokok akan memberika dampak buruk terhadap
kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
9. Pangan Ketersediaan pangan, pendayagunaan penghasilan keluarga untuk
pangan, serta cara makan berpengaruh terhadap kesehatan individu, keluarga
dan masyarakat. Kekurangan gizi maupun kelebihan gizi berdampak terhadap
kesehatan dan penyakit.
10.Transportasi. Transportasi yang sehat, mengurangi waktu berkendara,
meningkatkan aktivitas fisik yang memadai akan baik bagi kebugaran dan
kesehatan. Selain itu, mengurangi waktu berkendara dan jumlah kendaraan
akan mengurangi polusi pada manusia.
PUBLIC HEALTH AGENCY OF CANADA 12
SOCIAL HEALTH DETERMINANTS OF HEALTH
Examples of social determinants

Ketersediaan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (misalnya, perumahan yang aman dan
pasar makanan lokal)
Akses ke pendidikan, ekonomi, dan kesempatan kerja
Akses ke layanan kesehatan
Kualitas pendidikan dan pelatihan kerja
Ketersediaan sumber daya berbasis masyarakat dalam mendukung hidup dan kesempatan masyarakat
untuk kegiatan rekreasi dan waktu luang
Pilihan transportasi
keselamatan publik
dukungan sosial
Examples of social determinants

Norma Sosial dan sikap (misalnya, diskriminasi, rasisme, dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah)
Paparan kejahatan, kekerasan, dan gangguan sosial (misalnya, adanya sampah dan kurangnya kerjasama
dalam suatu komunitas)
Kondisi sosial-ekonomi (misalnya, terkonsentrasi kemiskinan dan kondisi stres yang menyertainya)
segregasi residential
bahasa / tingkat melek huruf
Akses ke media massa dan teknologi (misalnya, ponsel, internet, dan media sosial)
budaya
SOCIAL MODEL OF HEALTH Dahlgren & Whitehead
KERANGKA AKHIR DETERMINAN SOSIAL KESEHATAN
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI
Model Roda
Roda terdiri daripada satu pusat
(pejamu atau manusia) yang
memiliki susunan genetik sebagai
intinya.
Disekitar pejamu terdapat lingkungan 3 sektor
yaitu lingkungan biologi, sosial dan fisik.
Besarnya komponen-kompenen
dari roda tergantung kepada
masalah penyakit tertentu yang
menjadi perhatian kita.
Pada model roda, mendorong pemisahan perincian faktor pejamu
dan lingkungan, yaitu suatu perbedaan yang berguna untuk analisa
epidemiologi.
Model Jejaring Sebab Akibat (Mc Mohan)

Efek (Penyakit) yang terjadi tidak tergantung kepada


penyebab- penyebab yang terpisah secara mandiri,
tetapi lebih merupakan perkembangan sebagai suatu
akibat dari suatu rangkaian sebab- akibat, dimana
setiap hubungan itu sendiri hasil dari silsilah
(geneologi) yang mendahuluinya dan yang kompleks
(complex geneology of antecenden).

Suatu penyakit tidak tergantung kepada penyebab


yang berdiri sendiri-sendiri, melainkan sebagai akibat
dari serangkaian proses sebab akibat
INDIKATOR KESEHATAN

Anda mungkin juga menyukai