PENANGANAN SINDROM
KORONER AKUT - STEMI
Oleh : dr. M. Mafirah Dani
Narasumber : dr. Katrina Hutasoit SP.JP
Penyakit Kardiovaskuler
menyebabkan kematian
12 juta orang pertahun di
dunia. Menurut WHO, pada tahun 2002
sebanyak 12,6% kematian di dunia
disebabkan oleh penyakit
kardiovaskuler. Diperkirakan diseluruh dunia,
penyakit kardiovaskuler akan
meningkat prevalensinya pada
tahun 2020 dan menjadi
pembunuh pertama tersering yaitu
36% dari seluruh kematian
DEFENISI
Gejala Lokasi :
Penyerta Retrosternal
ANAMNESIS
Lama Nyeri
Sifat Nyeri
>30 menit
Penjalaran
Gambar Angina Pektoris pada SKA
Nyeri dada yang tipikal (angina tipikal) : Keluhan angina tipikal berupa rasa tertekan/berat daerah
retrosternal, menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, area interskapular, bahu, atau epigastrium.
Keluhan ini dapat berlangsung intermiten/beberapa menit atau persisten (>30 menit). Keluhan
angina tipikal sering disertai keluhan penyerta seperti diaphoresis, mual, muntah, nyeri abdominal,
sesak napas, dan sinkope.3
PEMERIKSAAN FISIK
Tirah Baring
Reteplase (rPA)
10 U + 10 U iv bolus selang 30 menit
Tenecteplase (TNK-tPA)
Berikut adalah regimen tenecteplase:
<60 kg 30 mg iv bolus
60-70 kg 35 mg iv bolus
70-80 kg 40 mg iv bolus
80-90 kg 45 mg iv bolus
>90 kg 50 mg iv bolus
SKOR TIMI (Thrombolysis in Myocardial Infraction
Indikasi PCI :
Nyeri dada yang menetap walaupun sudah diterapi dengan
terapi fibrinolitik.
Hemodinamik tidak stabil
Syok kardiogenik untuk pasien dengan umur >75 tahun,
kurang dari 36 jam setelah serangan jantung STEMI
Gagal jantung dengan nyeri dada kurang dari 12 jam.
PCI dapat mengembalikan aliran normal koroner sampai 90%
kasus. PCI juga menurunkan risiko perdarahan intrakranial
dan stroke.1
Intervensi koroner
perkutan ( PCI )
Terapi STEMI
Beta blocker
Kerjanya menghambat efek katekolamin pada sirkulasi dan pada
ACS efek utama adalah terhadap reseptor beta-1 yang dapat
menyebabkan penurunan konsumsi oksigen miokard
Regimen yang biasa diberikan adalah metoprolol 5 mg tiap 2-5
menit sampai total 3 dosis, dengan syarat frekuensi jantung > 60
kali permenit, tekanan darah sistolik > 100 mmHg
Nitrogliserin
Menguntungkan dalam mengurangi perluasan infark tapi tidak
mempengaruhi mortalitas.
Kontraindikasi pada pasien dengan tekanan sistolik < 100 mmHg
Dapat diberikan nitrogliserin atau isosorbid dinitrat (2-10
mg/jam)
Diberikan pada waktu serangan jantung
Terapi STEMI
Pericarditis
PROGNOSIS
Nama : Tn JS
Umur : 55 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Pendidikan : SMA
Status Pernikahan : Menikah
Suku : Batak
Tanggal Masuk : 14-9-2015
Tanggal Keluar : 18-9-2015
ANAMNESIS
Paru :
SP: Vesikuler +/+
KGD
KGD Adrandom 137 mg/dl >140
DIAGNOSIS KERJA
SINDROM KORONER AKUT STEMI
PENATALAKSANAAN
Awal :
O2 3-4 Liter/menit Saturasi O2 : 96%
RFT
Uric Acid 7,4 mg/dl 3,0-7,0
Lipid Profile
Farsorbid 3x5 mg
Farsorbid 3x5 mg
OS Boleh PBJ
Alur Penanganan Pasien dengan SKA