Anda di halaman 1dari 5

Penegakan Diagnosis

Diagnosis penyakit jantung bawaan


ditegakkan berdasarkan pada :

Anamnesis
Pemeriksaan fisis
Pemeriksaan penunjang dasar serta lanjutan.
Pemeriksaan penunjang dasar yang penting
untuk penyakit jantung bawaan adalah :

Foto rontgen dada


EKG (elektrokardiografi)
AGD (analisis gas darah) dalan udara ruangan
Tes hiperoksi (AGD pasca pemberian Oksigen
100%)
Diagnosis dini PJB
Sekitar 30-60 % kelainan jantung kongenital dapat
diketahui pada masa perinatal menggunakan
ekokardiografi transvaginal resolusi tinggi. Selain
itu, perempuan dengan faktor risiko berikut ini
memiliki risiko melahirkan bayi dg PJB:

- DM
- Riwayat keluarga PJB
- Riwayat penggunaan indometasin
- Riwayat infeksi rubela pd trimester pertama
- Tempat tinggal di dataran tinggi
- Riwayat keluarga dg kelainan genetik
Pemeriksaan lanjutan (untuk penyakit jantung
bawaan) mencakup ekokardiografi dan
kateterisasi jantung. Kombinasi ke dua
pemeriksaan lanjutan tersebut untuk
visualisasi dan konfirmasi morfologi dan pato-
anatomi masing-masing jenis penyakit jantung
bawaan memungkinkan ketepatan diagnosis
mendekati seratus persen.
Ekokardiografi dapat pula dipakai sebagai
pemandu pada tindakan septostomi balon
transeptal pada transposisi arteri besar. Di
samping lebih murah, ekokardiografi
mempunyai keunggulan lainnya yaitu mudah
dikerjakan, tidak menyakitkan, akurat dan
pasien terhindar dari pajanan sinar X.

Anda mungkin juga menyukai