Anda di halaman 1dari 27

Latar Belakang

Jumlah kendaraan bermotor berbagai jenis di


Surabaya mencapai 1.800.415 unit (BLH, 2013).
Pertambahan kendaraan bermotor tiap tahunnya
mencapai 30%. Sepeda motor mendominasi komposisi
kendaraan bermotor di Kota Surabaya yaitu sebesar 80%
dari total seluruh kendaraan bermotor di kota Surabaya
(SLHD Surabaya, 2011). Jumlah total emisi CO2 dari
sektor transportasi di kota Surabaya mencapai 5.269.460
ton CO2/tahun.
Berdasarkan permasalahan pencemaran udara
tersebut, pemerintah kota Surabaya membuat suatu
program Car Free Day. Car Free Day merupakan salah
satu program yang digalakkan oleh Badan Lingkungan
Hidup Kota Surabaya untuk menurunkan pencemaran
udara. Saat ini Car Free Day tidak hanya sekedar
menjadi lokasi bebas kendaraan bermotor tetapi juga
menjadi pusat olahraga dan hiburan.
Pengunjung Car Free Day bukan hanya
masyarakat yang tinggal di daerah sekitar lokasi saja
tetapi juga masyarakat yang tinggal jauh dari lokasi.
Sehingga beberapa masyarakat yang mengunjungi Car
Free Day membawa kendaraan bermotor. Masyarakat
yang mengunjungi Car Free Day dengan kendaraan
bermotor memarkir kendaraanya di sekitar lokasi Car
Free Day. Adanya program Car Free Day juga
menyebabkan pengalihan arus kendaraan yang aka
melewati jalan jalan yang ditutup karena program Car
Free Day.
Tujuan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
penurunan emisi CO dan PM10 padaprogram Car
Free Day terhadap penurunankualitas udara
ambien di sekitar lokasiCar Free Day.
Metodologi
Metode yang digunakan untuk mengetahui
konsetrasi PM10 menggunakan metode gravimetri.
Langkah pertama dalam penelitian ini adalah
pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer meliputi data konsentrasi udara ambien
PM10 serta jumlah kendaraan bermotor tiap jenis. Data
sekunder meliputi data faktor emisi dan peta wilayah
penelitian.
Pengukuran kualitas udara ambien PM10
menggunakan alat High Volume Air Sampler (HVAS) dan
metode gravimetri. Perhitungan jumlah kendaraan (traffic
counting) dilakukan pada saat Car Free Day dan Non Car
Free Day (Selasa) selama 3 jam di lokasi Car Free Day
dan di jalan sekitarnya.
Car Free Day Tunjungan: Jalan Tunjungan, jalan
Gemblongan, jalan Genteng Kali, jalan Praban, dan
jalan Embong Malang.
Car Free Day Darmo : jalan Polisi Istimewa, jalan
Dr.Soetomo, jalan Kapuas, jalan Bengawan, dan jalan
Diponegoro.
Car Free Day Kertajaya: jalan Raya Menur dan jalan
Dharmawangsa.
Perhitungan jumlah kendaraan di jalan Kertajaya
dan sekitarnya dilakukan pada saat hari Minggu Car
Free Day dan hari Minggu Non Car Free Day.
Sedangkan di jalan Tunjungan dan jalan Kertajaya
perhitungan dilakukan pada hari minggu (Car Free
Day) dan Selasa (Non Car Free Day).
Hasil dan Pembahasan
Berikut ini adalah persamaan yang digunakan untuk menghitung
emisi CO, CO2, dan PM10
Ecji = VKTji x EFcj (1)
VKTj,line = Qji x li (2)
Ecji = emisi pencemar c untuk kendaraan kategori j padaruas
jalan i
VKTj,line = VKT kategori kendaraan j pada ruas jalan i yang
dihitung sebagai sumber garis (km/tahun)
EFcj = Faktor emisi pencemar c untuk kendaraan kategori j
(gram/km)
Qji = volume kendaraan dalam kategori j pada ruas jalan i
(kendaraan/tahun)
li = panjang ruas jalan i (km)
Faktor emisi kendaraan bermotor didapatkan dari
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 12 Tahun 2010. Beban
emisi CO di jalan Kertajaya pada saat Car Free Day dan Non Car
Free Day dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Beban Emisi CO di jalan Kertajaya
Beban Emisi CO (ton/tahun)

Jalan Car Free Day (minggu) Non Car Free Day (minggu)

Raya Menur (Utara) 0.371 0.307

Raya Menur (Selatan) 0.806 0.525

Dharmawangsa (Utara) 0.639 0.473

Dharmawangsa (Selatan) 1.976 1.865

Kertajaya 0 3.062
Total 3.793 6.232
Berdasarkan perhitungan di atas, pada saat Car Free Day di
Kertajaya di hari Minggu beban emisi lebih besar dari pada saat Non
Car Free Day di hari Minggu. Sedangkan beban emisi PM10 dapat
dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Beban Emisi PM10 di jalan Kertajaya


Beban Emisi PM10 (ton/tahun)
Jalan Car Free Day (minggu) Non Car Free Day (minggu)
Raya Menur (utara) 0.0037 0.0036
Raya Menur (selatan) 0.0075 0.0060
Dharmawangsa (utara) 0.0086 0.0054
Dharmawangsa (selatan) 0.0232 0.0202
Kertajaya 0 0.0314
Total 0.0430 0.0666
Setelah dihitung beban emisi PM10 pada saat Car Free
Day lebih besar daripada saat Non Car Free Day. Sedangkan
untuk emisi CO2 dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Beban Emisi CO2 di jalan Kertajaya


Beban Emisi CO2 (ton/tahun)
Jalan Car Free Day (minggu) Non Car Free Day (minggu)
Raya Menur (utara) 2.298 1.727
Raya Menur (selatan) 5.025 3.094
Dharmawangsa (utara) 4.104 2.733
Dharmawangsa (selatan) 10.610 11.072
Kertajaya 0 18.658
Total 22.0368 37.283
Beban emisi CO2 di jalan Kertajaya pada saat Car Free
Day lebih besar daripada pada saat Non Car Free Day kecuali, di
jalan Dharmawangsa.
Secara keseluruhan nilai beban emisi di sekitar jalan
Kertajaya lebih besar pada saat Car Free Day dibandingkan Non
Car Free Day. Nilai beban emisi baik CO, PM10, dan CO2 yang
lebih besar pada saat Car Free Day disebabkan adanya
pengalihan arus kendaraan akibat adanya Car Free Day di jalan
Kertajaya.
Sedangkan untuk jalan Tunjungan nilai beban emisi CO
dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Beban Emisi CO di jalan Tunjungan


Beban Emisi CO (ton/tahun)
Jalan Car Free Day (minggu) Non Car Free Day (selasa)
Genteng Kali Praban 0.620 0.711
(kearah BG Junction) 0 1.314
Gemblongan 3.867 2.379
Genteng Kali 3.120 4.839
Embong Malang 4.108 12.772
Tunjungan 0 11.840
Total 11.715 33.856
Pada saat Car Free Day nilai beban emisi di jalan
Tunjungan nilai emisi CO di jalan Praban, jalan Genteng
Kali, dan jalan Embong Malang lebih kecil daripada saat
Non Car Free Day. Sedangkan untuk beban emisi PM10
dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Beban Emisi PM10 di jalan Tunjungan
Beban Emisi PM10 (ton/tahun)
Jalan Car Free Day (minggu) Non Car Free Day (selasa)
Genteng Kali Praban 0.0073 0.0096
(kearah BG Junction) 0 0.0181
Gemblongan 0.0538 0.0287
Genteng Kali 0.0383 0.0592
Embong Malang 0.0449 0.1392
Tunjungan 0 0.1682
Total 0.1443 0.4230
Berdasarkan perhitungan diatas dapat dilihat bahwa nilai
emisi PM10 pada saat Car Free Day di jalan Praban, Genteng
kali, dan Embong Malang lebih kecil dibandingkan saat Non Car
Free Day.
Beban emisi CO2 di jalan Tunjungan dan sekitarnya dapat
dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Beban Emisi CO2 di jalan


Beban Emisi CO2 (ton/tahun)
Jalan Car Free Day (minggu) Non Car Free Day (selasa)
Praban (kearah Genteng Kali) 3.672 4.780

Praban (kearah BG Junction) 0 7.464

Gemblongan 21.303 14.772

Genteng Kali 17.698 27.665

Embong Malang 24.558 71.023

Tunjungan 0 64.495

Total 67.230 190.200


Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat dilihat bahwa nilai emisi
CO2 di jalan Praban, Genteng Kali, dan Embong Malang memiliki nilai emisi
lebih kecil pada saat Car Free Day dibandingkan saat Non Car Free Day.
Sementara itu untuk jalan Darmo beban emisi CO dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Beban Emisi CO di jalan Darmo


Beban Emisi CO (ton/tahun)
Non Car Free Day
Jalan Car Free Day (minggu)
(selasa)
Polisi Istimewa 2.532 1.854
Dr. Soetomo 5.463 5.311
Kapuas 0.017 0.924
Bengawan 1.010 0.803
Diponegoro 8.244 9.882
Darmo 0 44.270
TOTAL 17.267 63.044
Beban emisi CO pada saat Car Free Day di jalan
alternatif seperti jalan Polisi Istimewa dan jalan Dr. Soetomo
memiliki beban emisi yang lebih tinggi dibandingkan saat Non
Car Free Day. Sedangkan lokasi yang biasa digunakan untuk
parkir kendaraan pada saat Car Free Day yaitu di jalan Kapuas
nilai beban emisinya lebih besar pada saat Non Car Free Day
karena jumlah kendaraan yang parkir di jalan ini tidak terlalu
banyak. Berbeda dengan jalan Kapuas, di jalan Bengawan pada
saat Car Free Day nilai beban emisi lebih besar karena jumlah
kendaraan yang parkir lebih banyak dibandingkan di jalan
Kapuas. Sedangkan beban emisi PM10 di jalan Darmo dapat
dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Beban Emisi PM10 di jalan Darmo
Beban Emisi PM10 (ton/tahun)
Non Car Free Day
Jalan Car Free Day (minggu)
(selasa)
Polisi Istimewa 0.0234 0.0209

Dr. Soetomo 0.0590 0.0617


Kapuas 0.0003 0.0093
Bengawan 0.0150 0.0076
Diponegoro 0.1085 0.1385
Darmo 0 0.3214
TOTAL 0.2062 0.5593
Terjadi peningkatan emisi di beberapa ruas jalan pada saat Car Free Day
seperti di jalan Polisi Istimewa dan jalan Bengawan.

Tabel 9. Beban Emisi CO2 di jalan Darmo


Beban Emisi CO2 (ton/tahun)
Non Car Free Day
Jalan Car Free Day (minggu)
(selasa)
Polisi Istimewa 15.490 10.839

Dr. Soetomo 32.743 31.277


Kapuas 0.076 5.618
Bengawan 5.101 4.826
Diponegoro 45.682 52.707
Darmo 0 320.713
TOTAL 99.092 425.979
Pada saat Car Free Day terjadi peningkatan emisi
di jalan jalan sekitar jalan Darmo antara lain jalan
Polisi Istimewa, Dr. Soetomo, dan Bengawan.
Pemantauan kualitas udara parameter PM10
dilakukan di jalan Tunjungan dengan alat High Volume
Air Sampler (HVAS) dan metode gravimetri selama 10
menit. Lokasi pemantauan berada di jalan Praban,
Genteng Kali, Gemblongan, Tunjungan, dan Embong
Malang. Berikut ini adalah persamaan yang digunakan
untuk menghitung konsentrasi PM10.
[C] = (g/m3)

[C] : konsentrasi Total Suspended Solid (TSP)


(g/m3)
Mt : berat filter setelah pengambilan sampel
udara (g)
Mo : berat filter bersih atau sebelum pengambilan
sampel udara (g)
T : lama pengambilan sampel (jam)
V : laju pengambilan udara (m3/jam)
Gambar 1. Konsentrasi PM10 saat Car Free Day dan Non Car Free Day Tunjungan
Berdasarkan Gambar 1 dapat dilihat
bahwa pada saat Car Free Day terjadi
peningkatan konsentrasi PM10 di jalan jalan
sekitar jalan Tunjungan seperti jalan Genteng
Kali, Praban, Gemblongan, dan Embong Malang.
Sementara di jalan Tunjungan sendiri
konsentrasi PM10 menurun pada saat Car Free
Day. Hal ini dikarenakan tidak ada kendaraan
yang melewati jalan Tunjungan pada saat Car
Free Day.
Kesimpulan
Dari hasil analisa dan pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal
antara lain:
1. Beban emisi CO pada saat Car Free Day di jalan Tunjungan dan
sekitarnya adalah sebesar 11,7 ton CO/tahun, jalan Kertajaya dan
sekitarnya sebesar 3,8 ton CO/tahun, sedangkan jalan Darmo
dan sekitarnya sebesar 17,3 ton CO/tahun. Beban emisi PM10 pada saat
Car Free Day di jalan Tunjungan dan sekitarnya adalah sebesar 0,14
ton/tahun, jalan Kertajaya dan sekitarnya sebesar 0,04 ton/tahun,
sedangkan jalan Darmo dan sekitarnya sebesar 0,21 ton/tahun. Beban
emisi CO2 pada saat Car Free Day di jalan Tunjungan dan sekitarnya
adalah sebesar 67,2 ton/tahun, jalan Kertajaya dan sekitarnya sebesar 22
ton/tahun, sedangkan jalan Darmo dan sekitarnya sebesar 99,1 ton/tahun.
2. Beban emisi CO pada saat Non Car Free Day di jalan
Tunjungan dan sekitarnya adalah sebesar 33,9 ton CO/tahun,
jalan Kertajaya dan sekitarnya sebesar 6,2 ton CO/tahun,
sedangkan jalan Darmo dan sekitarnya sebesar 63 ton
CO/tahun. Beban emisi PM10 pada saat Non Car Free Day di
jalan Tunjungan dan sekitarnya adalah sebesar 0,4 ton/tahun,
jalan Kertajaya dan sekitarnya sebesar 0,1 ton/tahun,
sedangkan jalan Darmo dan sekitarnya sebesar 0,6 ton/tahun.
Beban emisi CO2 pada saat Non Car Free Day di jalan
Tunjungan dan sekitarnya adalah sebesar 190,2 ton/tahun,
jalan Kertajaya dan sekitarnya sebesar 37,3 ton/tahun,
sedangkan jalan Darmo dan sekitarnya sebesar 426 ton/tahun.
3. Konsentrasi PM10 pada saat Car Free Day meningkat pada
jalan jalan sekitar Tunjungan yaitu sebesar 245,5 g/m3.
Sedangkan di jalan Tunjungan konsentrasi PM10 menurun
sebesar 12,1 g/m3 pada saat Car Free Day.
DAFTAR PUSTAKA
Arwini, N., Negara, I., Renon, I, (2015). Analisis Dampak Pelaksanaan Car Free Day di Kota
Denpasar. Jurnal Spektran Vol. 3, No. 1
Januari 2015.
Azizah, A dan Agnestisia, R, (2011), Analisis Kualitas Udara Ambien dengan Parameter Gas
SO2, NO2 dan CO di Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan.
Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya. 2013. Surabaya
Dewan Nasional Perubahan Ikilim. (2010)
Fardani, E, (2014), Analisis Besaran Emisi Kendaraan Truk dengan Menggunakan Program
IVEM pada Ruas Jalan Arteri di Kota Makassar. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Greyson, J., (1990), Carbon, Nitrogen, and Sulfur Pollutant and Their Determinition in Air
and Water. Marcel Dekker Inc. New York.
Hariyati, (2009), Pencemaran Udara Karbon Monoksida dan Nitrogen Oksida Akibat
Kendaraan Bermotor pada Ruas Jalan Padat Lalu Lintas di Kota Makassar.
Indonesia Highway Manual Part 1 Urban Road No. 9/T/BNKT/1993. IPCC,
(1996), IPCC Guidlines for National Greenhouse Gas
Inventories. Japan.
Kanaf, N, (2010), Efisiensi Program Car Free Day Terhadap Penurunan Emisi Karbon.
Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Anda mungkin juga menyukai