PRESBIAKUSIS

EDDA RACHMADENAWANTI
122010101018
Fisiologi Telinga
 Telinga bagian dalam

1. Melalui skala vestibuli

mengeliligi
helikoterna dan skala
timpani
mengurangi energi
suara
2. Pergerakan cairan di
koklea defleksi
membran basalis
 Telinga bagian Dalam
1. Sel rambut dalam :
Sel rambut yang mengubah gaya mekanis (suara getaran cairan koklea)
impuls listrik penyampaian pesan

Stereosilia dari rambut

membran basalis
berkontak dengan
membran tektorium
di atasnya sel
rambut ikut
tertekuk
Membuka saluran
berpintu mekanis
perpindahan ion
(reseptot)
 PRESBIAKUSIS

Definisi : tuli sensorineural pada usia lanjut proses

degenerasi organ pendengaran, terjadi progresif
lambat.
Tuli sensorineural : gelombang suara ditransmisikan
ke telinga dalam tetapi tidak diterjemahkan oleh
sinyal saraf yang dapat di interpretasikan otak.
- defek di organ corti atau nervus auditorius
-lebih jarang jalur auditorius asccendens dan
descendens
 Faktor resiko

Hipertensi
Hipertensi yang berlangsung lama dapat memperberat resistensi
vaskuler yang mengakibatkan disfungsi sel endotel pembuluh darah
disertai peningkatan viskositas darah, penurunan aliran darah
kapiler dan transpor oksigen.

kerusakan sel-sel auditori sehingga

proses transmisi sinyal mengalami gangguan yang menimbulkan
gangguan komunikasi.

Kurang pendengaran sensori

neural dapat terjadi akibat insufisiensi mikrosirkuler pembuluh
darah seperti emboli, perdarahan, atau vasospasme
Pada usia tua 60 65 tahun :
- sel rambut sudah aus akibat pemakaian
- penyakit degeneratif
- seiring dengan pertambahan usia kerusakan sel akibat
stress oksidatif bertambah dan menumpuk selama
bertahuntahun yang akhirnya menyebabkan proses
penuaan

Pada usia muda :

- suara yang frekuensi tinggi sel sel rambut yang
memproses terlalu rentan
 Patofosiologi

1. Degenerasi Koklea
2. Degenerasi koklea
3. Rusaknya sel rambut
 Degenerasi Koklea

Presbikusis terjadi karena degenerasi stria vaskularis

yang berefek pada nilai potensial endolimfe yang
menurunmenjadi 20mV atau lebih.

Pada presbikusis terlihat gambaran khas degenerasi

stria yang mengalami penuaan, terdapat penurunan
pendengaran sebesar 40-50 dB dan potensial
ndolimfe 20 mV (normal-90 mV)
 Degenerasi sentral

Perubahan yang terjadi akibat hilangnya fungsi

nervus nervus auditorius meningkatkan nilai
ambang dengar atau compound action potensial
(CAP)

terjadinya asinkronisasi aktifitas nervus auditorius

dan penderita mengalami kurang pendengaran
dengan pemahaman bicara buruk
Rusaknya Sel Rambut
 Diagnosis

Anamnesis
Gejala yang timbul adalah penurunan ketajaman
pendengaran pada usia lanjut, bersifat
sensorineural, simetris bilateral dan progresif
lambat. Umumnya terutama terhadap suara atau
nada yang tinggi dan kadang disertai tinitus.
Tinitus :
 Pemeriksaan fisik dan penunjang

1. Pemeriksaan fisik telinga biasanya normal dan tes

penala didapatkan tuli sensorineural
2. Pemeriksaan timpanometri tipe A
3. Otoacoustic emission (OAE) dapat menunjukkan
fungsi koklea, Presbikusis merupakan degenerasi
koklea sehingga hasil ang didapatkan refer (emisi
tidak muncul)
4. Pemeriksaan BERA pada presbikusis diperlukan
apabila kondisi pasien dengan kesadaran menurun
atau terdapat kecurigaan tuli saraf retrokoklear
Penderita presbiakusis tidak dapat disembuhkan,
tetapi dapat menggunakan alat bantu dengar.
Tujuan pemakaian ini adalah membantu
penggunaan sisa pendengaran untuk mendengar dan
dapat berkomunikasi
Digunakan apabila penurunan pendengara : lebih dari
40 dB
Menggunakan assisting listening devices headset
Rehabilitasi : perbaikan mental karena tidak semua
bisa dan dapat menggunakan lip reading