Ekonomi

transportasi

Oleh:
Emelia Zain (171910501013)
Yuliatri Meganingrum (171910501054)
Ekonomi adalah salah satu ilmu sosial yang
mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi,
pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.
Transportasi adalah pemindahan manusia atau
barang dari satu tempat ke tempat lainnya
dengan menggunakan sebuah wahana yang
digerakkan oleh manusia.
Ekonomi transportasi adalah salah satu cabang ilmu
ekonomi tentang kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan transportasi untuk kebutuhan
produksi, distribusi, dan konsumsi masyarakat.
Transportasi terbagi menjadi tiga yaitu:

Darat

Laut

Udara
Study kasus: Keadaan
jalan Mastrip
 Simpang bersinyal di
bundaran Mastrip
1. Penempatan simpang bersinyal yang tidak tepat
2. Akses jalan yang kurang luas
3. Adanya perbaikan jalan
POM BENSIN Mastrip

1.Penempatan POM yang kurang lebar

2.Tempat yang kurang memadai
Perempatan jalan Mastrip

1. Tidak ada simpang bersinyal

2. Akses jalan yang kurang lebar
 Prasarana yang ada di
jalan mastrip
Jalan
Jalan yang tersedia masih kurang memadai karena terlalu sempit, sedangkan para pengendara
semakin hari semakin meningkat
POM BENSIN
POM Bensin yang ada di jalan mastrip masih terasa kurang, dan jika perlu ada pembangunan pom
bensin yang baru supaya tidak terjadi lagi kemacetan.

SIMPANG BERSINYAL
Perlu adanya pembangunan simpang bersinyal di perempatan jalan mastrip untuk mengurangi
kecelakaan
 Kami telah melakukan wawancara
dengan sopir angkutan umum mengenai
beberapa hal yaitu:
Narasi: bagaimana pendapat bapak terhadap adanya berbagai macam
angkutan online seperti grab, gojek dan lain-lain?
Sumber: sangat merugikan, dikarenakan dengan adanya angkutan online
ini menyebabkan turunnya penghasilan yang didapatkan oleh
para supir angkutan umum
Narasi: apakah penurunannya sangat signifikan pak?
Sumber: sangat signifikan sekali, karena penghasilan kami biasanya
minimal 250.000 sekarang dengan adanya angkutan online tadi,
penghasilan yang kami dapatkan tidak sampai 100.000 perhari
bahkan kami pernah tidak mendapatkan penghasilan sama
sekali, serta setoran yang harus kami berikan kepada bos.
Narasi: berapa setoran yang harus bapak serahkan kepada
bos bapak?
Sumber: 100.000 per hari, selain itu, bensin yang harus kami isi
setiap harinya 100.000, jadi jika kami tidak
mendapatkan penghasilan, kami tidak dapat
memberikan setoran kepada bos kami.
Narasi: upaya apa yang bapak lakukan untuk menangani
masalah ini?
Sumber: kami dan para supir angkutan umum lainnya
merencanakan untuk melakukan aksi demo ke gedung
DPR agar angkutan online yang ada, dapat di
bubarkan.
Narasi: apakah bapak tidak ada rencana untuk beralih
profesi menjadi supir angkutan online seperti grab atau
gojek?
Sumber: tidak, karena saya sudah nyaman menjalani profesi
ini.
 Terimakasih
wassalamualaikum