Media Bantu POB
Media Bantu POB
100-0-100
Program Peningkatan Kualitas Permukiman
(P2KP)
Penyusunan Data 100-0-100
Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP)
TUJUAN :
1) Membantu Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mendapatkan data
100-0-100 di wilayahnya;
2) Mengumpulkan data 100-0-100 dan menyusun profil kawasan
permukiman ;
3) Melakukan identifikasi kebutuhan masyarakat sesuai persoalan
kualitas permukiman berdasarkan data 100-0-100
KELUARAN:
1) Rumusan persoalan kualitas permukiman termasuk 7
Kriteria/indikator Kumuh
2) Data 100-0-100 dan profil kawasan permukiman tingkat
kelurahan/desa
3) Indikasi kegiatan untuk mencapai target 100-0-100
4. LINGKUP DATA PENDATAAN 100-0-100
KRITERIA INDIKATOR PARAMETER KRITERIA INDIKATOR PARAMETER
1 Memiliki IMB
Legalitas
1 pendirian
Memiliki SHM/HGB/Surat
bangunan
2 perjanian lainnya yang
diakui pemerintah
Kepadatan
2 3 Kepadatan Penduduk
penduduk
Mata
Mata pencaharian utama
3 pencarian 4
rumah tangga
NON FISIK penduduk
Penggunaan
4 5 Penggunakan daya listrik
Daya Listrik
Fasilitas
Mayoriyas Penggunaan
5 Pelayanan 6
fasilitas kesehatan
Kesehatan
PENYIAPAN PETA
Peta Dasar Kel/Desa
3 DASAR
& PETA RONA Peta rona (Kondisi eksisting)
KEGIATAN HASIL
2. Setelah itu mulailah proses FGD dengan pertanyaan kunci sebagai berikut:
a. Lakukan curah pendapat: Membangun persepsi/pemahaman dan penggalian informasi
persoalan kualitas permukiman
Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang persoalan kualitas permukiman?
Mengapa persoalan kualitas permukiman tersebut terjadi ? apa yang menjadi ciri-ciri
persoalan tersebut?
Apa saja akibatnya?
Bagaimana upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut ?
b. Kemudian jelaskan pentingnya memiliki data dasar (baseline)/kondisi awal sebagai salah
satu upaya untuk peningkatan kualitas permukiman
c. Lakukan pengisian data persoalan kualitas permukiman rumah tangga (gunakan lampiran 1.
Tatacara Pendataan 100 0 100 tingkat basis bagian c & d)
d. Lakukan pengisian data persoalan kualitas permukiman berbasis wilayah/lingkungan
(Silahkan gunakan lampiran 1. Tatacara Pendataan 100 0 100 tingkat basis bagian e & f)
3. Observasi Lapangan/Transek
Dari hasil FGD diperoleh data persoalan kualitas permukiman baik level rumah
tangga maupun lingkungan (format A dan B). Berdasarkan informasi tersebut dan
mengacu pada peta eksisting dan peta tematik hasil FGD tingkat kelurahan/desa
maka dilakukan kegiatan observasi lapangan untuk memperoleh gambaran kondisi
fisik dan non fisik rumah tangga maupun lingkungan. Untuk mengamati secara
langsung keadaan lingkungan dan masalah tersebut, digunakan Teknik Penelusuran
Lokasi (Transek).
Observasi lapangan hanya dilakukan untuk memastikan data/informasi yang
dianggap masih diragukan, sedangkan data yang dianggap sudah cukup tidak perlu
dilakukan observasi lapangan. Observasi lapangan terutama dibutuhkan untuk
aspek-aspek persoalan kualitas permukiman dari sisi lingkungan, misalnya dengan
mengukur panjang jalan yang rusak, dsb.
Adapun Tujuannya adalah:
a) Melakukan cross check data hasil FGD/Pendataan tingkat Basis
b) Memperoleh gambaran visual dari hasil FGD/pendataan tingkat basis
a) Melakukan pengukuran sederhana untuk menentukan dimensi dari infrastruktur
permukiman yang bermasalah
4. PERHITUNGAN SKOR
Skor 1 karena
Skor 0 krn pertanyaan pertanyaan nomor 15
nomor 15 djwb b dijawab a
DATA
PENGELOLAAN SAMPAH R. TANGGA
Skor 1 karena
pertanyaan nomor
18 a atau b dan 19
adalah a
Penting diperhatikan:
Jika jawabannya dipilih 10=c, 11=b, 12=b maka menunjukan lokasi terjadi genangan atau skor
Kolom [31] adalah 0=kejadian tidak ada genangan
DATA
Skor/Analisis Sanitasi Lingkungan (B.4) LINGKUNGAN
B.4. SANITASI LINGKUNGAN
Ya Tidak
17
a b
[1] [2] [34] [35]
1 RT02/RW09 100%
[48]
Digunakan
DATA
Skor/Analisis Fasilitas Kesehatan yang NON FISIK
Sering Digunakan
DATA
Skor/Analisis R.Tangga memiliki Usia Wajar NON FISIK
yang memiliki Akses Pendidikan dasar
LOGBOOK (tingkat RT)
A Provinsi
B Kab/Kota
C Kecamatan
D Kelurahan
E RT/RW RT02/RW09
F Jumlah Kepala Rumah Tangga 70
G Jumlah Kepala Keluarga 127
Jumlah Kepala Rumah Tangga
H 53
MBR
Jumlah Kepala Rumah Tangga
I 17
Non MBR
J Jumlah Penduduk Laki-Laki 120
K Jumlah Penduduk Perempuan 199
L Jumlah Penduduk 319
SUMBER
No KRIT ERIA / INDIKA T OR PA RA MET ER NILA I SA T UA N
DA T A
A FISIK
Jumlah Keteraturan Bangunan Hunian 68 unit rumah tangga
1 Keteraturan Bangunan Hunian A.1
Prosentase Keteraturan Bangunan Hunian 97% persentase
Luas permukiman .Ha 1.01 Ha
2 Kepadatan Bangunan Hunian Jumlah total bangunan unit 70 Unit B.1
T ingkat kepadatan bangunan ..unit/Ha 70 Unit/Ha
3 Kelayakan Bangunan Hunian Jumlah Bangunan hunian memiliki luas lantai 7,2 m2 per orang 21 unit rumah tangga
Prosentase Bangunan hunian memiliki luas lantai 7,2 m2 per orang 30% persentase
Jumlah Bangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis 58 unit rumah tangga A.2
Prosentase Bangunan hunian memiliki kondisi Atap, Lantai, Dinding sesuai persyaratan teknis 83% persentase
T otal Jaringan Jalan Lingkungan yg ada 476.4 meter
Panjang jalan lingkungan dgn lebar > 1,5 meter 476.4 meter
Panjang jalan lingkungan dgn lebar > 1.5 meter yang permukaannya diperkeras 476.4 meter
Jangkauan Jaringan Jalan Lingkungan yang layak 100% persentase
4 Aksesibilitas Lingkungan B.2
Panjang jalan lingkungan dgn lebar >1,5 meter yang permukaannya diperkeras dan tidak
391.4 meter
rusak
Panjang jalan lingkungan dgn lebar >1,5 meter yang dilengkapi sal. samping jalan 466 meter
Jalan sesuai persyaratan teknis 90% persentase
Luas Kawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjir 0 Ha
Prosentase Kawasan permukiman tidak terjadi genangan air/banjir 0% persentase
Panjang T otal Drainase 466 meter
5 Drainase Lingkungan Panjang Kondisi jaringan drainase pada lokasi permukiman memiliki kualitas minimum B.3
120 meter
memadai
Prosentase Kondisi jaringan drainase pada lokasi permukiman memiliki kualitas minimum
26% persentase
memadai
Jumlah Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan
67 unit rumah tangga
atau non perpipaan terlindungi yang layak)
Prosentase Masyarakat terlayani Sarana Air Minum untuk minum, mandi, dan cuci
96% persentase
6 Pelayanan Air Minum (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak) A.3
Jumlah Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal 60liter/org/hari) 11 unit rumah tangga
Prosentase Masyarakat terpenuhi kebutuhan air minum, mandi, cuci (minimal
16% persentase
60liter/org/hari)
Jumlah Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban) 64 unit rumah tangga
Prosentase Masyarakat memiliki akses jamban keluarga / jamban bersama (5 KK/jamban) 91% persentase
A.4
Jumlah Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset leher
67 unit rumah tangga
7 Pengelolaan Air Limbah angsa yang terhubung dengan septic-tank)
Prosentase Jamban keluarga/jamban bersama sesuai persyaratan teknis (memiliki kloset
96% persentase
leher angsa yang terhubung dengan septic-tank)
Saluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan 1 persentase B.4
Jumlah Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke T PS/T PA
66 unit rumah tangga
min. dua kali seminggu
8 Pengelolaan Persampahan
Prosentase Sampah domestik rumah tangga di kawasan permukiman terangkut ke T PS/T PA
94% persentase A.5
min. dua kali seminggu
9 Pengamanan Bahaya Kebakaran Prosentase Kawasan permukiman memiliki prasarana/sarana proteksi kebakaran 0% persentase B.5
min. dua kali seminggu
8 Pengelolaan Persampahan
MAKIN BAIK
MAKIN BURUK
PARAMETER
PARAMETER
% NILAI
% NILAI
A FISIK
1 Keteraturan Bangunan 59 % Bangunan Hunian memiliki keteraturan
2 Kepadatan Bangunan Kawasan permukiman memiliki Kepadatan Rendah (116 unit/Ha)
3 Kelayakan Fisik Bangunan 56 % Bangunan hunian memiliki Luas Lantai 7,2 m2 per orang
4 Aksesibilitas Lingkungan 100 % Kawasan permukiman terlayani jaringan jalan lingkungan yang memadai
Berubah (Selisih
A Nama Kawasan .
B Kelurahan 79 .
thp 100%
% Kondisi Jaringan jalan pada kawasan permukiman memiliki kualitas baik
C Kecamatan Pernyataan dari
.
0 % Kawasan permukiman tidak terjadi genangan/banjir Tetap
D
5
E
Nama BKM
Drainase Lingkungan
Status Keberdayaan BKM
Positif menjadi
.
32 .
% Kondisi jaringan drainse pada lokasi permukiman memiliki kualitas baik
I Koordinat ....'..."S
PROFIL
Cuci)
51 ..'..."E
% Bangunan hunian pada lokasi permukiman memiliki akses Jamban/MCK
KomunalKUMUH .
KA T EGORI
7 Pengelolaan Air Limbah
70 % Bangunan hunian pada lokasi permukiman memiliki kloset (Leher Angsa)
No KRIT ERIA / INDIKA T OR PA RA MET ER
yang terhubung dengan tangkiseptik
B NON FISIK
37 % Bangunan hunian memiliki IMB
1 Legalitas pendirian bangunan
71 % Lahan bangunan hunian memiliki SHM/HGB/Surat surat perjanjian lainnya
5 Fasilitas Pelayanan Kesehatan 64 % Rumah tangga menggunakan fasilitas kesehatan di Puskesmas/ Pustu