Anda di halaman 1dari 17

GASTROINTESTINAL

Dinamik
Adinamik

Gejala
klinis
Emergency ILEUS Pemfis
imejing

Prosedur
tetap
penatalak
sanaan
ileus
Obstruksi
paralitik

menentukan level
tindakan obstruksi
terapi Pemeri
ksaan
imejing

Strangula penyebab
si obstruksi
Diagnosis

Klinis :nyeri Pemeriksaan fisis Radiologi


abdomen, distensi
muntah, abdomen, BNO 3
konstipasi peristaltik
meningkat/menu posisi, USG,
atau obstipasi run CT Scan
Distribusi udara
Supine Dilatasi loop-loop usus

Air fluid level, step ladder


Erect Udara bebas subdiafragma

Air fluid level


LLD Pneumoperitoneum
Foto polos abdomen posisi supine dan tegak yang
menunjukkan dilatasi usus dan air-fluid level
CT Scan menunjukkan dilatasi loop-loop usus (Ileus
obstruksi akibat adhesi )
Pemeriksaan USG yang memperlihatkan dilatasi usus halus dengan
stasis cairan di dalamnya. Valvula conniventes tampak lebih jelas
KARSINOMA KOLOREKTAL
Gejala klinis :

- Perubahan pola BAB dapat berupa konstipasi maupun


diare
-Perasaan BAB yang tidak tuntas (tenesmus) dan
diameter feces mengecil
-Feces bercampur darah dan mucus
-Obstruksi usus menyebabkan nyeri,kembung dan
muntah yang seperti feces
-Dapat teraba massa di abdomen
-Gejala yang berhubungandengan invasi karsinoma ke
VU menyebabkan hematuria atau pneumaturia
Gambaran radiologi
A. Foto polos abdomen dan colon inloop
Foto polos abdomen memiliki peranan penting dalam
mengevaluasi pasien yang diduga menderita karsinoma
kolorektal. Foto polos abdomen (supine, tegak dan LLD)
berguna untuk mendeteksi pola gas usus yang
menunjukkan adanya obstruksi usus besar
Colon in loop berguna untuk mengevaluasi gejala
obstruksi. Colon in loop dengan double kontras
sensitive untuk mendeteksi massa yang berdiameter
lebih besar dari 1 cm. Rata-rata karsinoma kolorektal
memiliki diameter 3-4 cm pada saat diagnosis.
Polypoid karsinoma. Massa
besar, lobulated ,irregular
pada rectosigmoid junction.

Annular karsinoma pada kolon


sigmoid. Lumen sigmoid
menyempit oleh massa
circumferential dengan kerusakan
mukosa dan tepi menggantung /
overhanging edges dikenal dengan
apple core lesi
USG Abdomen
Peran utama USG pada pasien dengan karsinoma usus
besar adalah mendeteksi metastasis hepar dengan
tingkat deteksi mencapai 70- 90%.
USG dapat mendeteksi tumor usus ketika teraba massa
abdomen yang konsisten dengan tumor usus tetapi
tidak dapat mendeteksi tumor usus yang kecil, kurang
dari 2 cm dan lesi pada rektosigmoid.
CT scan abdomen digunakan untuk staging
kanker kolon sebelum operasi, menilai kanker
kolon recurrent dan deteksi metastase jauh.
Pada pasien yang lebih tua yang tidak
mungkin dapat menjalani colonoscopy atau
barium enema

Anda mungkin juga menyukai