Update DBD Pada Anak 2016
Update DBD Pada Anak 2016
1
Outline
2
Tanda dan Gejala
KLMNOPR
K epala nyeri
L emah
Demam/panas M ual,muntah
tinggi
N yeri O tot & sendi
mendadak
Terus menerus P erdarahan spontan
selama 2-7 hari.
hari R uam
3
Demam Berdarah Dengue ( DBD)
Manifestasi klinis
Demam tinggi, timbul Nyeri epigastrik, muntah,
mendadak, kontinua, nyeri abdomen difus,
kadang bifasik, Kadang disertai sakit
Berlangsung antara 2-7 tenggorok.
hari. Faring dan konjungtiva
Muka kemerahan (facial yang kemerahan
flushing) , anoreksi, Dapat disertai kejang
mialgia dan artralgia. demam.
Manset 2/3 upper arm
Fixed between systolic & diastolic
Wait for 5 minutes
Tourniquet test Do by your self!
Positive :
10 petechiae / inch or 2,5
cm2 5
Pemeriksaan penunjang
6
INTERPRETASI HASIL Tidak perlu
PEMERIKSAAN IgM dan IgG pemeriksaan
sebelum hari ke
5
Ig G primary
infection
IgM Ig G Interpretasi
(+) (-) Infeksi primer
(+) (+) Infeksi sekunder
(-) (+) Pernah terinfeksi
(-) (-) Tidak ada infeksi
7
Pikirkan masak2
untuk periksa
lab tsb
8
Indikasi Klinis RLD :
Atas indikasi !!! Periksa 1.DSS
Hr ke 5 2.Pasien < 1 th , lab
Hemokonsentrasi (-), tp tanda
leakage (+)
3.Perjalanan klinis , anak
makin sesak. ( PEI ? Edema
paru ? )
FOTO RONTGEN TORAKS
TIDAK INDIKASI :
RLD ( Right Lateral Decubitus) 1.Pasien DBD saja
2.Evaluasi pasca Foto
pertama PEI (+), ingin evaluasi
ulang ( klinis baik )
9
Posisi anak saat pengambilan foto Hasil yang didapat
Efusi pleura
pada hemitoraks Vascular marking
kanan hemitoraks kanan
bertambah
Infeksi enterik
Rotavirus
1997 201
2
2009 201
1 12
WHO
2011
Source: Comprehensive guideline for prevention and control of dengue and dengue haemorrhagic fever.
Revised and expanded edition. Regional office for South-East Asia, New Delhi, India 2011.
Perembesan plasma
DBD ada, DD tidak ada
Syok hipovolemik
DBD dapat disertai syok, DD
tidak
Prognosis
DD lebih baik daripada DBD
Perdarahan Hari sakit/demam
pada DD ringan
Tips
Penting: monitor suhu saat Pada Demam Dengue:
perpindahan fase demam ke setelah suhu reda,
fase kritis (hari sakit ke 3-5) klinis & nafsu makan membaik
Klasifikasi DBD WHO 1997
Klinis :
Demam 2 7 hari
( riwayat demam ) Derajat I
Perdarahan : uji RL Demam dengan uji bendung
(+)/spontan positif
Pembesaran hati
Derajat II
Syok
Demam dengan perdarahan
2 klinis +lab spontan
Derajat III
Laboratorium :
Anak gelisah,biru sekitar
Trombositopenia
(<100.000 /ul) mulut, kaki tangan
Hemokonsentrasi dingin,tekanan darah
(.>20%) turun,nadi lemah
Atau Tanda kebocoran Derajat IV
plasma (efusi Anak syok berat, diam
pleura,ascites, saja,tekanan darah tidak
hipoproteinemia) terukur,nadi tak teraba
Penurunan hematokrit 15
setelah resusitasi.
Klasifikasi Dengue ( 2009 )
DENGUE Tanda2 Bahaya DENGUE BERAT
1. Kebocoran plasma
berat
2. Perdarahan berat
3. Disfungi organ
berat
37
1 3 hari 6 8 hari
4 6 hari
300 40
150 39
100 38
50 Laboratorium < 4 hari : - tidak perlu serologi dengue 37
Trombosit Atau serologi Tifoid (WIDAL/Tubex) !!!!!!
Hematokrit
Laboratorium
20
Sindrom Syok Dengue (DSS)
Gangguan koagulasi
Trombositipenia Perdarahan masif (akibat DIC)
21
Gangguan elektrolit
Kelebihan cairan (fluid overload)
Ensefalopati dengue
Perdarahan hebat (massive bleeding),
Infeksi ganda (dual infections),
Kelainan ginjal,
Miokarditis
22
Tatalaksana Infeksi Dengue
Diagnosis Pasien dengan demam
K ; L ; M ; N ;O ;P; R
+ fokus infeksi
Kebocoran plasma
( Ht naik, Alb turun, PEI )
MP2K3
PLHL
Tahap untuk
mendiagnosis
pasien
24
Alur skrining pasien Tersangka Infeksi Dengue
Perlu dirawat?
Perlu pemantauan?
Rawat jalan?
Kedaruratan :
Laboratorium :
Hiperpireksia
Muntah2 Tromb < 100 ribu
Low intake INGAT BUKAN
BERDASARKAN
Kejang
HASIL DENGUE
Penurunan BLOT (+) / NS 1
kesadaran Dengue (+)
Perdarahan Indikasi Sosial 26
Tersangka infeksi dengue
- Demam < 7 hari - Nyeri kepala dan
- Ruam retroorbital, mialgia,
- Manifestasi perdarahan arthralgia
- Leukopeni ( < 4000 u/L )
( Rumple Leed (+) - Kasus DBD lingkungan (+)
Tanda bahaya ( warning signs )
- Pada fase afebris klinis tdk ada perbaikan atau - Perdarahan : mimisen, muntah & BAB hitam,
memburuk menstruasi berlebihan, urin berwarna hitam
- Tidak mau minum ( hemoglobinuria ) atau hematuria
- Muntah terus menerus - Giddinez
- Nyeri perut hebat - Pucat, tangan kaki teraba dingin
- Letargi dan / gelisah, perubahan perilaku - Diuresis berkurang dalam 4-6 jam
TIDAK YA
Pemantauan Klinis
- Komorbid & Lab
TIDAK - Indikasi sosial YA Rawat inap
Rawat
jalan DBD DBD Expanded
tanpa dengan Dengue
Ditemukan syok syok Sindrom
Tanda
- Minum
ditingkatkan
bahaya
- Antipiretik
Rawat Jalan
( tidak ada syarat untuk rawat inap )
Nasehat kepada orang tua sebelum pasien dipulangkan
saat periksa pertama kali
28
Hal-hal yang perlu diperhatikan
pada pasien DBD rawat jalan
DBD konvalesen :
Rumatan
31
Tatalaksana kasus
tersangka DBD dan DBD
Tersangka DBD : (Rawat
Cairan awal ( DBD )
Inap)
RL/NaCl 0,9%/RA
Infus D 5 NS maintenance
5-7 cc / kg / jam (1 2jam)
Ulang laborat serial / 24 jam
3-5 cc / kg / jam (2 4jam)
2-3 cc / kg / jam atau kurang (evaluasi baik, ganti cairan rumatan)
32
Nama , BB ..kg Rumatan..m//hari=..ml/jam, rumatan+def5%.....ml/hari= ml/jam
10
Kecepatan cairan (ml/jam)
7ml/kgBB/jam
5ml/kgBB/jam
6
3ml/kgBB/jam
4 1,5ml/kgBB/jam
0 6 12 18 24 30 36 42 48
Ht
Trombo
Jam
Jumlah
Ht, %
Urin,ml
33
Anak Laki-laki
overweight
Umur 8 tahun
BB : 55 kg. TB : 134
cm
34
Anak 8 tahun
BB 55 kg TB : 134 cm
BB Ideal : 30 kg.
Penggantian cairan :
7 cc/kgBB/jam selama 2 jam : 7 x 30 = 210 cc/jam ( 52 tpm)
mis jam 10.00 -12.00
5 cc /kgBB/jam selama 4 jam : 5 x 30 = 150cc/jam ( 35 tpm)
jam 12.00-16.00 ( Lab ulang )
3 cc /kgBB / jam selama 4 jam : 3 x 30 = 90 cc/jam ( 22 tpm)
jam 16.00-20.00
35
Pemantauan selama
perawatan
Tanda-tanda vital
Keadaan umum, suhu, frekuensi nadi, frekuensi nafas, dan
tekanan darah dilakukan setiap 2-4 jam sekali
muntah, perdarahan, dan warning signs
perfusi perifer, harus sering diulang untuk mendeteksi awal
gejala syok
Pemeriksaan hematokrit dan trombosit
awal dilakukan sebelum resusitasi atau pemberian
cairan intravena (sebagai data dasar), diupayakan
dilakukan setiap 4-6 jam sekali
Pemantauan volume urin
upayakan jumlah urin 1ml/kgBB/jam
36
Sindrom Syok Dengue Terkompensasi
Berikan oksigen 2-4L/menit
Cek kadar hematokrit
Kristaloid RL/RA 10-20ml/kg.BB bolus dalam 10-20 menit
Ya Tidak
Syok teratasi
IVFD 10ml/kg.BB, 1-2 jam Periksa Ht, AGD, gula darah,
kalsium, perdarahan (ABCS) *
Koreksi asidosis, hipoglikemia, hipokalsemia
Tanda vital stabil
Turunkan IVFD bertahap
Ht naik Ht turun
7, 5, 3 , dan 1,5 ml/kg.BB/jam
8 12 jam: .ml
10-5ml/kgBB/jam
18 jam: .ml
6
5-3ml/kgBB/jam 24 jam: .ml
4
3-1,5ml/kgBB/jam
2 1,5ml/kgBB/jam
Syok
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
23 24 jam
Jam
Jenis
Ht %
Urin,ml
Sumber: Kalayanarooj S, Nimmannitya S. Guideline for Dengue & Dengue Haemorrhagic Fever Managemant. Bangkok Medical Publisher, Bangkok 2003.
41
Pemeriksaan berkala
Tanda vital setiap 15-30 menit, selanjutnya setiap jam
bila fase kritis sudah dilewati
Analisis gas darah, gula darah, kalsium pada saat
masuk rumah sakit terutama pada pasien syok
dekompensasi atau syok yang berkepanjangan.
Hematokrit harus diperiksa saat pemberian cairan
resusitasi pertama dan kedua, selanjutnya setiap 4-6
jam
Produksi urin harus ditampung dan diukur
Pemantauan SSD
Tata laksana
Expanded Dengue Sindrom
Ensefalopati dengue
Perdarahan hebat (massive bleeding),
Gangguan elektrolit
Infeksi ganda (dual infections),
Kelebihan cairan (fluid overload)
Kelainan ginjal,
Miokarditis
Kalsium
Penyebab hipoglikemia
asupan yang rendah akibat nafsu makan yang
menghilang disertai muntah
gangguan fungsi hati, dapat terjadi hiperglikemia
Edema paru
Udem otak akibat dari
hipoksia
51
Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KDRS)
Klinis Hasil Laboratorium
Demam / Riwayat demam Ya / tidak Tromb saat diagnosis
Efusi Pleura + / - Ig G + / -
Ascites + / - Ns 1 Ag Dengue + / -
Hipoproteinemia + / -
Demam dengue
Demam Berdarah Dengue Sindrom Syok Dengue52
Take home message
54