Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

Ny .R

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES EKA HARAP
PALANGKA RAYA
Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan dalam keluarganya tidak mempunyai
riwayat penyakit keturunan
Genogram Keluarga 3 Generasi
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum

Pada saat dikaji ditemukan klien tampak sakit sedang ,tampak lemah, pada

tangan sebelah kiri klien terpasang infus NaCl 0,9% 500 cc/24 jam 20 tpm,
pada kaki kiri klien tampak terbalut perban .
Status Mental

Tingkat kesadaran kliien adalah compos menthis, ekspresi wajah klien tampak

datar, bentuk badan klien yaitu sedang (ectomorph), klien berbaring dengan

posisi terlentang dan bergerak bebas, klien berbicara dengan jelas/pelo,suasana

hati gelisah penampilan klien tampak kurang bersih dan rapi.


Fungsi Kognitif klien terhadap Orientasi Waktu, Orang dan
Tempat yaitu klien baik, klien dapat mengetahui saat
pengkajian pada pagi hari serta mengenali keluarga dan
perawat yang bertugas dan klien mengetahui bahwa klien
sedang dirawat di Rumah Sakit. Insight pasien juga baik
dan untuk mekanisme pertahanan diri pasien adaptif.
Tanda-tanda Vital

Pada saat pengkajian tanda-tanda vital didapatkan hasil:

suhu yang diukur di axilla menunjukkan hasil 36,5 0C,

nadi yaitu 80 x/menit, pernapasan yaitu 24 x/menit, dan

tekanan darah yaitu 130/80 mmHg.


DATA FOKUS
Kulit-kulit Rambut
Klien tidak memiliki riwayat alergi baik pada obat, makanan, dan
kosmetik. Suhu kulit klien hangat, warna kulitnya normal, turgor
baik/elastis kembali dalam waktu 1 detik dan teksturnya halus. Pada
kulit klien tidak terdapat jaringan parut, macula, pustula, nodula,
vesikula, dan papula. Dibagian belakang tubuh klien terdapat luka
dekubitus dengan P = 10,5 cm dan L = 14 cm. Luka tampak
kemerahan dan terkelupas. Tektur rambutnya ikal dan pendek,
berwarna hitam dan terdistribusi secara merata. Bentuk kuku pasien
juga simetris . Keluhan lainnya di sistem kulit klien merasa gatal-gatal
pada kulit daerah genetalia sehingga MK : Kerusakan Integritas Kulit
Nutrisida Metabolisme
Pada pemeriksaan nutrisi metabolisme hasilnya adalah TB pasien 163 cm, BB
sekarang 49 kg, BB sebelum sakit 57 kg. Diet yang diberikan untuk klien adalah
diet rendah kalori, Pemeriksaan selanjutnya didapatkan hasil pola makan sehari-
hari pasien sebelum sakit 3 kali/1hari dan saat sakit 2 kali/1hari karena pasien
berada si RS. Porsi yang bisa dihabiskan pasien saat sebelum sakit adalah 1
porsi, saat sakit 1/2 porsi makanan. Jenis makanan yang dikonsumsi pasien
sebelum sakit adalah nasi biasa, ayam, ikan, buah dan sayuran; sedangkan saat
sakit adalah nasi, ayam, buah dan sayuran. Jenis minuman yang biasa diminum
pasien sebelum sakit yaitu air putih dan teh; sedangkan saat sakit pasien minum
air putih. Pasien dapat menghabiskan jumlah minuman sebelum sakit adalah
2400 cc/24 jam, sedangkan saat sakit adalah 2000 cc/hari.
Berdasarkan data pengkajian tersebut terdapat MK: Defisit Nutrisi
Tulang-Otot-Integumen (Bone)

Sistem tulang-otot-integumen atau bone, klien mampu


untuk menggerakkan sendinya secara bebas, tidak
terdapat parese, paralise, krepitasi, nyeri, bengkak,
kekakuan, flasiditas, dan spastisitas. Ukuran otot klien
adalah simetris. Untuk uji kekuatan otot didapatkan

hasil, pada ektremitas atas atas 5555 5555 dan

ektermitas bawah 5555 5555 . Peradangan dan


perlukaan, lokasi kaki sebelah kiri dengan P = 33 cm dan
L = 15 cm, terdapat pus, jaringan nekrotik dan disekitar
luka berwarna kebiruan. Klien memiliki tulang belakang
yang normal. MK : Resiko Infeksi
DATA PENUNJANG
Tabel 1 Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan 30 oktober 2017

No Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai normal

1. WBC 26.24^3/ul 4.00 10.00

2. RBC 3.31 x 10^6/ul 4.00 5.50

3. HGB 9.7 g/dL 12.0 16.0

4. PLT 327 x 10^3/ul 100 - 300

5. GDS 259 mg/dl <200


Penatalaksanaan medis yang didapatkan klien selama berada di RS yaitu.
Tabel 2 Terapi Medis (30 Oktober 2017)

No Jenis Dosis/ Rute Indikasi


1. NaCL 500cc per 24 Pemenuhan cairan untuk
jam (IV),O,9 % mencegah gangguan
20 tpm keseimbangan cairan pada
dehidrasi
2 Ranitidin 2 x 50 mg Menurunkan sekresi asam
(IV) lambung berlebih
3 Ondesentron Untuk mengatasi mual dan
muntah)
4 Keterolac 3x30 mg Untuk mengurangi rasa nyeri
(IV)
5 Imipenem + Cilastin 3 x 1 gr Merupakan antibiotik yang
(IV) melawan infeksi serius yang
disebabkan oleh bakteri
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai