Anda di halaman 1dari 27

Oleh :

dr. Yenny Maharani


pengertian
Plasenta adalah organ
yg sangat penting bagi
janin,karena merupakan
alat pertukaran zat
antara ibu dan anak
Bentuk dan ukuran
Trimester 3 plasenta
berbentuk cakram,dgn
diameter 15-20 cm,tebal
2,5 cm dan berat skitar 500
gr
Tali pusat tertanam dpt
ditengah (insersio
sentralis,i.lateralis,i.margi
nalis,atau diluar plasenta
dan behubungan melalui
selaput janin :
i.vellamentosa
Letak plasenta
Umumnya corpus uteri
bag.anterior atau posterior
agak ke arah fundus
Fisiologis krn permukaan
bagian atas korpus uteri lbh
luas,shg lbh banyak tempat
berimplantasi
A. Implantasi plasenta normal. B. Plasenta letak rendah C.
Plasenta previa partialis D.Plasenta Previa totalis
Bagian-bagian plasenta
Terdiri atas 3 bagian :
1. Bagian Janin (fetal portion) terdiri korion frondosum dan
vili
vili dari uri y matang terdiri :
- Vili korialis
- Ruang interviler. Darah dr ibu druang interviller berasal
dr arteri spiralis y berada di desidua basalis
- Pada bag. permukaan janin uri diliputi oleh amnion yg
kelihatan licin.
- dibawah lap.amnion ini berjalan cabang2 pembuluh
darah tali pusat. Tali pusat berinsersi pd uri bag. janin
Permukaan fetus
Menghadap ke tubuh bayi
Berwarna abu-abu kebiruan, halus
dan mengkilat
Sinus Marginalis :
Vena-vena lebar (sinus) untuk
menampung darah kembali yang
berasal dari ruang interviller
Bagian-bagian plasenta
2. Bagian maternal ,terdiri atas desidua kompakta yg
terbentuk dr beberapa lobus dan kotiledon.
Desidua basalis pd uri matang disebut lempeng
korionik (basal),dmn sirkulasi utero-plasenta berjalan
ke ruang2 intervili melalui tali pusat.
3. Tali pusat : merentang dr pusat janin ke uri
bag.permukaan janin. Terdiri ats 2 arteri umbilikalis
dan 1 vena umbilikalis serta jelly wharton
Amnion
Membran transparan yang kuat, sgt sulit dirobek
Membatasi cavitas amniotica
Mensekresi cairan amnion

Chorion
Membran opak, tipis dan rapuh
Karena rapuh, pada saat persalinan sering tertinggal
didalam uterus
Faal plasenta
Plasenta mrupakan alat y sgt ptg bg janin krn ptukaran
zat antara ibu dan janin
Tbtk lengkap pada khamilan 16 mgg,dg ruang amnio
mengisisi seluruh cav.uteri
Darah janin dan ibu tdk bcampur krn tpisah o/lap.jar.
Membran plasenta
Darah ibu memancar ke dlm ruang intervilier
kmudian mmancar sampai choronic plate, pangkal
dan kotiledon janin
Sirkulasi plasenta Berasal dari spiral arteries
(dlm decidua basalis)
Saat sistole : disemprotkan
dgn tekanan 70 80 mmHg
kedalam r. interviller sampai
mencapai chorionik plate
(pangkal kotiledon janin)
membasahi villi khorealis
Kembali ke vena decidua dgn
tekanan 8 mmHg
Peningkatan volume : 20
minggu (300 ml), 40 minggu
(600 ml)
Luas villi khorealis : 11 m2
(pertukaran zat-zat
terjamin)
Fungsi Plasenta
Mengusahakan janin tumbuh dengan baik
1. Nutrien, plasenta mempunyai banyak enzim sehingga
dapat mensintesis :

Karbohidrat : glukose dpt lewat membran,


karbohidrat dipecah lebih dulu,
sebagian disimpan glikogen
Protein : dipecah mjd asam amino
Lemak : sulit disederhanakan, vitamin larut lemak
disalurkan ke fetus scr lambat
Vit B dan C : larut air sehingga mudah diterima fetus
Garam-garam mineral
2. Sistem sekresi Hormon
Human Chorionik Gonadotrofin (HCG)
diproduksi oleh trofoblast, sejak hari ke-9 post konsepsi
mencapai puncak pada hari ke-60
glikoprotein yang berfungsi untuk luteinizing, interstitial
cell stimulating & luteotropic
berfungs iutk pertahankan Corpus luteum sampai dengan
plasenta dpt hasilkan estrogen & progesteron
hcg diekskresikan kedalam serum dan urine uji
diagnostic kehamilan
hilang setelah 1 minggu post partum
Estrogen (estradiol, estron & estriol)
Meningkat selama kehamilan
Membantu mempengaruhi endometrium dlm minggu-minggu
awal kehamilan
Merangsang produksi prostaglandin
Merangsang produksi oksitosin
Meningkatkan kepekaan otot-otot uterus terhadap oksitosin
yang memulai kontraksi uterus (persalinan)
Meningkatkan sifat higroskopik
Mengurangi adesi serabut-serabut kolagen dlm jaringan ikat :
serviks, rahim
Mammae : pertumbuhan duktus-duktus, putting susu membesar
dan > mobil
Dpt ditemukan pada urine janin
Bila janin tidak ada (mola hidatidosa), janin tanpa gl.
Suprarenalis/ anensefalus, ada kerusakan enzim-enzim pada
plasenta maka produksi estrogen akan kurang dan kandungan
dlm urine juga kurang
Progesteron (Pregnandiol)
Dibentuk dlm plasenta
Meningkat selama kehamilan
Membantu mempengaruhi endometrium dlm minggu-
minggu awal kehamilan
Menenangkan otot-otot polos (uterus, ureter, lambung dan
usus)
Mammae : pertumbuhan tubulus-tubulus dan alveolus-
alveolus
Relaksin
Mirip dengan insulin
Dihasilkan oleh sel-sel theca & sel C.Luteum
Diproduksi selama kehamilan
Membantu menyiapkan saluran genitalia utk kehamilan &
persalinan (pelunakan & pengendoran jaringan)
Meningkat kadarnya dan memuncak sampai dengan onset
persalinan
Membantu efek pemasakan dan penarikan ke atas serviks dan
pemecahan membrane

Human Placental Lactogen (HPL)


Meningkat setelah produksi hCG turun sampai dengan 36
minggu kemudian turun
Berhubungan dgn metabolisme glukosa ibu, sehingga
menguntungkan ibu dan pertumbuhan janin
Meningkat selama kehamilan
3. Sistem perlindungan & Anti body
Melindungi jaringan fetus dari penolakan maternal :
aktifitas limfosit dpt disupresi oleh hormone
estrogen, progesterone, prolaktin & HCG
Perlindungan parsial terhadap infeksi : plasenta
meneruskan antibodi maternal sbg imunitas pasif,
antibodi dpt bertahan beberapa bulan setelah
kelahiran
Tdk ada perlindungan terhadap :
rubella (jantung, mata, telinga),
syphillis (syphillis),
sensitiasi pada ibu dgn rhesus negative sehingga
membentuk antibody yang akan menyerang fetus dgn
rhesus positif, masuk kedalam system fetal, merusak
erythrosit anemia sampai dengan hydrops fetalis
4. Ekskresi sisa metabolisme
Produk limbah dikembalikan ke peredaran darah
maternal lewat villi chorion
Produk yang mengandung nitrogen dari nutrient
Billirubin, hasil pemecahan erythrosit

5. Respirasi
Oksigen didifusikan melalui sawar plasenta,
membentuk oksihemoglobin fetus, 20 35 ml/ menit
Karbondioksida dikembalikan kedalam plasenta
melalui vena umbilikalis utk diekskresikan kedalam
peredaran darah maternal
Tes faal plasenta (tes fungsi)
1. Ptumbuhan janin
2. Pem.air ketuban secara amnioscopi atau
amniocentesis
3. Pem.urin ibu dg memeriksa kadar estrogen dan
pregnandiol per 24 jam
4. Pem.serum oksitosin dlm darah ibu
Placenta Infark :

28 minggu : teraba
agak kasar, karena
mulai degenerasi
Serotinus : terjadi
timbunan fibrin &
deposit kalsium,
fibrosis, berwarna
putih infark
berhenti berfungsi
Kelainan
PerkembanganPlasenta :

1. Placenta succenturiata :
Mempunyai satu cotyledon
tambahan (cotyledon
accessoria), terletak jauh dari
placenta utama

Komplikasi :
Lobus tambahan
tertinggal didalam uterus
saat partus early hpp/
late hpp, infeksi
Anoksia fetus yang
disebabkan oleh tekanan
bagian tubuh fetus pada
vasa penghubung lobus/
placenta dan pecahnya
membrane
2. Placenta Bipartita : terbentuk 2 jaringan plasenta yang
terpisah, tdk terdapat hubungan darah, tali pusat
terbelah dua. Tidak ada komplikasi yang pernah
dilaporkan

placenta (bu wahyu)


3. Placenta Circumvalata : pertumbuhan amnion dan
chorion melipat kebelakang mengelilingi tepi placenta,
seperti gambaran kerah baju. Sehingga mudah terlepas
dari dinding uterus perdarahan ante partum

placenta (bu wahyu)


4. Placenta Velamentosa :
kelainan terdapat pada
insersio funiculus
umbilikalis bukan
kelainan pada plasenta,
dimana funiculus
berinsersi pada
membrane. tekanan
sehingga pecahnya
pembuluh darah
anoksia fetus

placenta (bu wahyu)


TERIMA KASIH
SELAMAT
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai