Pertumbuhanplasenta
Pertumbuhanplasenta
Chorion
Membran opak, tipis dan rapuh
Karena rapuh, pada saat persalinan sering tertinggal
didalam uterus
Faal plasenta
Plasenta mrupakan alat y sgt ptg bg janin krn ptukaran
zat antara ibu dan janin
Tbtk lengkap pada khamilan 16 mgg,dg ruang amnio
mengisisi seluruh cav.uteri
Darah janin dan ibu tdk bcampur krn tpisah o/lap.jar.
Membran plasenta
Darah ibu memancar ke dlm ruang intervilier
kmudian mmancar sampai choronic plate, pangkal
dan kotiledon janin
Sirkulasi plasenta Berasal dari spiral arteries
(dlm decidua basalis)
Saat sistole : disemprotkan
dgn tekanan 70 80 mmHg
kedalam r. interviller sampai
mencapai chorionik plate
(pangkal kotiledon janin)
membasahi villi khorealis
Kembali ke vena decidua dgn
tekanan 8 mmHg
Peningkatan volume : 20
minggu (300 ml), 40 minggu
(600 ml)
Luas villi khorealis : 11 m2
(pertukaran zat-zat
terjamin)
Fungsi Plasenta
Mengusahakan janin tumbuh dengan baik
1. Nutrien, plasenta mempunyai banyak enzim sehingga
dapat mensintesis :
5. Respirasi
Oksigen didifusikan melalui sawar plasenta,
membentuk oksihemoglobin fetus, 20 35 ml/ menit
Karbondioksida dikembalikan kedalam plasenta
melalui vena umbilikalis utk diekskresikan kedalam
peredaran darah maternal
Tes faal plasenta (tes fungsi)
1. Ptumbuhan janin
2. Pem.air ketuban secara amnioscopi atau
amniocentesis
3. Pem.urin ibu dg memeriksa kadar estrogen dan
pregnandiol per 24 jam
4. Pem.serum oksitosin dlm darah ibu
Placenta Infark :
28 minggu : teraba
agak kasar, karena
mulai degenerasi
Serotinus : terjadi
timbunan fibrin &
deposit kalsium,
fibrosis, berwarna
putih infark
berhenti berfungsi
Kelainan
PerkembanganPlasenta :
1. Placenta succenturiata :
Mempunyai satu cotyledon
tambahan (cotyledon
accessoria), terletak jauh dari
placenta utama
Komplikasi :
Lobus tambahan
tertinggal didalam uterus
saat partus early hpp/
late hpp, infeksi
Anoksia fetus yang
disebabkan oleh tekanan
bagian tubuh fetus pada
vasa penghubung lobus/
placenta dan pecahnya
membrane
2. Placenta Bipartita : terbentuk 2 jaringan plasenta yang
terpisah, tdk terdapat hubungan darah, tali pusat
terbelah dua. Tidak ada komplikasi yang pernah
dilaporkan