tahapan pergeseran di atas permukaan planet Era Mesozoikum semua benua saling berhubungan dalam suatu daratan tunggal yang disebut PANGAEA Pangaea atau Pangea (pan berarti keseluruhan, seluruh dan gaia berarti Bumi dalam Bahasa Yunani Kuno) adalah Superbenua yang sangat besar pada zaman Paleozoikum dan Mesozoikum sekitar 250 juta tahun yang lalu, sebelum akhirnya terbelah atau terpecah menjadi beberapa potong benua atau lempeng lalu menyebar ke seluruh permukaan bumi. Peta dari Pangaea / Pangea Berdasar Computer Generated fit, pada permulaan periode Jura, 180 juta tahun yang lalu Pangaea terpisah menjadi Laurasia di Utara dan Gondwana di sebelah selatan Gondwana adalah benua raksasa di belahan bumi selatan yang merupakan daratan luas yang terbentuk dari massa daratan benua Antartika, Afrika, Amerika Selatan, Australia, pulau Irian, Selandia Baru, Kaledonia Baru, India dan Madagaskar pada masa kini Laurasia, yang berada pada belahan bumi utara, merupakan daratan luas yang terbentuk dari massa daratan benua Asia, Eropa dan Amerika Utara pada masa kini). Walaupun Gondwana terletak pada wilayah Antartika pada masa kini, namun iklimnya pada masa tersebut lebih hangat dengan banyak macam varietas flora dan fauna selama jutaan tahun. Hal itu dimungkinkan karena pada masa Mesozoik, iklim rata- rata dunia pada masa tersebut lebih hangat dibanding sekarang. Gondwana mulai terpecah pecah pada masa Jura (Jurassic) (sekitar 160 juta tahun yang lampau), diawali dengan benua Afrika terpisah menuju arah utara secara perlahan. Kemudian blok daratan besar, yang saat ini dikenal sebagai anak benua India, memisahkan diri dari Gondwana pada masa Kapur (Cretaceous) awal sekitar 125 juta tahun yang lampau. Daratan berikut yang memisahkan diri adalah yang dikenal sekarang sebagai Selandia Baru, pada masa sekitar 80 juta tahun yang lampau; diikuti daratan benua Australia dan pulau Irian bergerak menuju arah utara sekitar 55 juta tahun yang lampau. Jika benua-benua pada masa dulu merupakan satu masa tanah, maka diharapkan dapat ditemukan sifat geologis yang sama di daerah yang sekarang terpisah (yang dulunya bersatu) meliputi kandungan mineralnya maupun umurnya (yang ditentukan dengan isotop) Batu-batuan di daerah kecil pantai timur Brasilia persis sama dengan yang terdapat di Ghana (Pantai Barat Afrika) Keduanya membuktikan adanya glasiasi selama era Palaezoikum Pola deposit glasiasi di kedua daerah tersebut sama dan juga sama dengan yang ditemukan di Amerika Selatan, Australia dan Antartika. Apa yang dapat dijelaskan oleh pergeseran benua mengenai sejarah evolusi hewan dan tumbuhan? Hipotesis bahwa satu masa daratan tunggal telah terpecah menjadi benua-benua yang sekarang menerangkan sejumlah teka-teki palaentologis, seperti contohnya hal tersebut dapat menjelaskan mengapa fosil reptilia tertentu yang ditemukan di Afrika Selatan juga ditemukan di Brazilia dan Argentina. Pergeseran tersebut juga menjelaskan penemuan- penemuan fosil Amphibi, Kotilosaurus dan Terapsida di Antartika dalam tahun 1969 dan 1970 Seringkali spesies yang telah diidentifikasikan di daerah Antartika itu juga terdapat sebagai fosil di Afrika Selatan, India dan Cina Bahkan hipotesis tentang terpecahnya daratan tunggal Pangaea itu juga menjelaskan mengapa cacing tanah di bagian Timur Amerika Utara mempunyai kerabat dekat dengan cacing yang terdapat di bagian barat Eropa dan bukan di bagian barat Amerika Utara. Distribusi hewan dan Tumbuhan dari Era Mesozoikum dapat berasal dari pemecahan Pangaea dan dapat juga memperkuat bukti bahwa benua kita bergerak