Anda di halaman 1dari 11

HIJRIANI, SH, MH

Hukum adat hukum indonesia asli yg tdk


tertulis dlm bentuk per-uu-an RI yg disana sini
mengandung unsur2 agama. (kesimpulan
seminar hkm adat).
Kecenderungan menyamakan hkm adat dgn AH
karena pokok perhatianx bukan pada masyarakat
yg sdh maju, tp masy yg sederhana dm
kehidupan hukum dan budayax belum kompleks.
BEDA A.H. dengan HUKUM ADAT
No A.H. Kajian H. Adat
1. Obyeknya perilaku man. Obyeknya norma-2 hukum di
yg menyangkut Hukum luar PerUUan
2. Metode Pendekatan Metode Pendekatan normatif-
holistik (& mikro) yuridis
3. Penelitian di lapangan, dgn Penelitian lebih bersifat
memperhatikan kasus-2 kepustakaan dari dokumen
nyata; adat, dgn fokus: norma-2 ideal

4. Sumber data lapangan: Sumber data lapangan: key


informant, responden, key informants (terutama pejabat
informant, Observasi tradisional) & tulisan-2;
5. Norma-2 hukum yg nyata Norma-2 hukum yg ideal
berlaku pd titik akhir berlaku/yang dikehndaki
pd titik awal
Etnologi etnos = bangsa, ilmu bangsa2 yg
mpelajari unsur2 atau masalah2 kebudayaan suku
bangsa dan masy pduduk suatu daerah di seluruh
dunia secara komparatif, dgn tujuan mendapatkan
pgertian ttg sejarah dan proses evolusi serta
persebaran kebudayaan umat manusia.
AR. Radcliffe Brown, menyebut ilmu bangsa yg
lama dg istilah etnology, sedangkan ilmu bangsa2
yg baru disebut antropologi sosial.
Etnologi : ilmu tentang bangsa-bangsa. Mempelajari unsur-
unsur atau masalah kebudayaan suku bangsa dan
masyarakat penduduk suatu daerah di seluruh dunia secara
komparatif, tujuannya menemukan sejarah dan proses
evolusi dan persebaran kebudayaan umat manusia.
Pada dasarnya Antropologi hukum merupakan turunan dari
Etnologi Hukum yang perkembangannya disebut
antropologi hukum
Jadi, dari sejarahnya, Antropologi hukum memiliki satu
induk keilmuan dengan etnologi terutama etnologi hukum
Sosiologi ilmu pengetahuan yg mpelajari
proses dalam masy, mpelajari gejala2 sosial, hub
antara pribadi & pribadi, pribadi & masy, gol
masy yg satu dgn lainx, lembaga2 masy, idea2
sosial dan lainx.
Jika dipusatkan pada hukum sbg gejala dlm
khidupan masy, kaidah hkm, asas hukum, fungsi
hkm disebut sbg sosiologi hukum.
BEDA A.H. DENGAN SOSIOLOGI HUKUM
No A.H. Sosio. Hukum

1. Sejarah timbul dari rural or Sejarah timbul kehidupan masy sbg


remote area (masy pedesaan akibat kemajuan industri (dunia barat)
(agraris) di dunia timur (daerah
jajahan)).

2. Masy manusia dunia timur bbeda Masy. Barat bersifat heterogen dg


budaya dr budaya barat, dgn masy yg hukum yg kompleks (sejarah)
blum kompleks. (sejarah)
3. Cara Berpikir masy.: magis-religious, Cara berpikir masy.: konseptual,
tradisional, komunal (sejarah) individual, liberalisme bdasrkan
kepentingan semata (sejar.)
4. Beranggapan bahwa hukum itu Beranggapan bahwa Hukum itu
universal (ada di mana-2) modern, dari Barat (tidak universal)

5. Hukum yg dipelajari: kebanyakan tak Hukum yg dipelajari: tertulis (kodifikasi,


tertulis, cakupannya lokal, luwes unifikasi) perundang2an yg sistematis
dan bersifat, nasional, rigid
Psikologi sosial mempelajari bgmna pergaulan antara
org yg satu dg yg lain, antara individu & masy, bgmn
sikap, prilaku dan watak pembawaanx dlm melakukan
kegiatan sosial, budaya ekonomi, politik dan hukum.
Oleh karena AH jg mpelajari prilaku manusia, dgn
penelitian, kasus2, norma2 hkm dan prilaku2 hkm
bdasarkan kenyataan yg berlaku. Maka dg PS akan
mempermudah studi AH, dgn demikian PS merupakan
ilmu pembantu AH.
Religi atau keagamaan adanya hubungan
manusia dgn kekuasaan yg berada di luar
kekuasaan manusia.
Pengetahuan agama dalam studi AH untuk
menjadi sumber bahan untuk memahami prilaku
hukum anggota masyarakat.
No. A.H. Ilmu Hukum
1. Law in action Law in the books
(pendekatan: socio- (pendekatan: Yuridis-
legal) Normatif)
2. Mempertimbangkan Hukum dianggap
konteks sosio-budaya mengatasi segala
konteks
3. Field Research Library Research

Anda mungkin juga menyukai