MENINGKATKAN
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI BIROKRASI
Evaluasi
Reformasi Birokrasi,
Akuntabilitas Kinerja dan
Zona Integritas
MANAJEMEN BERBASIS KINERJA
Good
Governance
Pemerintah yang
berorientasi hasil
Menetapkan Target
LATAR BELAKANG
Belanja publik perlu Budget Reform:
ditekan, karena
keterbatasan Dari sekedar alokasi tahunan yang didistribusikan
sumberdaya antar instansi dan dilaporkan realisasinya kepada Budget
Dewan Savings
Publik menuntut Menjadi anggaran yang sinkron dengan
peningkatan kualitas perencanaan, operasional, dan pengukuran kinerja
pelayanan (Super Budgeting)
Integrasi perencanaan, penganggaran, dan manajemen kinerja merupakan syarat perubahan pola pikir dan sistem
yang mengarah kepada penghematan anggaran
e-Government
Money Follow EFISIENSI
Program Dalam sistem pemerintahan
Menghemat jumlah
elektronik, rakyat bisa mengakses anggaran yang
Alokasi anggaran harus dokumen-dokumen pemerintah dan dibelanjakan dari kegiatan-
digunakan untuk program semua hal dapat dilihat secara kegiatan yang tidak
pembangunan yang transparan, termasuk soal anggaran penting.
bermanfaat bagi masyarakat, publik.
misalnya infrastruktur, Anggaran digunakan hanya
untuk membiayai
pengentasan kemiskinan,
Fokus program/kegiatan prioritas
pendidikan, dan kesehatan. yang mendukung
(pemerintahan berorientasi Kinerja,
pencapaian tujuan
hasil) bukan SPJ pembangunan.
Rincian kegiatan
Kegiatan Kegiatan Kegiatan 4 harus sesuai dengan
maksud kegiatan
Anggaran Anggaran Anggaran
11
70
62.14
64.7 65.58 65.58
63.21 nilai ini
60 59.44
57.04
59.22
menunjukkan ada
50
46.34
49.11 potensi untuk
43.73 44.94
40 melakukan
30
efisiensi lebih dari
30% untuk K/L dan
20
provinsi serta lebih
10 dari 50% untuk
0
kabupaten/kota
2013 2014 2015 2016
POHON KINERJA
PEMERINTAH DAERAH
KEPALA SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
DAERAH
(Impact)
ESELON III
SASARAN PROGRAM SASARAN PROGRAM
(outcome) (outcome)
ESELON IV
SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN
(output) (output) (output) (output)
Proses
Pencapaian Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses
Output
i i i i i i i i i i i i i i i i
Sumberdaya n n n n n n n n n n n n n n n n
Yang p p p p p p p p p p p p p p p p
Digunakan u u u u u u u u u u u u u u u u
t t t t t t t t t t t t t t t t
12
PENYELARASAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH
RPJMD
Sasaran : Meningkatnya sektor Pertanian dalam mendukung pertumbuhan ekonomi
Indikator Kinerja : Pertumbuhan PDRB sektor pertanian
1
Anggaran: Anggaran: Anggaran: Anggaran:
3 150.000.000
Rp. Rp. 2.000.000.000 Rp. 4.000.000.0000 Rp. 1.500.000.000
13
BAPPEDA DINAS PERTANIAN DINAS PU DINAS KOPERASI DAN UKM
CONTOH PERENCANAAN TERINTEGRASI Meningkatkan
Industri Pariwisata
Meningkatkan Pengembangan
Pengembangan Pemasaran dan Pengembangan Pengembangan
Rasa Aman sarana dan
Produk Wisata Promosi Aksesbilitas Usaha
Wisatawan prasarana
Peningkatan Peningkatan
Peningkatan pemasaran dan Perbaikan dan Peningkatan
Peningkatan kemudahan akses
manajemen promosi melalui peningkatan kualitas
keamanan angkutan umum/
pengelolaan penyebaran sarana dan pelayanan
khusus daerah kendaraan
pariwisata secara informasi di prasarana yang kepada
wisata berbagai media, pribadi untuk
lebih profesional mencapai obyek ada di obyek pengunjung
baik media cetak
wisata wisata. obyek wisata
maupun elektronik
Perlu diadakan
Pengelola dan Peningkatan Pengembangan
upaya pemberian
pelaku usaha wisata kemudahan akses obyek wisata yang
insentif untuk
perlu melakukan informasi agar obyek masih berupa
memotivasi
diversifikasi atau wisata dapat diakses potensi menjadi
pengelola obyek
pengembangan dengan mudah dari obyek wisata yang
wisata dalam
usaha produk wisata berbagai macam
meningkatkan riil dalam
secara beragam yang sumber
pengelolaan obyek mendukung PAD.
inovatif dan kreatif
wisata.
Sumber Daya
Sumber Daya Sumber Daya Sumber Daya Sumber Daya Sumber Daya
yang
yang dibutuhkan yang dibutuhkan yang dibutuhkan yang dibutuhkan yang dibutuhkan
dibutuhkan
1. SDM 1. SDM 1. SDM 1. SDM 1. SDM 1. SDM
2. Anggaran 2. Anggaran 2. Anggaran 2. Anggaran 2. Anggaran 2. Anggaran
e-Budgeting
e-Budgeting
PRIORITAS PROGRAM
ANGGARAN
NASIONAL KEGIATAN
PRIORITAS PROGRAM
ANGGARAN
DAERAH KEGIATAN