Anda di halaman 1dari 24

DIABETES MELITUS

DAN
PUASA RAMADHAN
PENDAHULUAN

Puasa Ramadhan : Menahan makan minum +/- 14


jam sehari selama 30 hari.

Perubahan pola makan/minum dan pemberian obat.

DM adalah gangguan metabolik seumur hidup. Perlu


penatalaksanaan cermat agar komplikasi dapat
dicegah / dihambat.
APA GUNA GULA DARAH ??

- GULA DARAH DIPERLUKAN TUBUH SEBAGAI


SUMBER ENERGI TERUTAMA BAGI ORGAN
ORGAN PENTING SEPERTI OTAK, SYARAF,
SEL DARAH, OTOT dll.
- GULA DARAH SELALU DIPERTAHANKAN
ANTARA 60 150 MG%
SUMBER GULA DARAH ADALAH :

1. MAKANAN & MINUMAN YANG KITA MAKAN


2. CADANGAN / SIMPANAN GULA DARI HATI,
LEMAK & OTOT
APA YANG TERJADI BILA KITA
BERPUASA ??
PADA ORANG NORMAL DAN DIABETISI YANG
GULA DARAHNYA TIDAK TERLALU TINGGI :
SELAMA BERPUASA, SUMBER ENERGI
DIPEROLEH DARI CADANGAN GULA DARI
HATI, CUKUP UNTUK PUASA 12 16 JAM,
KEMUDIAN BILA PUASA LEBIH LAMA, BARU
DIGUNAKAN CADANGAN GULA DARI LEMAK
DAN OTOT.
APA YANG TERJADI BILA KITA
BERPUASA ??

PADA DIABETISI YANG GULA DARAHNYA


MASIH TINGGI ( >250 MG% ) :

SUMBER ENERGI DARI HATI TIDAK


MENCUKUPI, SEHINGGA LEBIH CEPAT
DIPERGUNAKAN CADANGAN ENERGI
DARI LEMAK DAN OTOT.
APA AKIBATNYA ?

PENGGUNAAN ENERGI DARI LEMAK


MENGHASILKAN KETON, YANG DALAM
JUMLAH BESAR MERUPAKAN RACUN
BAGI TUBUH.
APAKAH DIABETISI BOLEH
BERPUASA?

DM TERKONTROL :Berpuasa +/- 14 jam sehari tidak


mengganggu kesehatan

DM TAK TERKONTROL Bila berpuasa :


- Dapat timbul komplikasi yang berat ( ketoasidosis).
- Dehidrasi.
Diabetisi aman berpuasa apabila :
1. Kadar gula darah terkontrol
(gula darah puasa 80-126 mg/dl, 2 jam setelah makan 80-180
mg/dl).
2. Tidak menggunakan suntikan insulin lebih 2 X sehari.
3. Faal hati / liver baik.
4. Faal Ginjal baik.
5. Tak ada gangguan pembuluh darah otak yang berat.
6. Tak ada kelainan pembuluh darah jantung.
7. Cadangan lemak tubuh cukup.
8. Tak ada kelainan hormonal lain.
9. Tidak demam tinggi.
Diabetisi yang sebaiknya tidak berpuasa
:
Diabetisi tipe 1 yang sulit terkendali
Diabetisi yang menggunakan suntikan insulin > 2 kali
perhari
Diabetisi tipe 1 atau 2 yang gula darahnya tidak terkendali
Diabetisi yang sebaiknya tidak berpuasa

Diabetisi yang pernah mengalami koma


ketoasidosis
Diabetisi yang sedang hamil
Diabetisi usia lanjut yang diperkirakan sulit
memahami komplikasi komplikasi yang
mungkin timbul
Berpuasalah dengan aman
Tetaplah aktif secara fisik dengan tetap memperhatikan kegiatan
olahraga yang disarankan
Hindari aktifitas fisik / olahraga berlebihan selama puasa karena
dapat memicu gula darah terlalu rendah
Hindari olahraga 1 2 jam sebelum buka puasa, karena dapat
menimbulkan gula darah terlalu rendah
Olahraga dapat dilakukan setelah makan utama buka puasa.
Kegiatan tarawih memberikan manfaat karena mempertahankan
keaktifan fisik
PERUBAHAN JADWAL &
DOSIS OBAT TABLET
DIABETES
Bila anda biasa minum tablet sulfonilurea
( glibenclamide, daonil, euglucon, glucodex, glurenorm, amaryl, metrix, gluvas dll ).

1x sehari, sebelum sarapan :

- Obat diminum 1x sehari pada saat sahur


- Dosis obat mungkin dikurangi sesuai
pertimbangan dokter
Bila anda biasa minum tablet sulfonilurea
( glibenclamide, daonil, euglucon, glucodex, glurenorm, dll ).
2x sehari, sebelum sarapan & makan petang :

- obat pertama yg biasa diminum pagi hari,


dipindahkan diminum saat berbuka puasa

- Obat kedua yang biasa diminum petang


dialihkan ke saat makan sahur dengan
dosis yang dikurangi
Bila anda biasa minum tablet Metformin,
( glucophage, diabex, gludepatic,glumin, glucofor dll ).

3 x 500 mg sehari :

1 tablet diminum sesudah sahur,


1 tablet diminum sesudah buka puasa
1 tablet diminum sebelum tidur
Bila anda biasa minum tablet Metformin ,
( glucophage, diabex, glumin, gludepatic, glucofor dll ).

2 x 500 mg / 850 mg sehari :

1 tablet diminum sesudah sahur, 1 tablet


diminum sesudah buka puasa
JADWAL
+/- jam 18.00 : Buka Puasa
- Makanan ringan atau buah buahan (10% kebutuhan
energi sehari )
- Obat anti diabetes dosis pagi hari
Shalat Maghrib
- Makanan Utama (40%)

+/- jam 19.15 : Shalat Isya dilanjutkan Tarawih


+/- jam 21.00 22.00 : - Makanan ringan (10%)

+/- jam 03.30 : Makan Sahur (40%)


- Obat sesuai aturan pakai ( sesudah
atau sebelum makan )
- Diperlukan pemantauan gula
darah yang lebih ketat
- Diperlukan kewaspadaan yang
lebih tinggi terhadap
kemungkinan terjadinya
hipoglikemia, keracunan
keton, kekurangan cairan dll
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
1. DM usia lanjut cenderung dehidrasi minum banyak

2. Waspada terhadap hipoglikemia


- Makan sahur mendekati imsak
- Kurangi aktifitas fisik yang berat pada siang hari
- Kenali tanda-tanda hipoglikemia
TANDA TANDA HIPOGLIKEMIA

berkeringat, gelisah
gemetar, berdebar
lidah, bibir kesemutan
penglihatan ganda
bingung, pembicaraan tidak jelas
Bila berlanjut : Kejang, pingsan
Pemeriksaan Gula darah kurang 60 mg/dl

Bila Hipoglikemia : Segera minum Air Gula


Cara mengatasi gula darah terlalu rendah
(hipoglikemia)

- Segeralah berbuka
- Minum manis / gula pasir sampai gejala-
gejala hilang, dilanjutkan dengan makan
- Berhenti minum obat diabetes
- Konsultasi dokter / team diabetes anda pada
kesempatan pertama
PENTING

- Persiapkanlah diri anda sebelum berpuasa

- Yakinkan anda sudah mengikuti saran team


diabetes anda (dokter, ahli gizi, perawat,
edukator diabetes)

- Tetaplah berkonsultasi dengan team diabetes


anda
SELAMAT BERPUASA

Anda mungkin juga menyukai