Dari segi bahasa (etimologi) Al-Qur'an berarti bacaan
atau yang dibaca. Sedangkan menurut istilah Al- quran adalah firman (wahyu) Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril yang merupakan mukjizat, dengan menggunakan bahasa arab, berisi tentang petunjuk dan pedoman hidup bagi manusia, dan bagi orang yang membacanya merupakan ibadah. Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan secara mutawatir Yang diawali dari surah Al-fatihah dan diakhiri dengan surat An-nas. Kedudukan Al-Quran Sebagai Sumber Hukum Islam Kedudukan Al-Quran dalam islam adalah sebagai sumber hukum umat islam. dari segala sumber hukum yang ada dibumi. sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surah An-Nisa ayat 59: Artinya: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (An-Nisa : 59) Fungsi Al-Quran Dalam Islam 1) Sebagai sumber hukum ajaran islam 2)Sebagai petunjuk bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan yang lebih baik. 3) Sebagai rahmat bagi seluruh semesta alam 4) Sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil 5) Sebagai peringatan dan penyejuk 6) Sebagai panduan dalam menyelesaikan sesuatu yang timbul ditengah masyarakat 7) Sebagai mujizat terbesar dari Nabi Muhammad SAW. 8) Sebagai penutup wahyu-wahyu yang diturunkan Allah SWT kepada para Nabi dan Rasul-Nya. 17 Keutamaan Membaca Al Quran Setiap Hari 1. Sebaik-baik manusia yang mempelajari dan mengajarkan alquran Sabda Nabi Muhammad saw: Sebaik-baik kalian adalah siapa yang memperlajari al-Quran dan mengamalkannya. (HR. Bukhari) 2. Pahala membaca Al Quran Sabda Nabi Muhammad saw: Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al- Quran), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. (HR. At-Tirmidzi). 3. Keutaman membaca Al Quran, Menghafalnya dan pandai membacanya Sabda Nabi Muhammad saw: Perumpamaan orang yang membaca al-Quran sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca al-Quran sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala. (Muttafaq alaih). 4. Pahala bagi orang yang anaknya mempelajari Al Quran Siapa saja membaca al-Quran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya, bagaimana dipakaikan kepda kami semuanya itu? Dijawab, karena anakmu telah membawa al-Quran. (HR. Al-Hakim). 5. Al Quran memberi syafaat kepada ahlinya di akhirat Sabda Nabi Muhammad saw: Bacalah al-Quran karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat kepada para ahlinya. (HR. Muslim) Dan sabda beliau Nabi Muhammad saw: Puasa dan Al-Quran keduanya akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat (HR. Ahmad dan Al-Hakim). 6. Pahala bagi orang yang berkumpul untuk membaca dn mengkajinya Nabi Muhammad saw bersabda: Tidak berkumpul sauatu kaum di salah satu rumah Allah SWT, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjungi oleh Allah di hadapan para makhluk dan di sisi-Nya. (HR. Abu Dawud). 7. Dapat menentramkan hati (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS.13:28). 8. Dapat menyembuhkan penyakit Hendaknya kamu menggunakan kedua obat- obat: madu dan Al-Quran (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Masud). 9. Pembaca Al Quran dikurniakan hatinya dengan cahaya oleh Allah SWT dan dipeliharanya dari kegelapan Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra yang maksudnya: Bahwa Rasulullah saw bersabda: Siapa yang medengar satu ayat daripada Kitab Allah Taala (al-Quran) ditulis baginya satu kebaikan yang berlipat ganda. Siapa yang membacanya pula, baginya cahanya di hari kiamat. 10. Pembaca Al Quran memperoleh kemulian dan diberi rahmat kepada ibu bapaknya Nabi Muhammad saw bersabda maksudnya: Siapa yang membaca Al-Quran dan beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibu bapaknya mahkota di hari kiamat. Cahayanya (mahkota) lebih baik dari cahaya matahari di rumah-rumah dunia. Kalaulah demikian itu matahari berada di rumahmu (dipenuhi dengan sinarnya), maka apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan ini (al-Quran). (HR. Abu Daud). 11. Pembaca Al Quran memperoleh kedudukan yang tinggi dalam syurga Bersabda Rasulullah saw yang maksudnya: Dikatakan kepada pembaca al-Qur,an: Bacalah (al-Quran), naiklah (pada darjat-darjat syurga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil didunia. Sesungguhnya kedudukan drajatmu sehingga kadar akhir ayat yang engkau baca. (HR. Ahmad). 12. Membaca satu huruf Al Quran akan memperoleh sepuluh kebaikan Rasulullah saw bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf. (HR. Tirmidzi). 13. Orang yang membaca Al Quran secara terang- terangan seperti bersedekah secara terang- terangan Rasulullah saw bersabda: Orang yang membaca Al- Quran terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan, orang yang membaca Al-Quran secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasai, lihat shahihul jaami:3105). 14. Al Quran akan menjadi syafaat bagi orang yang membacanya Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadistnya Bacalah Al Quran karena ia akan datang pada hari kiamat untuk memberi syafaat kepada orang yang telah membaca dan mengamalkan isinya 15. Al Quran adalah cahaya ditengah kegelapan Sabda Rasulullah saw,Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah dan Al Quran sesungguhnya ia adalah cahaya kegelapan, petunjuk di siang hari maka bacalah dengan sungguh-sungguh. (HR. Baihaqi) 16. Ahlul Quran adalah keluarga Allah SWT Sabda Rasulullah saw,Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga dari kalangan manusia. Beliau saw ditanya,Siapa mereka wahai Rasulullah. Beliau saw menjawab,mereka adalah Ahlul Quran, mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang khusus-Nya. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah) 17. Yang mahir membaca dia akan bersama malaikat, dan yang terbata-bata mendapat dua pahala Sabda Rasulullah SAW Orang yang mahir membaca Al-Quran kelak (mendapat tempat disurga) bersama para utusan yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Quran dan masih terbata-bata, dan merasa berat dan susah, maka dia mendapatkan dua pahala. Etika Membaca Al-Quran 1. Sebaiknya orang yang membaca Al-Quran dalam keadaan sudah berwudhu, suci pakaiannya, badannya dan tempatnya serta telah bergosok gigi. 2. Hendaknya memilih tempat yang tenang dan waktunya pun pas, karena hal tersebut lebih dapat konsentrasi dan jiwa lebih tenang. 3. Hendaknya memulai tilawah dengan ta`awwudz, kemu-dian basmalah pada setiap awal surah selain selain surah At-Taubah. 4. Hendaknya selalu memperhatikan hukum- hukum tajwid dan membunyikan huruf sesuai dengan makhrajnya serta membacanya dengan tartil (perlahan-lahan). 5. Disunnatkan memanjangkan bacaan dan memperindah suara di saat membacanya. 6. Hendaknya membaca sambil merenungkan dan menghayati makna yang terkandung pada ayat-ayat yang dibaca, berinteraksi dengannya, sambil memohon surga kepada Allah bila terbaca ayat-ayat surga, dan berlindung kepada Allah dari neraka bila terbaca ayat-ayat neraka. 7. Hendaknya mendengarkan bacaan Al-Quran dengan baik dan diam, tidak berbicara. 8. Hendaklah selalu menjaga al-Quran dan tekun membacanya dan mempelajarinya (bertadarus) hingga tidak lupa. 9. Hendaknya tidak menyentuh Al-Quran kecuali dalam keadaan suci. 10. Boleh bagi wanita haid dan nifas membaca al-Quran dengan tidak menyentuh mushafnya menurut salah satu pendapat ulama yang lebih kuat, karena tidak ada hadits shahih dari Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam yang melarang hal tersebut. 11. Disunnatkan menyaringkan bacaan Al-Quran selagi tidak ada unsur yang negatif, seperti riya atau yang serupa dengannya, atau dapat mengganggu orang yang sedang shalat, atau orang lain yang juga membaca Al-Quran. 12. Termasuk sunnah adalah berhenti membaca bila sudah ngantuk, karena Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: ?pabila salah seorang kamu bangun di malam hari, lalu lisannya merasa sulit untuk membaca Al-Quran hingga tidak menyadari apa yang ia baca, maka hendaknya ia berbaring (tidur). (HR. Muslim).