Anda di halaman 1dari 10

OLEH :

Dr. H. Endang Maruf R, Sp.OG


I. Definisi :
Abortus adalah keluarnya hasil konsepsi sebelum berat
janin mencapai 500 gram atau UK 20 -22 minggu
II. Etiologi :
III. Klasifikasi :
1. Abortus Imminens
2. Abortus Incipiens
3. Abortus Inkompletus
4. Abortus Kompletus
5. Abortus Infeksionis / septik
6. Abortus Teraupetikus ( medicinalis )
7. Missed Abortion
8. Abortus Provocatus Criminalis ( Unsafe Abortion )
9. Abortus Habitualis
IV. Diagnosa :

1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik & gynekologis
3. Pemeriksaan Laboratorium
4. Pemeriksaan tambahan : USG, RO,HSG
V. Penilaian Klinik :
1. Abortus Imminens : ( Ab yang mengancam )
- perdarahan bercak, kadang-kadang disertai
mules
- servix tertutup
- C.U sesuai UK
- Tx : - istirahat 2 - 3 hr bebas perdarahan
- olah raga / coitus dihindari
- obat : * gol Alyl estrenol
* Spasmolitik / mimetik
- bila dalam 3 -5 hr perawatan masih
perdarahan evaluasi ulang
2. Abortus Incipiens ( Ab sedang berlangsung )
perdarahan banyak
hasil konsepsi masih dalam uterus
Servix terbuka
Nyeri / mules hebat
Tx : - infus cairan RL / NACL
- stimulasi 10 menit oksitosin dalam infus
- bila tidak lengkap kuretasge
- antibiotika
3. Abortus Inkompletus
Perdarahan, nyeri kadang-kadang
Hasil konsepsi sebagian sudah keluar
Servix terbuka, teraba jaringan
Tx : - bila kesehatan umum baik kuretage terencana
- bila perdarahan banyak kuretage segera, sambil
perbaikan kesehatan
umum
- uterotonica & antibiotik
4. Abortus Kompletus
Perdarahan sisa
Hasil konsepsi telah dikeluarkan
Servix tertutup
Tx : - bila KU baik, tidak ada terapi
khusus
- antibiotika Kp
- kontrol 1 minggu
5. Abortus Infeksiosa / Ab. Septik
Resiko tinggi sepsis
Tx : - infus cairan NS/ RL
- antibiotika K/P gabungan
- bila riwayat abortus tidak aman
( provokatus ) ATS & TT
- K/P kultur & test sesitivitas
- bila fasilitas tdk memadai
rujuk ke RSU
- kuretase bila temperatur sdh normal
- bila dalam 7 hr temp tidak turun
kuretase tetap dilakukan ( untuk
membuang sumber infeksi )
6. Missed Abortion
Perdarahan
Retensi hasil aborsi yg telah mati 8 mgg
Untuk diagnosis perlu beberap kali pemeriksaan
Perawatan harus di rumah sakit oleh karena :
- plasenta dapat melekat erat sekali kuretase
bahaya perforasi
- untuk dilatasi servix laminaria stiff
- sering komplikasi hipofibrinogenemia gangguan
pembekuan
- rencana tindakan :
a. pemeriksaan lab
b. bila butir a/ normal delatasi kuretase
c. bila butir a/ abnormal :
1. transfusi darah segar seperti fibrinogen 200 mg%
2. atau berikan fibrinogen 4 gram per infus sp didapat
fibrinogen 200 mg%
3. atau diberikan heparin 15000 20000 unit
4. setelah dikerjakan 1,2 dan 3 diatas dilatasi kuretase
7. Abortus Terapitikus Medicinalis
Kehamilan : bahaya ibu
Perlu konsultasi dgn spesialis lain ( internis, psikiater, cardiolog dll )
Indikasinya :
- vitium cardis dv III IV
- glumerulo nephritis kronis
- Ca servix invasif & Ca mammae stad II/ lebih
- kolitis ulceratif berat
- infeksi rubela
- gangguan psikiatri berat ( perkosaan, gila )

8. Abortus Provocatus Criminalis


Upaya aborsi tanpa alasan medis

9. ABORTUS HABITUALIS:

- Ab spontan yg terjadi 3X atau lebih berturut-turut


- etiologi pd dasarnya sama dengan penyebab abortus lainnya
- bila terjadi pd UK TM II servik inkompeten
- Penanganan :
-cari faktor penyebab :
- diluar kehamilan : Laborat
HSG: OUI lbh besar 8mm
submucosa myom, uterus bicornis OP Strassman /
OP miomectomi
- Dalam kehamilan : servk inkompeten - OP Shiridkar / Mac Donald

Anda mungkin juga menyukai