Student Oral Case Analysis

SEPSIS NEONATORUM

Astri Dwi Lestari S.Kep

042014007
Definisi

Sepsis neonatorum adalah infeksi berat

yang diderita bayi dengan gejala sistemik
dan terdapatnya bakteri dalam darah.
Etiologi
Penyebab secara umum sepsis pada
neonatorum adalah berbagai macam
kuman seperti bakteri, virus dan jamur
1. Enterobacter sp
2. Streptacoccus sp
3. Serratia sp
4. Escerichia coli
5. Pseudomonas sp
Klasifikasi Sepsis Neonatorum
1. sepsis awitan dini
Sepsis yang terjadi < 72 jam dan biasanya
diperoleh pada saat bayi proses
persalinan

2. Sepsis awitan lambat

Sepsis yang terjadi > 72 jam yang
diperoleh dari lingkungan sekitar atau
rumah sakit (nasokomial)
Faktor Resiko
Faktor resiko yang dapat menyebabkan
sepsis pada bayi adalah:
1. Perdarahan
2. Demam yang terjadi pada ibu
3. Infeksi pada virus dan plasenta
4. Ketuban pecah dini sebelum usia
kehamilan 37 minggu
5. Ketuban pecah terlalu cepat saat
melahirkan
6. Proses melahirkan yang lama dan sulit.
Menifestasi Klinis
1. gangguan pernafasan (takipneu dengan
nafas > 60 kali permenit, sianosis dan
adanya PCH)
2. penurunan kesadaran, kejang, ubun-
ubun menonjol keluar nanah dari telinga.
3. hipertermi dan hipotermi
4. tidak mau menyusu
5. kemerahan disekitar umbilikus
komplikasi
1. hipoglikemia, hiperglikemia,
2. asidosis metabolik, jaundice
3. dehidrasi
3. hiperbilirubinemia dan anemia
4. Meningitis
Pemeriksaan penunjang
Radiografi pada dada
Pemeriksaaan laboratorium darah
lengkap

Penatalaksanaan
1. Pelaksanaan suparatif (untuk mempertahankan
suhu tubuh normal dan menstabilkan status
kardiopulmonary)
2. terapi intravena
3. terapi o2
4. Vitamin
5. Pengobatan antibiotik (gentamisin, ampisilin,
kloramfenikal,eritromisin, sefalosparin)
Pencegahan
1. pada saat antenatal (pemeriksaan
secara berkala, imunisasi, asupan gizi
yang baik)
2. pada saat persalinan (persalinan
dilakukan secara aseptik)
3. sesudah Persalinan (perawatan
umbilikal secara steril, desinfektan
sebelum memegang bayi)
Patofisiologi
Asuhan keperawatan
Terimakasih