Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
Evyta Dwi Yuliana (20144234A)
Hadi Surya (20144244A)
Desi Ratna Permatasari (20144258A)
Pendahuluan
Obat adalah suatu zat yang dimaksudkan untuk dipakai dalam
diagnosis, mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau mencegah penyakit.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjamin tersedianya obat
yang bermutu, aman dan berkhasiat yaitu dengan mengharuskan setiap industri
untuk menerapkan Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB).
CPOB bertujuan untuk menjamin obat dibuat secara konsisten
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuan
penggunaannya. CPOB mencakup seluruh aspek produksi dan pengendalian
mutu. Produksi dilaksanakan dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan
dan sesuai CPOB sehingga menghasilkan obat jadi yang memenuhi persyaratan
mutu serta ketentuan izin pembuatan dan izin edar (registrasi).
A. Aspek Produksi Secara Umum
1. Produksi dilakukan dan diawasi oleh personil yang kompeten.
2. Penanganan bahan dan produk jadi dilakukan sesuai prosedur atau
instruksi tertulis.
3. Seluruh bahan yang diterima diperiksa untuk memastikan kesesuaiannya
dengan pemesanannya.
4. Kerusakan wadah dan masalah lain yang merugikan mutu bahan harus
diselidiki, dicatat dan dilaporkan kepada bagian pengawasan mutu.
5. Bahan yang diterima dan produk jadi hendaklah dikarantina secara fisik
atau administratif.
6. Produk antara dan produk rumahan yang diterima hendaklah ditangani
seperti penerimaan bahan awal.
7. Semua bahan dan produk jadi hendaklah disimpan secara teratur pada
kondisi yang disarankan dan diatur agar ada pemisahan antar bets dan
memudahkan rotasi stok.
8. Pemeriksaan jumlah hasil nyata dan rekonsiliasinya dilakukan sedemikian
untuk memastikan tidak ada penyimpangan dari batas yang telah
ditetapkan.
A. Aspek Produksi Secara Umum
9. Pengolahan produk yang berbeda hendaklah tidak dilakukan bersamaan atau
bergantian dalam ruang kerja yang sama kecuali tidak ada resiko terjadinya
campur baur ataupun kontaminasi silang.
10. Tiap tahap pengolahan, produk dan bahan hendaklah dilindungi terhadap
pencemaran mikroba dan pencemaran lain.
11. Bila bekerja dengan bahan atau produk kering hendaklah dilakukan tindakan
khusus untuk mencegah debu timbul serta penyebarannya.
12. Selama pengolahan semua bahan, wadah produk rumahan, peralatan atau mesin
produksi dan ruang kerja hendaklah diberi label atau penandaan dari produk atau
bahan yang sedang diolah.
13. Label pada wadah, alat atau ruangan hendaklah jelas, tidak berarti ganda dan
dengan format yang telah ditetapkan.
14. pemeriksaan perlu dilakukan untuk memestikan pipa penyalur dan alat lain.
15. penyimpangan terhadap instruksi atau prosedur sedapat mungkin dihindarkan.
16. Akses kebangunan dan fasilitas produksi hendaklah dibatasi hanya untuk personil
yang berwenang.
17. Pada umumnya pembuatan produk non-obat hendaklah dihindarkan dibuat di
area dan dengan peralatan yang khusus untuk produk obat.
B. Bahan Awal