Kenyataan
I 4 4 3 11
II 4 5 3 12
III 5 5 4 14
Menetapkan pembobotan
Kriteria Bobot nilai rata-rata
I 3,6
II 4
III 4,5
Metode MCUA
(Multiple Criteria Utility Assessment)
Memperhitungkan Bobot dan Skor
Bobot untuk menilai kriteria dan Skor untuk
menilai masalah
Kriteria yg digunakan adalah kriteria dampak,
Contoh: Urgensi (tk.kepentingan) dari mas.,
seriousness (tk. keparahan), Growth, Akibat
terhdp. pasien, Akibat thd. masy., dll.
Besar nilai bobot adalah 1 5
Besar nilai skor adalah 1 10
Nilai bobot dikalikan dengan skor untuk
setiap masalah, kemudian hasilnya dijumlah
ke bawah.
Nilai yang paling besar jumlahnya mendapat
prioritas pertama
MCUA:
Kriteria batasan untuk menyaring alternatif2
sesuai kebutuhan
Contoh kriteria untuk menetapkan prioritas
masalah USG :
Urgency ( mendesak )
Seriousness ( kegawatan )
Growth ( meluas )
Kriteria lain untuk masalah manajemen misalnya:
kerugian bagi masy. luas, komitmen politis,
kemampuan teknologi dan SDM, dll.
Prioritas Masalah dgn
Metoda Pembobotan (MCUA)
Pendahuluan
Analisa situasi
Tujuan dan masalah
Kebijaksanaan pelaksanaan dan pokok kegiatan
Organisasi dan penggerakan pelaksanaan
Sumber daya yang dimanfaatkan
Perkiraan faktor penunjang dan faktor
penghambat
Pengawasan pengendalian dan peniaian
penutup
Kuantitatif
Operasional
3W 1 H (What, Where, When, How
much)
Tidak menyalahkan seseorang, tidak
mengungkapkan penyebab dan tidak
menyebut pemecahan yg. diinginkan
CONTOH:
PENETAPAN MASALAH
MASALAH
Manusia Lingk.
Rumusan pernyataan masalah ditempat
kan pada kepala ikan
Untuk pola berfikir, gunakan pendekat-
an sistem (INPUT, PROSES, OUTPUT, OUTCOME).
Lakukan curah pendapat (brain
storming) untuk menentukan penyebab
Konfirmasi penyebab masalah dengan
data sekunder atau data primer guna
menetapkan akar penyebab yang
sebenarnya.
Dilakukan setelah konfirmasi
penyebab masalah dengan data
sekunder/ data primer
Alat bantu/ metode yang digunakan
adalah argumentasi/ justifikasi
Cara yang terbaik adalah dengan
menggunakan diagram Pareto
Jika penyebab sudah jelas maka dapat
langsung mengidentifikasi alternatif
pemecahan masalah
Apabila pemecahan tidak jelas, tulis
penyebab masalah yang sudah dipilih
Gunakan metode curah pendapat untuk
menggali alternatif pemecahan masalah
dengan mencoba melihatnya dari berbagai
sudut pandang (mis. sudut pandang
pasien, tokoh masyarakat, petugas,
pemerintah daerah, dll.)
Kriteria yg digunakan berbeda dengan
kriteria untuk menetapkan masalah
Kriteria lebih menekankan pd. harapan
akan keberhasilannya, mudah dilaksana
kan, murah biayanya, singkat waktunya,
komitmen petugas,tersedianya teknologi,
dll.)
Gunakan 3 5 kriteria.
Cara sama dengan penetapan masalah
terpilih.
Penyusunan rencana dapat dbuat dengan
menggunakan Gantt Chart, dengan item:
nomor, kegiatan, tujuan, sasaran, waktu,
pelaksana, biaya yang dibutuhkan,
indikator keberhasilan.
Perlu mempertimbangkan kemungkinan
adanya faktor penghambat dan faktor
pendukung (Force-Field Diagram) dalam
pemilihan alternatif pemecahan masalah
PENYUSUNAN RENCANA PENERAPAN
PEMECAHAN MASALAH DAPAT MENGACU
KEPADA PROGRAM DAN KEGIATAN YANG ADA