SWAMEDIKASI

Apoteker Vitis Vini Fera R.U., S.Farm., M.Sc.

 Outline
Definisi & Why
Who
When
Where
How
 SWAMEDIKASI
SWA = Sendiri Medikasi = Pengobatan

Oleh karena itu masyarakat harus berperan aktif

dalam mengupayakan kesehatannya sendiri.
 Self care
Self-care is what people do for themselves
to establish and maintain health, prevent
and deal with illness.
Perawatan diri adalah apa yang orang
lakukan untuk membangun dan
memelihara kesehatan, mencegah dan
mengatasi penyakit.
 Pengobatan sendiri/SWAMEDIKASI
merupakan salah satu unsur
SELF CARE.
 Swamedikasi/self medication
Self-medication is the selection and use of
medicines (For the purposes of this
definition, medicines include herbal and
traditional products) by individuals to treat
selfrecognised illnesses or symptoms.
(WHO, 1998)

http://apps.who.int/medicinedocs/pdf/whozip32e/whozip3
2e.pdf
 Swamedikasi adalah pemilihan dan
penggunaan obat-obatan - meliputi
obat,produk herbal dan tradisional - oleh
individu untuk mengobati penyakit atau
gejala yang dikenali sendiri.
 Self-medication is the treatment of
common health problems with medicines
especially designed and labeled for use
without medical supervision and approved
as safe and effective for such use.

www.wsmi.org
NGO nya WHO
 Upaya masyarakat untuk mengobati
dirinya sendiri dikenal dengan istilah
swamedikasi.
Swa = sendiri Orang/masyarakat
Medikasi = Pengobatan Using drugs
Obat apa saja ?
Obat
Obat Tradisional
Herbal
Jamu
 When ??
Ketika sakit ringan/minor illness/common
health problem
Seperti :
misalnya batuk-pilek, demam, sakit
kepala, diare, sembelit, perut kembung,
maag, gatal-gatal, infeksi jamur kulit dan
lain-lain
 Feeling unwell

Where and
How
 NON OBAT - OBAT
NON OBAT Kerokan, Tidur, Relaksasi,
Pemenuhan Gizi Dll
OBAT BEBAS
OBAT BEBAS TERBATAS
OBAT KERAS
HERBAL
JAMU
Obat apa saja yang bisa
digunakan??
Info yang harus didapat pasien

By label or by pharmacist
 Perhatikan aturan pemakaian:
bagaimana cara memakainya,
berapa jumlahnya,
berapa kali sehari,
dipakai sebelum atau sesudah makan
atau menjelang tidur,
serta berapa lama pemakaiannya.
 Selain itu juga perlu diperhatikan masalah
kontra indikasi (pada keadaan mana obat
tidak boleh digunakan)
dan makanan, minuman atau obat lain apa
yang harus dihindarkan,
serta bagaimana cara penyimpanan obat
(obat disimpan dimana dan dapatkah sisa
obat disimpan untuk digunakan lagi?
 http://www.imgrum.org/user/project.mar/21
03461910
 Credit to bang Parma to Marissa Ika
Puspitasari
http://bidhuan.id/apoteker-
edukasi/37297/keren-perkenalkan-profesi-
apoteker-dengan-karakter-kartun-bang-
parma/