Multimedi Per 1 2
Multimedi Per 1 2
Materi kuliah :
Konsep dan Aplikasi Multimedia
Kampus :
Jl. Budi Utomo No. 10 Ponorogo Telp. (0352) 481124, 487662 Fax. (0352) 461796
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik - Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Tujuan Perkuliahan :
Daftar Referensi :
Multimedia Alat untuk Meningkatkan
Kebutuhan Bersaing, M. Suyanto, Penerbit
Andi Yogyakarta, 2003
Sistem Multimedia dan Aplikasinya, Tri
Daryanto, Penerbit Graha Ilmu, 2005
Furht, S. Smoliar, and HJ Zhang, Image and
Video Processing in Multimedia Systems ,
Kluwer Academic Publishers, 1995
Multimedia Communications: Applications,
Networks, and Standards, Fred Halsall,
Addison-Wesley, 2001
Daftar Referensi :
Digital Multimedia, Nigel Chapman, Jenny
Chapman, Wiley, 2004
Fundamentals of Multimedia, Mark S. Drew,
Ze-Nan Li, Prentice Hall, 2003
Multimedia: Computing, Communications and
Appications, Steinmetz & Ralf, Prentice Hall,
1995
Presentase Penilaian :
Kategori Multimedia
Multimedia linier
Suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat
pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh
pengguna atau sekuensial (berurutan).
Ex: TV dan film.
Multimedia interaktif
Suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol
yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga
pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk
proses selanjutnya.
Ex: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game,
internet, dll.
Konsep & Aplikasi Multimedia Hendrik Kusbandono, S.Kom 7
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik - Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Definisi Multimedia
Kombinasi dari 3 elemen (suara, gambar dan teks)
[McCormick, 1996]
Alat yg dpt menciptakan presentasi yg dinamis dan
interaktif yg mengkombinasikan teks, grafik, animasi,
audio dan gambar [Robin dan Linda, 2001]
Pemanfaatan komputer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak
(video dan animasi) dgn menggabungkan link dan tool yg
memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi
dan berkomunikasi.
Sejarah Multimedia
Istilah multimedia berawal dari teater yaitu pertunjukan
yg memanfaatkan lebih dari 1 medium -> pertunjukan
multimedia.
Sistem multimedia dimulai thn 1980-an dgn
diperkenalkannya HyperCard oleh Apple (1987) dan
pengumuman IBM tentang perangkat lunak Audio Visual
Connection (AVC) dan video adapter card bagi PS/2.
Tahun 1994 diperkirakan lebih dari 700 produk dan
sistem multimedia ada di pasaran.
Output multimedia berbentuk citra digital -> gambar
bergerak -> gambar tiga dimensi -> interaktif.
Komponen Multimedia
Teks Grafik
Sistem
Audio Video
Multimedia
Komputer
Animasi Interaktif
Pantingya Multimedia
Multimedia sebagai alat bersaing perusahaan (sarana
promosi), serta meningkatkan efektivitas dari
penyampaian suatu informasi.
Dapat mendorong partisipasi, keterlibatan serta
eksplorasi pengguna tersebut.
Dapat meransang panca indera, karena dengan
penggunaannya multimedia akan meransang beberapa
indera penting manusia, seperti : Penglihatan,
pendengaran, aksi maupun suara.
Perkembangan Multimedia
Perkembangan multimedia mengikuti perkembangan
internet.
Seiring dengan perkembangan CD-ROM drive dan DVD
drive.
Pada akhir abad 20, dua per tiga rumah tangga di
Amerika telah memiliki komputer dan setengahnya
terhubung ke internet.
Adanya industri telekomunikasi -> multimedia mobile.
Memudahkan perusahaan untuk melakukan merger dan
aliansi.
Multimedia mengubah tempat kerja (bisa mobile).
Perkembangan Multimedia
Multimedia mengubah cara orang berbalanja
(teleshopping).
Multimedia mengubah cara akses informasi (baca koran).
Teknologi Multimedia
Teknologi Multimedia : implementasi teknologi multimedia
tergantung pada teknologi seperti :
Sistem perancangan grafis komputer
Sistem operasi dan teknik implementasi
Sistem Jaringan (network)
CMS (Content Management Sytem)
HCI (Human Computer Interaction)
Aplikasi Multimedia
Bidang Bisnis
Presentasi
Pemasaran (Telemarketing)
Periklanan
Demo produk
Katalog, dll
Bidang Pendidikan
Tutorial
Simulasi dan pelatihan
E-Learning
dll
Konsep & Aplikasi Multimedia Hendrik Kusbandono, S.Kom 17
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik - Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Aplikasi Multimedia
Bidang Hiburan
Games
Video-on-demand (VOD) : Pengguna bebas mengakses
data multimedia yang tersedia pada media server
(dokumen berita, entertaintment, film, musik, dll).
Bidang Virtual Reality
Menggunakan elemen dasar multimedia seperti : imagery,
suara dan animasi.
Mengharuskan adanya umpan balik (feedback) dari user
multimedia interaktif.
TEKS (TEXT)
Jenis-jenis Teks
Plain Text (Unformatted Text)
Teks merupakan data dalam bentuk karakter,
Teks dalam hal ini adalah kode ASCII (American
Standard Code for Information Interchange) dan ASCII
extension seperti UNICODE murni,
Tiap-tiap karakter direpresentasikan oleh 7 bit binary
digit (desimal = 0-127),
Contoh plain text adalah disaat mengetik dengan
menggunakan notepad (.txt)
Jenis-jenis Teks
Formatted Text (Rich Text Format)
Serangkaian karakter format yang telah didefinisikan.
Contoh rich text adalah pada saat kita mengetik dengan
menggunakan Wordpad (.rtf) dll.
Pada Wordpad plain teks telah diformat sedemikian rupa
dengan menggunakan aturan (tag/tanda) tertentu
sehingga teks tersebut dapat dibold, italics, underline,
diwarna, diganti font, dan lain-lain.
Jenis-jenis Teks
Hypertext
Diperkenalkan oleh Ted Nelson (1965),
Hypertext adalah teks yang memiliki fasilitas linking.
Contoh hypertext :
HTML (Hypertext Markup Language)
XML (eXtensible Markup Language)
GAMBAR / IMAGE
Gambar (image) merupakan suatu representasi spatial
dari suatu obyek, dalam pandangan 2D atau 3D,
Gambar digital merupakan suatu fungsi dengan nilai-nilai
yang berupa intensitas cahaya pada tiap-tiap titik pada
bidang yang telah diquantisasikan (diambil sampelnya
pada interval diskrit),
Titik dimana suatu gambar di-sampling disebut picture
element (pixel),
Gambar / Image
Nilai intensitas warna pada suatu pixel disebut gray scale
level
1 bit : binary-valued image (0 - 1)
8 bits : gray level (0 - 255)
16 bits : high color (2^16)
24 bits : 2^24 true color
32 bits : true color (2^32)
8 bits = 1 byte
Format gambar digital memiliki 2 parameter :
Spatial resolution pixels X pixels
Color encoding bits / pixel
Gambar / Image
Misal: terdapat gambar berukuran 100 pixels x 100 pixels
dengan color encoding 24 bits dengan R=8bits, G=8bits,
B=8bits per pixel
Maka color encoding akan mampu mewakili 0 ..
16.777.215 (mewakili 16 juta warna)
Ruang disk yang dibutuhkan = 100 * 100 * 3 byte
(karena RGB) = 30.000 bytes = 30KB atau 100 * 100 *
24bits = 240000bits
1 KB = 1000 bytes
Gambar / Image
Jika suatu gambar disimpan maka yang disimpan adalah
array 2D,
Dimana masing-masing merepresentasikan data yang
berhubungan dengan pixel tersebut. Array[x,y] = warna
pixel,
Setiap pixel dapat mempunyai informasi tambahan yang
berhubungan dengan pixel tersebut,
Masing-masing gambar juga memiliki informasi tambahan
seperti lebar X panjang gambar, kedalaman gambar,
pembuat, dll.
GRAFIK (GRAPHICS)
Ada 2 jenis grafik:
Raster : dimana setiap pixel didefinisikan secara terpisah
(Bitmap Graphic)
Vector : dimana formula matematika digunakan untuk
menggambar graphics primitives (garis, kotak,
lingkaran,elips, dll) dan menggunakan attributnya (Vector
Graphic)
Gambar vektor biasanya berukuran lebih kecil, gambar tidak
pecah, semua manipulasi dilakukan melalui rumus.
Grafik (Graphics)
Grafik tidak hanya terdiri dari gambar-gambar statis.
Grafik dapat dimanipulasi secara dinamis :
Motion dynamics : obyek / background bergerak
Update dynamics : obyek berubah bentuk, warna, dll