Pengantar K3 Laboratorium

Oleh :
Muhamad Zaky
SEJARAH K3
Era Revolusi Industri (abad 18)
Perubahan sistem kerja
Penggunaan tenaga mesin
Pengenalan metode baru pengolahan bahan baku
Pengorganisasian pekerjaan
Muncul penyakit yg berhubungan dengan pemajanan
Era Industrialisasi
Perkembangan K3 mengikuti penggunaan teknologi (APD,
safety device dan alat-alat pengaman)
Era Manajemen
Heirich (1931), teori domino
Bird and German, teori Loss Causation Model
ISO, SMK3 dll
DEFINISI K3
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam
upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit, dll
(ACCIDENT PREVENTION)

TUJUAN K3
Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat
kerja
Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai
secara aman dan efisien
Menjamin proses produksi berjalan lancar
HAZARD

Adalah sumber bahaya potensial yang

dapat menyebabkan kerusakan (harm).

Hazard dapat berupa bahan-bahan

kimia, bagian-bagian mesin, bentuk
energi, metode kerja atau situasi kerja.
RISIKO
Risiko adalah ukuran kemungkinan kerugian
yang akan timbul dari sumber bahaya
(hazard) tertentu yang terjadi.

TINGKAT RISIKO (LEVEL OF RISK)

Perhitungan antara konsekuensi/ dampak
yang mungkin timbul dan probabilitas
AMAN/SAFE
Suatu kondisi dimana atau kapan munculnya
sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke
tingkat yang memadai, dan ini adalah lawan
dari bahaya (danger).

DANGER
Tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana
atau kapan muncul sumber bahaya.
INSIDEN/INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan, bilamana pada saat itu
sedikit saja ada perubahan maka
dapat mengakibatkan terjadinya
kecelakaan.

KECELAKAAN/ACCIDENT
Suatu kejadian yang tidak
diinginkan berakibat cedera pada
manusia, kerusakan barang,
gangguan terhadap pekerjaan
dan pencemaran lingkungan.
 Faktor-faktor yg mempengaruhi
Terjadinya Gangguan Kesehatan TK, Kecelakaan
Kerja dan PenyakitAkibat Kerja

Beban Lingkungan
kerja kerja
-Fisik -Fisik
-Mental -Kimia
-Biologi
-Ergonomi
Kapasitas kerja -Psikologi
- Skill
- Kesegaran jasmani
Msl.Terkait :
& rohani 1. NARKOBA
- Status kesehatan & 2. HIV & AIDS
gizi 3. Flu Burung
- usia dll.
- Jenis kelamin
- Ukuran tubuh
The Three Basic Causes
Poor Management Safety Policy & Decisions
Personal Factors Basic Causes
Environmental Factors

Unsafe
Unsafe Act Indirect Causes Condition

Unplanned release of
ACCIDENT
Energy and/or
Hazardous material Personal Injury
Property Damage
 KEGAGALAN MANAJEMEN

FAKTOR MANUSIA

FAKTOR SITUASIONAL FAKTOR LINGKUNGAN

KECELAKAAN

KERUGIAN

* NEGARA
MATERI * MASYARAKAT NON MATERI
* PERUSAHAAN
* PEKERJA

LANGSUNG TDK LANGSUNG SOSIAL PSIKOLOG

* COST * SDM * KEMATIAN/CACAT * RASA AMAN
* PROPERTI * COMPANY IMAGE
* MARKET
 Logika terjadinya
kecelakaan
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan
mata rantai sebab-akibat (Domino Sequen)

BASIC
LACK OF CAUSES INSIDENT
IMMIDIATE
CONTROL CAUSES LOSSES
 ( H.W. HEINRICH, 1931)

ENVIRON
PERSON HAZARD ACCIDENT INJURY
MENT

SOCIAL
ENVIRON FAULT UNSAFE
MENT OF ACT/
PERSON UNSAFE
CONDITIO
N
 PERKEMBANGAN

1949 1978 1980

Gordon Peterson Johnson

1976 1985
1967
Bird dan Bird dan
Haddon
Loftus German

1970 1972
Frank Bird Jr Wigglesworth
 ( ILCI model - Bird & German, 1985 )

Lack of Basic Causes Immediate Incident Loss

Control Personal Causes Contact With People,
Inadequate Factors Substandard Energy or Property and
Program Job Factors Acts Substances Process (Profit)
Inadequate Substandard
Standard Condition
Inadequate
Compliance
Ringkasan Sejarah Pemodelan Kecelakaan (Hollnagel, 2010, slide 7)
 Immedia
Basic
Lack of Control
Causes
te Incident Loss
Causes

PROGRAM TIDAK SESUAI

STANDARD TIDAK SESUAI
KEPATUHAN TERHADAP STANDAR
 Lack of Immediat
Basic Causes Incident Loss
Control e Causes

KEMAMPUAN FISIK ATAU PENGAWASAN / KEPEMIMPINAN

PHISIOLOGI TIDAK LAYAK ENGINEERING
KEMAMPUAN MENTAL TIDAK PENGADAAN (PURCHASING)
LAYAK KURANG PERALATAN
STRESS FISIK ATAU MAINTENANCE
PHISIOLOGI STANDAR KERJA
STRESS MENTAL SALAH PAKAI/SALAH
KURANG PENGETAHUAN MENGGUNAKAN
KURANG KEAHLIAN
MOTIVASI TIDAK LAYAK
 Lack of Basic
Control Causes
OPERASI TANPA OTORISASI
GAGAL MEMPERINGATKAN
GAGAL MENGAMANKAN
KECEPATAN TIDAK LAYAK
MEMBUAT ALAT PENGAMAN
TIDAK BERFUNGSI
PAKAI ALAT RUSAK
PAKAI APD TIDAK LAYAK
PEMUATAN TIDAK LAYAK
PENEMPATAN TIDAK LAYAK
MENGANGKAT TIDAK LAYAK
POSISI TIDAK AMAN
SERVIS ALAT BEROPERASI
BERCANDA, MAIN-MAIN
MABOK ALKOHOL, OBAT
GAGAL MENGIKUTI
PROSEDUR
Immediate
Incident Loss
Causes
PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK
LAYAK
APD KURANG, TIDAK LAYAK
PERALATAN RUSAK
RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS
SISTEM PERINGATAN KURANG
BAHAYA KEBAKARAN
KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
KEBISINGAN
TERPAPAR RADIASI
TEMPERATUR EXTRIM
PENERANGAN TIDAK LAYAK
VENTILASI TIDAK LAYAK
LINGKUNGAN TIDAK AMAN
 Lack of Basic Immediat
Incident Loss
Control Causes e Causes

STRUCK AGAINST menabrak/bentur benda diam/bergerak

STRUCK BY terpukul/tabrak oleh benda bergerak
FALL TO jatuh dari tempat yang lebih tinggi
FALL ON jatuh di tempat yang datar
CAUGHT IN tusuk, jepit, cubit benda runcing
CAUGHT ON terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar
CAUGHT BETWEEN terpotong, hancur, remuk
CONTACT WITH listrik, kimia, radiasi, panas, dingin
OVERSTRESS terlalu berat, cepat, tinggi, besar
EQUIPMENT FAILURE kegagalan mesin, peralatan
EVIRONMENTAL RELEASE masalah pencemaran
 Immedia
Lack of Basic
te Incident Loss
Control Causes
Causes
 Langkah Penanggulangan
Kecelakaan Kerja (Menurut ILO)

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
STANDARISASI
INSPEKSI / PEMERIKSAAN
RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS &
STATISTIK
PENDIDIKAN & LATIHAN
PERSUASI
ASURANSI
PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA
 Dasar Hukum Penerapan K3 di Indonesia

Pasal 5, 20 dan 27 ayat (2) UUD 1945

Pasal 86, 87 Paragraf 5 UU Ketenagakerjaan

UU No.1 Tahun 1970

Peraturan Pelaksanaan

Peraturan Khusus PP; Per.Men ; SE;

Rujukan

UU no. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

UU no. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
OHSAS 18001:2007
International Hazard Datasheet On Occupation-ILO
Hollnagel, E. 2013. Safety I and Safety II The Past and
Future of Safety Management
Hollnagel, E. (2010). FRAM Background. Dari
http://sites.google.com/site/erikhollnagel2/coursemat
erials/FRAM_background.pdf