Pada Lansia
Oleh :
Raini Diah Susanti
Perubahan Anatomik Sistem
Pernafasan
Dinding Dada : tulang-tulang osteoporosis, tulang rawan
osifikasi, perubahan bentuk &ukuran dada relatif mengecil
Otot-otot pernafasan mengalami kelemahan dan atrofi
Pneumonia
Tuberculosis Paru
Karsinoma Paru
Penyakit Paru Obstruktif Kronik
(PPOK)
PPOK adalah penyakit paru
kronik karena adanya
keterbatasan aliran udara
nafas saat inspirasi dan
ekspirasi, tu. saat ekspirasi
yang bersifat irreversibel
akibat obstruksi saluran nafas
biasanya berlangsung
progresif & berhub dgn
respons inflamasi abnormal
paru terhadap paparan partikel
atau gas toksis.
Faktor Risiko
Genetik Gender
Paparan partikel/gas toksik Umur
(asap rokok, debu Infeksi paru berulang pada
organik/anorganik tempat anak
kerja, polutan udara di dalam Kondisi sosial ekonomi
dan luar gedung)
Nutrisi
Pertumbuhan dan
Penyakit2 Komorbid (asma
perkembangan paru
bronkial)
Stres Oksidatif
Gambaran Klinis
Sesak nafas
Kelemahan umum
Batuk kronik produktif
Nafsu makan berkurang
Sianosis
Pursed-lip breathing
Hipertrofi otot bantu nafas
Kelainan fisik pada dada atau paru sbg efek ekstrapulmonal (kor
pulmonal kronik, aritmi,jari tabuh)
Kelainan dada berbentuk tong (Barrel chest)
Blue bloater type Bronkitis kronik
Pink puffer type Emfisema paru
Chronic bronchitis, emphysema &
asthma
Chronic
Emphysema
bronchitis
Chronic bronchitis, emphysema &
asthma
Chronic
Emphysema
bronchitis
Asthma
COPD vs Asthma
Penanganan PPOK
TUJUAN :
Membebaskan gejala