Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN

KAR R
KELOMPOK 9
PORTFOLIO
OUR TEAM

Inggita L.H. Dara Jois LLL Rahmad Zulkifli MH Unggul PP


Kelompok 9 14010664012 14010664023 14010664033 14010664031

Personalia 2017-2018
CAREER/KARIR

adalah serangkaian pekerjaan yang


dilakukan dalam jangka waktu panjang baik
dalam suatu bidang yang konsisten ataupun
berbagai bidang yang terdiri dari berbagai
spesifikasi pekerjaan
Career and Job

JOB/PEKERJAAN

Suatu aktivitas dalam jangka pendek yang


memerlukan keahlian seseorang dalam suatu
bidang tugas yang spesifik
Manajemen Karir

CAREER VS JOB.
Manajemen karir adalah proses pengelolaan
karir pegawai yang meliputi tahapan kegiatan
perencanaan karir, pengembangan dan
konseling karir, serta pengambilan keputusan
karir.

GET ON BOARD
Manaj Penge
emen mbang
Karir an Karir
Manajemen karir Pengembangan karir
adalah proses adalah proses
pengelolaan karir mengidentifikasi potensi
pegawai yang karir pegawai, dan materi
meliputi tahapan serta menerapkan cara-
kegiatan cara yang tepat untuk
perencanaan karir, mengembangkan potensi
pengembangan dan tersebut. Secara umum,
konseling karir, serta proses pengembangan
pengambilan karir dimulai dengan
keputusan karir. mengevaluasi kinerja
pegawai.
Perenc
anaan
Karir
Perencanaan karir merupakan suatu
proses yang berjalan terus menerus
ketika individu menentukan tujuan karir
dan mengidentifikasi makna dari
meraih tujuan tersebut (Robert &
Jackson, 2008). Tujuan utama dari
perencanaan karir ada dua yakni
untuk keamanan pekerjaan dan
keamanan karir (Mondy & Martocchio,
2016).
Tujuan Karir
Jobs Security
Career Security
PERENCANAAN KARIR

JENIS PERENCANAAN KARIR

Self Assessment, Perencanaan karir


membantu individu secara terus
menerus melakukan evaluasi
terhadap kemampuan, minat,
kemungkinan kesempatan pekerjaan
alternatif, tujuan utama karir dan
perencanaan aktivitas pengembangan
utama.

Lembar Kerja Kekuatan/Kelemahan


Angket Suka dan Tidak Suka
Self Assessment Berbasis Web
PENGEMBANGAN
KARIR
Pengembangan karir merupakan pendekatan formal
yang digunakan oleh suatu organisasi untuk meyakinkan
seseorang benar-benar memiliki kualifikasi dan
pengalaman yang tersedia ketika dibutuhkan oleh suatu
perusahaan. Karir individual dan perencanannnya
merupakan tanggung jawab secara personal, akan
tetapi pengembangan karir lebih banyak dipengaruhi
oleh perusahaan. Pada bagian ini HR dan Staff
Personalia memegang peranan yang lebih dominan
(Armstrong, 2014).
PENGEMBANGAN KARIR

TUJUAN PENGEMBANGAN
KARIR
- Pengembangan secara efektif terhadap
bakat-bakat yang dimiliki karyawan
- Kesempatan Self-Appraisal untuk karyawan
yang ingin menetukan jalur karir baru atau
nontradisional
- Mengembangkan jalur karir yang berarah
lintas divisi serta lokasi geografis
- Demonstrasi dari komitmen yang nyata
untuk mengembangkan lingkungan kerja yang
beragam
- Pengembangan kebutuhan spesifik dari
kepuasan karyawan
- Peningkatan kinerja
- Peningkatan loyalitas karyawan dan
motivasi, yang mengarah pada pengurangan
karyawan keluar
- Metode untuk menentukan kebutuhan
pelatihan dan pengembangan
METODE PENGEMBANGAN KARIR

PELAYANAN DIRI DISKUSI PERFORMANCE


MANAJER MATERI PERUSAHAAN APPRAISAL

Perusahaan
Bahan serta Alat mengirim
Perusahaan yang secara karyawan untuk
Diskusi dengan khusus mengikuti
menyediakan
Staff Ahli digunakan bisa workshop yang
dukungan dari
menjadi abahan disediakan
manajer
analisa komunitas atau
pengembangan prakarsa
Jalur Karir
Jalur karir individu bermakna suatu arah yang
secara fleksibel merupakan pergerakan yang
mungkin akan dilalui oleh individu dalam
kehidupan kerja mereka. Jalur karir ini secara
umum dipahami masyarakat dari tingkat bawah
hingga manajemen atas. Ini bisa terjadi karena,
meskipun ada kemungkinan gaji ataupun jam
kerja tetap akan tetapi bisa ada kemungkinan
meningkatnya kepuasan kerja ketika pekerja
dipertemukan dengan pekerjaan tertentu yang
sesuai bagi dirinya (Mondy & Martocchio, 2016).
JALUR KARIR
Adapun jalur karir memiliki beberapa jenis diantaranya adalah sebagai berikut :

TRADISIONAL JARINGAN KETERAMPILAN


LATERAL

GANDA PENAMBAHAN NILAI DEMOSI AGEN BEBAS


PERSPEKTIF MANAJEMEN KARIR
Bagi karyawan terdapat dua jenis perspektif yang digunakan oleh karywan. Ini terjadi ketika individu
lebih memilih untuk mengembangkan dirinya secara utuh ataupun turut secara aktif mengembangkan
dirinya sebagai organisasi. Ini mengakibatkan terdapat hingga dua perspektif yang digunakan oleh
individu ketika mengelola karir yang Ia miliki (Robert & Jackson, 2008):

ORGANIZATIONAL INDIVIDUAL
CENTERED CENTERED
PENGEMBANGAN
SEGMEN KHAS
TENAGA KERJA
Perencanaan dan pengembangan
karir sangat penting bagi
perkembangan tenaga kerja secara
terus menerus. Ini bahkan dapat
mempengaruhi kemampuan
perusahaan untuk mengelola
pengembangan karir sesuai
dengan generasi yang menjadi
karyawan mereka (Robert &
Jackson, 2008).
PENGEMBANGAN KARIR

SEGMENTASI ANGKATAN
KERJA
- Baby Boomers
- Pekerja Generasi X
- Pekerja Generasi Y
- Pekerja Generasi I (Kids Zaman Now)
PREVIEW

ADA PERTANYAAN?

Bertanyalah sebelum bertanya itu dilarang


KESIMPULAN

1. Dengan pengenalan dan pembahasan tentang manajemen karir dapat


ditarik suatu kesimpulan bahwa manajemen karir melibatkan semua pihak
termasuk pegawai yang bersangkutan dengan unit tempat si pegawai bekerja,
dan organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu manajemen karir mencakup
area kegiatan yang sangat luas. Pentingnya manajemen karir bagi karyawan
adalah untuk meningkatkan potensi dan produktifitas bagi kemajuan dirinya,
sedangkan bagi perusahaan adalah untuk merencanakan SDM mereka dalam
meningkatkan nilai bisnis perusahaan dan kompetisi bisnis.

2. Perencanaan dan pengembangan karir merupakan fungsi manajemen karir.


perusahaan yang ingin karyawan mereka dapat bekerja dengan skill dan
pengetahuan yang baik harus dapat merencanakan dan mengembangkan karir
pegawainya, sedangkan bagi pegawai dengan adanya perencanaan dan
pengembangan karir, pegawai dapat mengetahui tujuan dan arah karir mereka

Anda mungkin juga menyukai