Turning in Loads
Turning in Loads
mbah gaya
aya angkat
menjaga
ntuk
ponen
n vertical-
Bagaimana Cara Menjaga
Ketinggian Pesawat Saat Berbelok ?
)
u
a
le
n
Load Factor in
Turns
Hal lain yang mempengaruhi
pesawat saat berbelok pada
ketinggian tetap (coordinated turn)
adalah faktor beban (load factor).
Taukah Anda Tentang Load
Factor ?
Load factor merupakan resultan gaya sentrifugal dengan gaya berat/gravitasi, sehingga load
factor juga disebut sebagai G-Force (Gs). Pada pesawat, load factor didefiniskan sebagai
rasio dari beban yang diterima sayap dengan berat aktual pesawat beserta isinya. Jika
pesawat dengan berat 100 pound menerima load factor sebesar 2Gs, maka beban yang harus
ditanggung sayap saat berbelok adalah pound.
dak
ki
adi
itasi
i
asi
ruh
0o
an
rti
Hubungan Antara Load Factor
Dengan Angle of Bank
Pada setiap sudut kemiringan (angle of bank), pesawat mengalami Rate of Turn
(ROT) yang bervariasi sesuai dengan airspeed-nya. Akan tetapi, angle of bank
memberikan load force (Gs) yang sama tanpa dipengaruhi oleh airspeed,
misalnya pesawat A bergerak dengan kecepatan 100 knots, sedangkan pesawat
B bergerak dengan kecepatan 150 knots, maka ketika berbelok pada sudut 60o,
load force yang dialami kedua pesawat adalah sama 2Gs.
Pada kecepatan rendah dengan load force yang sama, heading degree yang
dicapai lebih besar daripada saat kecepatan tinggi. Contohnya mobil A
berkecepatan 10 mph dapat melakukan putaran U-turn (180o) lebih cepat dari
pada mobil B berkecepatan 80 mph, artinya radius yg dicapai mobil A sangat
pendek, sedangkan mobil B sebaliknya.
Hubungan Antara Load Factor
Dengan Stall Speed
Stall speed pesawat meningkat sebanding dengan akar kuadrat load
factor (GMF AeroAsia, 2015). Suatu pesawat yang berbelok
(coordinated turn) 60o akan mendapat load factor sebesar 3Gs. Jika
manuver tersebut dilakukan oleh pesawat yang memiliki stall speed
mula-mula 45 knots, maka stall speed yang dimiliki pesawat kini
adalah 77,94 knots.
Alat Pengukuran Load
Factor (Gs)
Rate Of Turn (ROT)
ROT didefiniskan sebagai perubahan
heading degree yang dicapai tiap detik.
Satuan standard menurut ICAO tercatat
3/detik sehingga 360 dicapai dalam dua
menit. Dari pengertian di atas dapat
diarik kesimpulan bahwa semakin tinggi
kecepatan, maka ROT semakin rendah
(Sky Brary, 2017)
Rate of turn jika airspeed (knots, TAS) dan angle Untuk mendapatkan ROT yang
of bank diketahui sama, maka pesawat dengan
kecepatan 120 knots harus
meningkatkan angle of bank-nya