2
4. Proses penilaian lebih bersifat rahasia, sehingga kurang memiliki
nilai edukatif, karena hasil penilaian tidak dikomunikasikan secara
terbuka.
5. Pengukuran dan penilaian prestasi kerja tidak didasarkan pada
target goal (kinerja standar/harapan), sehingga proses penilaian
cenderung terjadi bias dan bersifat subyektif = terlalu pelit/murah,
nilai jalan tengah dengan rata-rata baik untuk menghindari nilai
amat baik atau kurang, apabila diyakini untuk promosi dinilai
tinggi, bila tidak untuk promosi cenderung mencari alasan untuk
menilai sedang atau kurang.
6. Atasan langsung sebagai pejabat penilai, hanya sekedar menilai,
belum/tidak memberi klarifikasi hasil penilaian dan tidak lanjut
penilaian.
7. Atasan pejabat penilai hanya sebagai legalitas hasil penilaian
belum berfungsi sebagai motivator dan evaluator untuk
mengevaluasi seberapa efektif dan konsistensi pejabat penilai
dalam melaksa-nakan proses penilaian.
3
3. BIAS DALAM PENGUKURAN KINERJA
4
III. KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN PP NOMOR 10 TAHUN 1979
5
4. Penilaian Prestasi Kerja merupakan alat kendali agar setiap kegiatan
pelaksanaan tugas pokok oleh setiap PNS, selaras dengan tujuan yang
telah ditetapkan dalam Renstra dan Renja Organisasi.
5. Penilaian prestasi kerja PNS secara sistemik menggabungkan antara
penilaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil dengan penilaian
perilaku kerja.
Penilaian prestasi kerja terdiri dari dua unsur :
a. SKP; dan
b. Perilaku Kerja
Bobot nilai unsur SKP sebesar 60% dan perilaku kerja sebesar 40%
Penilaian SKP meliputi aspek-aspek sbb:
a. Kuantitas;
b. Kualitas;
c. Waktu; dan
d. Biaya.
6
Penilaian perlaku kerja meliputi:
a. Orientasi Pelayanan;
b. Integritas;
c. Komitmen;
d. Disiplin;
e. Kerjasama; dan
f. Kepemimpinan.
6. Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) yang telah disusun dan
disetujui bersama antara atasan langsung dengan PNS yang
bersangkutan, ditetapkan sebagai kontrak prestasi kerja,
selanjutnya pada akhir tahun SKP tersebut digunakan sebagai
standar/ ukuran penilaian prestasi kerja.
7. Penilaian prestasi kerja berdasarkan SKP ini bersifat obyektif,
terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan.
7
IV. PENILAIAN PRESTASI KERJA
Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil (SKP)
8
UNSUR-UNSUR SKP
9
d. Tugas Tambahan
e. Kreatifitas
10
V. CARA PENILAIAN DAN NILAI SKP
11
d. Nilai prestasi kerja PNS dinyatakan dengan angka dan
sebutan.
1) 91 keatas : sangat baik
2) 76 90 : baik
3) 61 75 : cukup
4) 51 60 : kurang
5) 50 kebawah : buruk
e. Penilaian SKP dapat lebih dari 100
f. Nilai perilaku kerja dapat diberikan paling tinggi 100
g. SKP yang tidak tercapai yang diakibatkan oleh faktor-faktor
diluar kemampuan individu PNS, penilaian didasarkan pada
pertimbangan kondisi penyebabnya.
12
VI. TATA CARA PENILAIAN SKP
1. Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan keterangan
sbb:
a) 91 ke atas : Sangat baik
b) 76 90 : Baik
c) 61 75 : Cukup
d) 51 60 : Kurang
e) 50 ke bawah : Buruk
2. Penilaian SKP untuk setiap pelaksanaan kegiatan tugas
jabatan diukur dengan 4 aspek, yaitu: aspek kuantitas,
kualitas, waktu, dan biaya sbb:
a. ASPEK KUANTITAS = Realisasi Output (RO) x 100
Target Output (TO)
d. ASPEK BIAYA
No Kreativitas Nilai
1. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan 3
bermanfaat bagi unit kerjanya dan dibuktikan dengan surat
keterangan yg ditandatangani oleh kepala unit kerja setingkat
eselon II.
2. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan 6
bermanfaat bagi organisasinya serta dibuktikan dengan surat
keterangan yg ditandatangani oleh PPK.
3. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan 12
bermanfaat bagi negara dengan penghargaan yg diberikan
oleh Presiden.
X. PEJABAT PENILAI, ATASAN PENILAI DAN
PELAKSANAAN PENILAIAN
a. Pejabat penilai wajib melakukan penilaian prestasi kerja
terhadap setiap PNS dilingkungannya.
20
f. Setelah menerima hasil penilaian, PNS yang dinilai wajib
menandatangani dan mengembalikannya kepada pejabat
penilai paling lama 14 hari kalender.
21
XI. KEBERATAN ATAS HASIL PENILAIAN
22
XII. LAIN - LAIN
1. Penyusunan dan penilaian SKP bagi PNS yang mutasi/ pindah.
Perpindahan pegawai dapat terjadi baik secara horizontal, vertikal
(promosi/demosi), maupun diagonal (antar jabatan struktural,
fungsional, dari struktural ke fungsional atau sebaliknya). Selama
di jabatan lama dan dijabatan baru dibuat SKPnya, kemudian
untuk menentukan hasilnya, dijumlahkan kemudian dibagi 2
(dua).
2. Penyusunan SKP bagi PNS yg menjalani cuti bersalin/ cuti besar
harus mempertimbangkan jumlah kegiatan dan target serta waktu
yang akan dilaksanakan oleh PNS ybs.
3. Penyusunan SKP bagi PNS yang menjalani cuti sakit harus
disesuaikan dengan sisa waktu dalam tahun berjalan.
4. Penyusunan SKP bagi PNS yg ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas
(Plt.), maka tugas-tugas sebagai Plt. dihitung sebagai tugas
tambahan.
5. SKP bagi PNS yg kegiatannya dilakukan dengan tim kerja, maka
Penyusunan berlaku ketentuan sbb:
a. Jika kegiatan yg dilakukan merupakan tugas jabatannya, maka
dimasukkan ke dalam SKP ybs.
b. Jika kegiatannya bukan merupakan tugas jabatannya, maka
kinerja yg berangkutan dinilai sebagai tugas tambahan.
6. Penyusunan SKP bagi PNS yg dipekerjakan/diperbantukan, maka
penyusunan/penilaiannya dilakukan di tempat ybs dipekerjakan/
diperbantukan.
7. Penilaian SKP apabila terjadi faktor-faktor di luar kemampuan PNS
(bencana alam/force major), maka penilaiannya disesuaikan
dengan kegiatan-kegiatan di luar SKP yg telah ditetapkan.
8. Penyusunan SKP bagi PNS yg menduduki jabatan rangkap sesuai
dengan peraturan perundang-undangan, maka penyusunan SKP
yg dilakukan sesuai dengan tugas dan fungsi jabatan struktural.
Contoh Penilaian SKP bagi PNS yg Mutasi/ Pindah
Seorang PNS bernama Ali Muktar Raja, S.Sos dimutasikan ke unit kerja lain
SASARAN KERJA PEGAWAI
(UNIT KERJA YANG LAMA)
NO. I. PEJABAT PENILAI NO. II. PNS YANG DINILAI
1. Nama Drs. Indra Hidayat 1. Nama Ali Muktar Raja S.Sos.
2. NIP 19610412 198301 1 099 2. NIP 19750713 200001 1 099
3. Pangkat/Gol.Ruang Penata Tk.I - III/d 3. Pangkat/Gol.Ruang Penata - III/c
4. Jabatan Kepala Subdirektorat. Mutasi II 4. Jabatan Kepala Seksi Mutasi IIA
Direktorat Kepangkatan dan Direktorat Kepangkatan dan
5. Unit Kerja 5. Unit Kerja
Mutasi Mutasi
TARGET
NO. III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK KUANTITAS/ BIAYA
KUALITAS/
WAKTU
OUTPUT MUTU (Rp)
Menyelesaikan Nota Persetujuan KP Kementerian Luar
1. - 500 NP 100 12 bln -
Negeri Golru III/d ke bawah
Menyelesaikan Nota Persetujuan KP Kejaksaan Agung
2. - 1500 NP 100 12 bln -
Golru III/d ke bawah
Menyelesaikan Nota Persetujuan KP Kementerian
3. - 1500 NP 100 12 bln -
Kesehatan Golru III/d ke bawah
Kasubbag Tatalaksana
4. Jabatan Kabag Perbendaharaan 4. Jabatan
Keuangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Memeriksa Kelengkapan 5000 2000
1. - 100 6 bln - - 90 6 bln - 206 68,67
dan Menganalisa SPP SPP SPP
Memeriksa dan
5000 2500
2. menganalisa - 100 6 bln - - 85 6 bln - 211 70,33
SPM SPM
kelengkapan SPM
Membuat laporan 1 1
3. - 100 6 bln - - 100 6 bln - 276 92
Tatalaksana Keuangan lap. lap.
II. Tugas Tambahan dan
Kreativitas
a. Tugas Tambahan
b. Kreativitas
Dra. Indira
NIP. 19600211 198401 2 099
Maka pada akhir tahun 2014, yang bersangkutan memperoleh
penilaian SKP sebagai berikut:
Penilaian SKP unit kerja lama + penilaian SKP unit kerja baru : 2
Nilai SKP pada unit kerja lama = 89, 04
Nilai SKP pada unit kerja baru = 77
Sehingga nilai SKP Sdr. Ali Muktar Raja, S. Sos tahun 2014
adalah 83,02.
CONTOH PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS & PNS YANG TUGAS BELAJAR
Tanggal, ..
Tanggal, .
8. REKOMENDASI
Bintarti, S.Sos.
NIP. 19631012 198509 2 099
10. DITERIMA TANGGAL, 5 Januari 2015
PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI,
Lukito
NIP. 19760222 199610 1 099
11. DITERIMA TANGGAL 7 Januari 2015
ATASAN PEJABAT PENILAI,
32
XIII.REKOMENDASI
Pejabat penilai memberikan rekomendasi berdasarkan hasil
penilaian prestasi kerja sbb:
Untuk peningkatan kemampuan dengan mengikutsertakan
diklat teknis, a.l. diklat komputer, kenaikan pangkat,
pensiun, kehumasan, sekretaris, dsb.
Untuk menambah wawasan pengetahuan dalam bidang
pekerjaan, perlu dilakukan rotasi pegawai.
Untuk kebutuhan pengembangan, perlu peningkatan
pendidikan dan peningkatan karier (promosi).
XIV. PENILAIAN PRESTASI KERJA UNTUK PNS YANG
DIPERBANTUKAN/DIPEKERJAKAN
a. N a m a Agung Hertanto
b. N I P 197503262000011001
2. PEJABAT PENILAI
a. N a m a dr Syafruddin
b. N I P 196802151988011002
35
3. ATASAN PEJABAT PENILAI
a. Nama dr. Supriyono, M.ARS
b. NIP 19650203 198512 1 001
c. Pangkat, golongan ruang Pembina Utama Muda, IV/c
d. Jabatan/ Pekerjaan Direktur
e. Unit Organisasi RS Fatmawati
4. NILAI PERILAKU KERJA
PENILAIAN PERILAKU NILAI YANG DIBERIKAN
ANGKA SEBUTAN
a. Orientasi Pelayanan 88 Baik
b. Integritas 89 Baik
c. Komitmen 88 Baik
d. Disiplin 86 Baik
e. Kerja sama 88 Baik
f. Kepemimpinan -
Jumlah 439
dr. Syarifuddin
NIP. 19680215 198801 1002
Agung Hertanto
NIP. 19750326 200001 1 001
Jumlah = 509
Nilai Rata-rata = 84,83 (Baik)
SKEMATIS PENILAIAN PRESTASI KERJA
ASS-CEN
REWARD PSI-TEST
ASPEK:
KUANTITAS
PRESTASI S BOBOT BAIK REKOMENDASI
KUALITAS
KERJA KONTRAK 60 %
K KINERJA
WAKTU
PNS BIAYA
KINERJA P FEEDBACK TINDAK
HASIL
PNS HASIL LANJUT
PENILAIAN
ASPEK: PENILAIAN HASIL
OBYEKTIF PERILAKU PENG- ORIENTASI PENILAIAN
KERJA AMAT- PELAYANAN
TERUKUR PNS INTEGRITAS BOBOT
AN BURUK
KOMITMEN 40 %
AKUNTABEL DISIPLIN
KERJASAMA REKOMENDASI
PARTISIPASI KEPEMIMPINAN PEMBINAAN
TRANSPARAN MINAT
PUNISHMENT ASS-CEN
BAKAT PNS PSI-TEST
POTENSI REKOMEN-
PNS DASI
PSIKOTES
ASSESSMENT
CENTER
40
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
TARGET
ANGKA
NO III. KEGIATAN TUGAS POKOK JABATAN
KREDIT KUANT/ KUAL/
WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 Memeriksa nota usul kenaikan pangkat gol.ruang III/d ke - 5000 nota -
100 12
bawah Prov. Lampung dan instansi vertikal.
2 Memeriksa nota usul peninjauan masa kerja gol.ruang -
III/d ke bawah Provinsi Lampung dan Instansi vertikal 25 nota 100 12 -
1 Menetapkan persetujuan
kenaikan pangkat gol.ruang 5000 5000 261,00 87,00
- 100 12 - - 85 12 -
III/d ke bawah Prov. Lampung nota nota
dan instansi vertikal. (100+85+76=261) (261 : 3)
2 Menetapkan persetujuan peninjauan
masa kerja gol.ruang III/d ke bawah 25
- 100 12 - - 25 nota 80 12 - 256,00 85,33
Provinsi Lampung dan Instansi vertikal nota
a. Tugas Tambahan - - - - - -
b. Kreativitas
JUMLAH - - - - - 429.99
86,00
NILAI CAPAIAN SKP (429.99 : 5) =
(Baik)
contoh :
5000
x 100 = 100
5000
43
Kualitas :
Penilaian SKP (kual) = RK X 100
TK
Ket :
RK = Realisasi Kualitas
TK = Target Kuallitas
Contoh :
85
x 100 = 85
100
44
Waktu :
NT.TW RW
Penilaian SKP (Waktu) = X 100
TW
Ket :
NT = Nilai Tertimbang = 1,76
TW = Target Waktu
RW = Realisasi Waktu
Contoh :
(1,76 x 12 ) - 12
x 100
12
21,12 - 12
x 100
12
912
9,12
x 100 = = 76
12 12
45
Biaya :
NT.TB RB
Penilaian SKP (Biaya) = X 100
TB
Ket :
NT = Nilai Tertimbang = 1,76
TB = Target Biaya
RB = Realisasi Biaya
46
Penilaian Capaian SKP untuk sub kegiatan :
Formula :
Contoh :
5000 85 (1,76 x 12 - 12)
x 100 + x 100 + x 100
5000 100 12
100 + 85 + 76
261
= 87,00
3
47
PENILAIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
Jangka waktu penilaian 5 Januari s/d 31 Desember 2012
TARGET REALISASI NILAI
I. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan AK Kuant/ Kual/
AK Kuant/ Kual/
PENGHITUNGAN CAPAIAN
NO Waktu Biaya Waktu Biaya
output Mutu output Mutu SKP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Menetapkan persetujuan
kenaikan pangkat gol.ruang 5000 5000 261,00 87,00
- 100 12 - - 85 12 -
III/d ke bawah Prov. Lampung nota nota
dan instansi vertikal. (100+85+76=261) (261 : 3)
2 Menetapkan persetujuan peninjauan
masa kerja gol.ruang III/d ke bawah 25
- 100 12 - - 25 nota 80 12 - 256,00 85,33
Provinsi Lampung dan Instansi vertikal nota
6. Kepemimpinan - -
7. Jumlah 450 -
8. Nilai rata rata 90 -
9. Nilai Perilaku Kerja 90 x 40 % 36,00
Tanggal, ..........................................
50
6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN
Tanggal, ........................
Tanggal, .......................
51
8. REKOMENDASI
Dapat dipromosikan
( Dra. Sri )
NIP. 196305221992012001
( Elisya, SH )
NIP. 196803051999042001
53