102011141 Skenario Seorang bapak 45 tahun, memiliki seorang istri (43 tahun) dan 5 orang anak. Istrinya sedang mendapatkan pengobatan TBC paru dan sudah berjalan 3 bulan. Anak perempuannya yg berumur 9 tahun saat ini sedang batuk-batuk sudah 3 minggu tidak kunjung reda walaupun sudah berobat ke puskesmas. Keluarga ini tinggal di sebuah rumah semi permanen 4x11 meter di pemukiman padat penduduk. Penghasilan keluarga ini sebesar Rp. 2,5 juta /bulan sebagai buruh harian. Rumusan Masalah Seorang bapak 45 tahun memiliki istri yg mendapat pengobatan TBC dan anak yg mempunyai gejala batuk sejak 3 minggu yll. Tuberculosis Merupakan penyakit infeksi yg disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Paling sering menyerang paru-paru. Ditularkan melalui droplet. Dapat menyerang anak dan dewasa. Epidemiologi global Walaupun pengobatan TB yang efektif sudah tersedia tapi sampai saat ini TB masih tetap menjadi problem kesehatan dunia yang utama. Pada bulan Maret 1993 WHO mendeklarasikan TB sebagai global health emergency. Karena penduduk yang padat dan tingginya prevalensi maka lebih dari 65 % dari kasus- kasus TB yang baru dan kematian yang muncul di Asia. Alasan utama yang muncul atau meningkatnya penyakit TB global ini disebabkan : Kemiskinan pada berbagai penduduk Meningkatnya penduduk dunia Perlindungan kesehatan yang tidak mencukupi Tidak memadainya pendidikan mengenai penyakit TB Terlantar dan kurangnya biaya pendidikan Epidemiologi sangat berhubungan dengan keadaan masyarakat pada satu daerah, epidemiologi dapat disimpulkan menjadai 3 dasar yang mempengaruhinya yaitu keseimbangan antara host, agent dan enviroment. Gejala Batuk terus menerus dan berdahak selama 3 (tiga) minggu atau lebih. Batuk darah Sesak napas dan rasa nyeri dada Badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan turun, rasa kurang enak badan (malaise), berkeringat malam walaupun tanpa kegiatan, demam meriang lebih dari sebulan. Pendekatan dokter keluarga Dokter keluarga adalah dokter praktek umum yang menyelenggarakan pelayanan primer yang mengutamakan pencegahan, menimbang peran keluarga dan lingkungan serta pekerjaannya. Pelayanan diberikan kepada semua pasien tanpa memandang jenis kelamin, usia ataupun jenis penyakitnya. Prinsip pelayanan dokter keluarga: 1. Komprehensif 2. Kontinu 3. Koordinatif dan kolaboratif 4. Mengutamakan pencegahan 5. Mempertimbangkan keluarga 6. Mempertimbangkan komunitasnya Five star doctor 1. Care provider Dalam memberikan pelayanan medis, seorang dokter hendaknya: Memperlakukan pasien secara holistic Memandang Individu sebagai bagian integral dari keluarga dan komunitas. Memberikan pelayanan yang bermutu, menyeluruh, berkelanjutan dan manusiawi. Dilandasi hubungan jangka panjang dan saling percaya. 2. Decision maker Yang melakukan pemeriksaan pasien, pengobatan, dan pemanfaatan teknologi kedokteran berdasarkan kaidah ilmiah yang mapan dengan mempertimbangkan harapan pasien, nilai etika, cost effectiveness untuk kepentingan pasien sepenuhnya dan membuat keputusan klinis yang ilmiah dan empatik 3. Communicator Seorang dokter, dimanapun ia berada dan bertugas, hendaknya: Mampu mempromosikan gaya hidup sehat. Mampu memberikan penjelasan dan edukasi yang efektif. Mampu memberdayakan individu dan kelompok untuk dapat tetap sehat. 4. Community leader Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, seorang dokter hendaknya: Dapat menempatkan dirinya sehingga mendapatkan kepercayaan masyarakat. Mampu menemukan kebutuhan kesehatan bersama individu serta masyarakat. Mampu melaksanakan program sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 5. Manager Dalam hal manajerial, seorang dokter hendaknya: Mampu bekerja sama secara harmonis dengan individu dan organisasi di luar dan di dalam lingkup pelayanan kesehatan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasien dan komunitas.
Mampu memanfaatkan data-data
kesehatan secara tepat dan berhasil guna Pelayan kesehatan primer Pelayanan kesehatan primer (PHC) adalah strategi yang dapat dipakai untuk menjamin tingkat minimal dari pelayanan kesehatan untuk semua penduduk . Pelayan kesehatan yang diberikan puskesmas ialah pelayanan kesehatan menyeluruh yang meliputi pelayanan : Kuratif ( pengobatan ) Preventif ( Upaya pencegahan ) Promotif ( peningkatan kesehatan ) Rehabilitatif ( pemulihan kesehatan ) Program Pemberantasan TBC Tujuan jangka panjang : Memutuskan rantai penularan
Tujuan jangka pendek :
Cakupan penemuan penderita mencapai 70% dari semua penderita yang diperkirakan. Kesembuhan min 85% penderita baru BTA (+). Mencegah MDR. Langkah-langkah program pemberantasan: 1. Penemuan penderita tersangka 2. Penentuan diagnosa 3. Pengobatan 4. Pengendalian pengobatan 5. Follow up penderita 6. Rujukan Pencegahan TBC 1) Primer Imuniasi aktif Promosi kesehatan 2) Sekunder Diagnosis dan pengobatan dini untuk kontrol 3 komponen epidemiologi 3) Tersier Rehabilitasi Rumah sehat: 1. Kepadatan hunian 2. Pencahayaan 3. Ventilasi 4. Kondisi rumah 5. Kelembaban udara Tatalaksana Obat primer INH Rifampisin Etambutol Streptomisin Pirazinamid Konsumsi selama min 6 bulan teratur Mencegah MDR Kesimpulan Usaha kesehatan keluarga adalah langkah awal untuk melakukan pencegahan penyakit. Program pemberantasan penyakit menular TBC dilakukan untuk tujuan jangka panjang dan jangka pendek.