Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 3

Devi Sonia
Isna Awaliyah M
Wilda Nur M
Yuliana Muharam
Yuni Siti Sugihartini
Sifat-sifat cahaya
Sebelum kita membahas sifat-sifat cahaya,
perngertian cahaya yaitu energi berbentuk
gelombang elektromagnetik yang kasat mata
dengan panjang gelombang sekitar 380750
nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi
elektromagnetik, baik dengan panjang
gelombang kasat mata maupun yang tidak.
Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang
disebut foton. Kedua definisi tersebut
merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara
bersamaan sehingga disebut "dualisme
gelombang-partikel". Paket cahaya yang disebut
spektrum kemudian dipersepsikan secara visual
oleh indera penglihatan sebagai warna. Bidang
studi cahaya dikenal dengan sebutan optika,
merupakan area riset yang penting pada fisika
modern. cahaya juga didefinisikan sebagai
dualisme gelombang transversal
elektromagnetik dan aliran partikel yang disebut
foton.
Sifat sifat cahaya
Berdasarkan beberapa teori cahaya bersifat
sebagai gelombang. Oleh karena itu cahaya
sebagai gelombang, cahaya dapat mengalami :
A. Pemantulan (refleksi)
B. Pembiasan (reflaksi)
C. Pemaduan atau penjumlahan (interferensi)
D. Pelenturan (difraksi)
E. Penguraian (dispersi)
F. Pengutuban (polarisasi)
A. Pemantulan Cahaya
Pemantulan cahaya adalah pembalikan arah
cahaya karena mengenai sebuah permukaan.
Pemantulan cahaya dapat terjadi pada
permukaan yang mengkilap, salah satu
contoh permukaan yang dapat memantulkan
cahaya adalah cermin.
Contoh pemantulan cahaya oleh cermin

1. cermin cekung : permukaan yang


memantulkan cahaya bagian
dalamnya,ersifat mengumpulkan sinar yang
datang padanya
2. cermin cembung : permukaan yang
memantulkan cahaya bagian luarnya,
bersifat menyebarkan sinar yang datang
padanya.
Pemantulan cahaya ada 2 yaitu :
1. Pemantulan Difuse ( pemantulan cahaya
baur) yaitu : pemantulan cahaya kesegala
arah. Berbeda dengan benda yang memiliki
permukaan rata, maka sinar-sinar sejajar
yang datang pada permukaan tersebut
dipantulkan tidak sebagai sinar-sinar sejajar,
melainkandipantulkan ke berbagai arah
Perhatikan bahwa sinar-sinar yang datang ke
permukaan kayu merupakan sinar-sinar yang
sejajar, namun sinar-sinar pantulnya tidak.
Pemantulan seperti ini disebut pemantulan
baur. Akibat pemantulan baur ini, kita dapat
melihat benda dari berbagai arah.
2. Pemantulan cahaya teratur : yaitu
pemantulan cahaya yang mempunyai arah
teratur. Pemantulan teratur bersifat
menyilaukan, namun ukuran bayangan yang
terbentuk sesuai dengan ukuran benda.
Contoh gambar cahaya teratur
Bila seberkas cahaya jatuh pada suatu
permukaan maka cahaya ada
yang dipantulkan oleh permukaan tersebut
Sifat-sifat pemantulan berkas cahaya itu
diselidiki oleh Willebord Snellius(1581-1626).
Dari hasil penyelidikan ini dapat dihasilkan
suatu hukum yang disebut.
Hukum Pemantulan snellius; yang berbunyi :
1. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul
terletak pada satu bidang datar.
2. Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul
(p)

Anda mungkin juga menyukai