Presentation 1
Presentation 1
Oleh :
Irhas Tarigan
Pembimbing:
dr.Hasnawati Sp.M
Identitas pasien
Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 79
Alamat : Blang Seneng
No.RM : 35.72.98
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Tanggal masuk : 26-07-2017
ANAMNESA
Keluhan Utama: kabur pada mata kiri
Keluhan Tambahan:
1. Mata merah,
2. Mata kanan tidak bisa melihat lagi
3. Sering keluar air mata
RPS: pasien datang ke rumah sakit tanggal 26-07-2017
dengan keluhan kabur pada mata kiri, dan mata kanan
tidak bias melihat lagi, dan juga mata merah, sering keluar
air mata. Keluhan ini dirasakan Kurang lebih 2 tahun. Mata
sebelah kanan dulu terkena kapur sirih. Dan mata kanan
sulit dibuka.
RPD : Hipertensi (-), DM (-), Riwayat Trauma (-)
RPK : -
RPO : Obat tetes mata
Pemeriksaan Fisik
K.Umum: Baik
Kesadaran : Komposmentis
Vital Sign : TD 110/80 mmHg
HR 76 X/i
RR 18 X/i
Temp 36.5C
Status Psikiatri: Kooperatif, ekspresi wajah
dan respon yang ditunjukkan baik
Status Neurologis: Motorik dan sensibilitas
baik.
Status oftalmikus
PEMERIKSAAN OCULI DEXTRA OCULI SINISTRA
Visus 0 1/60
Palpebra Superior Edema(+) Edema (-)
Palpebra Inferior Margo pelpebra masuk kedalam Margo pelpebra masuk kedalam
Gambar 3.pasien post operasi hari 1 Gambar 4. Pasien post operasi hari 2
Diagnosis Banding: Diagnosis Kerja :
Entropion Entropion involusi
Katarak OD
Terapi: Anjuran:
Ciprofloxacin 2x1 Gunakan obat
Methylprednisolone dengan teratur
2x1
Jangan dikucek
Ranitidine 2x1
C.floxa 6x1s Hindarkan debu
C. noncort 6x1
Chloramphenicol
Zalf 1x1
Tinjauan Pustaka
Definisi :
Entropion adalah suatu keadaan melipatnya
kelopak mata bagian tepi atau margo palpebra
kearah dalam. Hal ini menyebabkan 'trichiasis'
dimana bulu mata yang biasanya mengarah
keluar kini menggosok pada permukaan mata.
Trikiasis
Distikiasis Epiblefaron
PENATALAKSANAAN
Terapi nonfarmakologis dengan menarik kulit
palpebra ke arah pipi sehingga menjauh dari
bola mata dapat mengurangi gejala sementara
terutama untuk involusi atau spastik entropion.
Prosedur Weis
Keratitis