Rangka
Tertutup
Rencana Portal
Bagian Sistem Rangka
Tertutup
Ring balok Terletak horizontal di atas pasangan
bata, berfungsi mengikat, menyalurkan beban, dan
menopang atap
Kolom Terletak vertikal membingkai pasangan
bata, berfungsi mencegah tembok dari gaya lateral,
penyalur beban vertikal, dan mengikat struktur
Sloof terletak di atas pondasi,
Cara Penggambaran
Ring Balok
Ring balk berupa kurva
tertutup di garis luar/
garis keliling tembok
bangunan
Ring balk tidak boleh
dalam irregular form
Diberi penambahan
balok pada setiap ruang
Jarak ring balk maksimal
4 m dari sloof/balok di
lantai bawahnya
Jika memungkinkan dan
masih dalam
perhitungan efisien
bangunan, bisa
ditambahkan ring balok
di bawah kuda-kuda
utama
Jenis Ring Balok
Balok Pengikat: balok
yang berfungsi sebagai
pengikat bangunan.
Biasanya tidak menjadi
tumpuan kuda kuda
Balok Penumpu:balok
yang menumpu beban
kuda kuda langsung dan
menyalurkan beban
bangunan diatasnya
untuk diteruskan ke
kolom
Persyaratan & Penempatan
Balok
Balok disediakan pada sepanjang pondasi keliling
(balok sloof) dan sepanjang sisi dinding atas (ring
balok)
Diatas bukaan perlu ditambahkan balok lintel
Tulangan Utama diameter 12mm
Terdapat sengkang dengan diameter tulangan 8mm,
jarak maksimum 15 cm
Pada sengkang harus terdapat seismic hook
Kolom
SK SNI T-15-1990-03 mendifinisikan kolom adalah
komponen struktur bangunan yang tugas utamanya
menyangga beban aksial tekan vertikal
dengan bagian tinggi yang tidak di topang paling
tidak tiga kali dimensi lateral
Struktur dalam kolom dibuat dari besi dan beton.
keduanya merupakan gabungan antara material yang
tahan tarikan dan tekanan. Besi adalah material yang
tahan terhadap tarikan, sedangkan beton adalah
material yang tahan tekanan. Gabungan kedua
material ini dalam struktur beton memungkinkan
kolom atau bagian struktural lain seperti sloof dan
balok bisa menahan gaya tekan dan gaya tarik pada
bangunan
Jenis Kolom
Kolom utama adalah
kolom yang fungsi
utamanya menyanggah
beban diatasnya. untuk
rumah tinggal disarankan
jarak kolom utama adalah
3,5 meter
Kolom Praktis adalah
kolom yang berfungsi
membantu kolom utama
dan juga sebagai pengikat
dinding agar dinding
stabil. Luas penampang
maksimum antar kolom
adalah 12 m2.
Dimensi kolom praktis
15/15 dengan tulangan
beton 4 d 10 begel d 8-20.
Persyaratan & Penempatan
kolom
Kolom di tempatkan pada susut sudut
bangunan/pertemuan dinding
Disamping bukaan pintu dan jendela
Luas bidang dinding tidak lebih dari 12m2
Tulangan kolom menerus sampai pondasi
Diameter minimum tulangan utana 12mm
Harus terdapat seismic hook pada sengkang
Jarak sengkang pada 1/5 ujung kolom lebih rapat
Tidak direkomendasikan,
Direkomendasikan
JENIS-JENIS KOLOM
Menurut Wang (1986) dan Fergusen (1986) jenis-jenis kolom ada
tiga yaitu :
Kolom Ikat (tie Column)
Kolom Spiral (spiral column)
Kolom Komposit (composite column)
Sloof
Sloof adalah beton bertulang yang berfungsi untuk mengikat
struktur rumah dengan fondasi dan meratakan beban rumah
di atas fondasi.
Struktur bangunan,
dalam hal ini Dimensi
Kolom & Balok
ditentukan oleh
panjang bentangan
antar kolom.
Contoh kasus:
1. Dimensi Balok
a. Rumus ukuran tinggi balok Induk
= 1/12 bentangan
=(1/12)x6 m
=
0,5 m
=
50 cm
b. Rumus lebar balok = 1/2 tinggi
balok
=1/2 x 50 cm
= 25 cm
Jadi Dimensi balok = 25cmx50cm,