Anda di halaman 1dari 4

Alat dan bahan

Alat : Bahan :
Erlenmeyer Kaleng susu bekas
Gelas piala HCL 33 %
Penyaring Buchner Na2CO3 25%
Pompa vakum
Kertas whatman No.42
METODE
Metode ini merujuk pada penelitian Adit Yuliansah tahun 2013
1. Pengambilan limbah dan 2. Pembuatan PAC
preparasi PAC Mereaksikan potongan kaleng susu
Limbah kaleng susu yang dengan 18 mL HCl 33% selama 24 jam
pada temperatur ruang sehingga
diperoleh dibuang lapisan plastik diperoleh monomer AlCl.
bagian luarnya, lalu kemasan dicuci Monomer AlCl yang terbentuk disaring
bersih dan dikeringkan. Sampel menggunakan pompa vakum dan corong
kaleng susu digunting menjadi Buchner
bagian kecil-kecil (1x1 cm) sebelum Filtrat yang diperoleh ditambahkan
digunakan sebagai bahan dasar NaCO 25% hingga tidak terbentuk lagi
pembuatan koagulan Polyaluminum gelembung gas dan terdapat sedikit
Chloride (PAC). endapan. Campuran didiamkan selama 48
jam untuk menyempurnakan polimerisasi,
sehingga diperoleh koagulan cair PAC
yang akan dikoagulasikan pada sampel air
3. Pengambilan Sampel Air Kali 4. Uji koagulasi pada air kali code
Code Air kali code diambil sebanyak
Mengambil sampel air di 500 mL dan ditempatkan pada gelas
bantaran kali code untuk diuji piala. Koagulan PAC sebanyak 0,5 mL
koagulasinya dimasukkan ke dalam gelas piala
yang telah berisi air kali code lalu
diaduk dengan pengadukan cepat
dan lambat. Pengadukan cepat pada
200 rpm dilakukan selama 1 menit
dan pengadukan lambat pada 50
rpm selama 15 menit. Air gambut
kemudian didiamkan selama 30
menit dan disaring dengan pompa
vakum dan corong Buchner
menggunakan kertas whatman
No.42. Filtrat yang didapat dianalisis
dengan parameter kekeruhan dan
intensitas warna.
Adapun reaksi yang terjadi pada pembentukan PAC sebagai berikut :
2Al + 6HCl 2AlCl + 3H2
2AlCl + 6HO + 5/2NaCO Al (OH)Cl + 5NaCl + 5/2HCO+ HO

Anda mungkin juga menyukai