Anda di halaman 1dari 6

Abdul Mustopa

Abimanyu Irawan Susilo


Achmad Imam Safi'i
Windy Aprilliani
perbandingan jurnal

1 JUDUL KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO KOMPOSIT ANALISIS HASIL PENGECORAN


ALUMINIUM YANG DIPERKUAT SERBUK BESI ALUMINIUM DENGAN VARIASI
YANG MENGALAMI PERLAKUAN PANAS MEDIA PENDINGINAN

2 LATAR BELAKANG Perpaduan antara aluminium matriks dan Setiap logam akan mengalami
serbuk besi akan menjadi komposit yang perubahan fasa selama proses
mempunyai keuntungan murah, ringan dan pengecoran ,baik fisis maupun
kuat. Perlakuan panas (Age hardening) mekanis disebabkan oleh
diperlukan untuk memperkuat sebuah proses pembekuan. Perubahan
komposit. Pada pengerasan paduan aluminium ini dipengaruhi oleh media
dengan cara perlakuan panas sangat erat pendingin saat proses
hubungannya dengan waktu penahan pendinginan. Karena sifat
temperatur (holding time). logam sangat berpengaruh
dalam pemesinan, maka dalam
proses ini digunakan media
yang berbeda.
SAMPEL ALUMINIUM & BESI ALUMINIUM

METODE PENELITIAN KUALITATIF PENELITIAN KUANTITATIF

TUJUAN MENGETAHUI KEKERASAN DAN MEMBANDINGKAN SIFAT FISIS


STRUKTUR MIKRO KOMPOSIT DAN MEKANIS LOGAM PADA
ALUMINIUM YANG DIPERKUAT PROSES PENDINGINAN
SERBUK BESI YANG DENGAN MEDIA BERBEDA
MENGALAMI PERLAKUAN
PANAS
SETTING Temperatur penuangan 700 udara suhu kamar, air sumur
C lama pengadukan 5 menit dan
putaran 250 rpm

PROSUDER Komposit disusun dengan fraksi Apabila cairan logam murni


berat 5%, 10%, dan 15% Fe. perlahan didinginkan maka
Metode yang digunakan adalah akan terjadi pembekuan logam
stir casting dengan temperatur yang diinginkan, maka akan
penuangan 700 C lama terjadi pembekuan pada
pengadukan 5 menit dan temperatur yang konstan,
putaran 250 rpm. kemudian tumbuh inti kristal,
hal ini menyebabkan seluruh
permukaan loam menjadi
kelompok susunan butir kristal.
PENGUMPULAN DAN ANALISIS Dalam jurnal 1 yang digunakan Dalam jurnal 2 juga digunakan
DATA adalah metode penelitian penelitian deskriptif yang
deskriptif yang diarahkan menggambarkan keadaan
dengan menggambarkan aluminium dan struktur
fenomena aluminium setelah aluminium setelah didinginkan
mengalami perlakuan panas dengan macam macam variasi
dengan menggunakan serbuk pendinginan
besi.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil data dan analisa pengujian Dari uji kekerasan,suhu ruang
pengerasan permukaan Al-Fe 5%, 10% , dan 15% memiliki kekerasan paling baik
dengan penuaan (aging) dengan variasi waktu 1 jam, 2 dibanding air sumurPada
jam, 4 jam, maka dapat diambil kesimpulan guna pengujian metalografi terdapat
menjawab tujuan dari penulisan tugas akhir ini yakni unsur silisium dan magnesium
sebegai berikut :1. Komposit Al Fe yang telah melaluiyang menyebabkan benda
proses perlakuan panas berdasarkan variasi waktu memiliki tingkat kekerasan baik
penahanan mampu meningkatkan nilai kekerasan dan
mempengaruhi bentuk struktur mikro material
komposit Al-Fe. 2. Berdasarkan pengaruh holding time
pada material komposit Al-Fe dapat disimpulkan
bahwa semakin banyak prosentase serbuk besi pada
percampuran material komposit Al-Fe maka nilai
kekerasan yang dihasilkan semakin tinggi.

Anda mungkin juga menyukai