Presentation 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 27

Modul 2

sistem saraf perifer dan otonom


Kelompok 4:
M.Arvin Harwinsya Cut winda agustia
Najwa khalisa Muhira dewi
M.Rizki fazrian danu Intan Zuryani
M.Iqbal maulana Jihan zata lini
Sofwatul marfiyah Cut rizka balqis
Jihan nabila
Tutor: dr. Mauliza M.ked(ped)Sp.a)
13/11/2017 1
Modul 2
Sistem saraf perifer dan otonom

Skenario 2 : kaki kananku


Dokter sedang memeriksa seorang laki-laki yang dibawa ke rumah
sakit karena terjatuh dari pohon kelapa. Pemeriksaan radiologi
menunnjuk terjadi fraktur kompresi pada vertebra lumbal. Pasien ini
tidak dapat merasakan sensasi nyeri maupun raba pada kaki
kanannya. Pasien juga mengeluhkan terjadi gangguan miksi dan
defekasi sejak kejadian benturan dan jatuh tersebut. Dokter
kemudian melakukan beberapa pemeriksaan refleks untuk
mengetahui apakah terjadi kelainan neuromuscularjunctionpada
pasien tersebut. Dokter menduga hal ini berhubungan dengan
kelainan medula spinalis, sistem saraf perifer, dan sistem saraf
otonom Yang dialami akibat kejadian tersebut. Istri pasien merasa
khawatir jika suaminya akan mengalami hal yang sama dengan bayi
tetangganya yang didiagnosis dengan kelainan saraf pada masa janin.
Bagaimana anda menjelaskan tentang hal ini??
13/11/2017 2
Jump 1 terminologi
1. Sistem Saraf Perifer : bagian dari sistem saraf yang menghasilkan sistem
saraf pusat dengan organ-organ tubuh.
2. Sistem Saraf Otonom : sistem saraf yang bekerja tanpa disadari dan
mengalami pergerakan motorik
3. Radiologi : Ilmu kedokteran yang menggunakan radiasi untuk diagnosis.
4. Fraktur Kompresi : suatu keretakan pada tulang yang disebabkan oleh tekanan
5. Vertebra Lumbal : 5 tulang yang membentuk bagian bawah tulang
belakang yang terletak tepat diatas sakral.
6.Gangguan Miksi : gangguan yang terjadi pada pengosongan kandung kemih
bila kandung kemih terisi.

13/11/2017 3
7. Defekasi : pengeluaran sisa pencernaan dengan
mengosongkan rektum.
8. Neuromuscular junction : tempat akson betemu dengan
otot agar dapat berkontraksi dan berelaksasi.
9. Refleks : aksi tanpa sadar dan setelah adanya ransangan.
10. Medula spinalis : jaringan saraf yang memanjang yang
berbentuk seperti kabel putih.

13/11/2017 4
Jump 2 & 3 rumusan masalah dan
hipotesa
1.Apa penyebab terjadinya fraktur kompresi?
jawab:

13/11/2017 5
2.Sebutkan susunan sistem saraf tepi?
jawab:
-sistem saraf sensorik
-sistem saraf motorik
-sitem saraf otonom
-sistem saraf somatik
-simpatik
-parasimpatik
3.Efek lain jika terjadi fraktur kompresi?
jawab:
-kehilangan sensorik
-kehilangan motorik
-kematian
-nyeri
-cacat seumur hidup
4.Apa sifat saraf otonom?
jawab:
-tidak dapat diatur cereblum
-ujung akson mengeluarkan transmitter yang berbeda
5.Bagaimana mekanisme neuromuscular junction?
jawab:
sel saraf menghantarkan rangsangan keterminal akson di neuromuscular junction ( melepaskan neurotransmitter
berupa asetil kolin )

6.Apa hubungan neuromuscular junction dgn gerakan refleks?


jawab:
jika neuromuscular bekerja-kontraksi otot-otot bekerja, dan dapat rangsangan, maka akan terjadi gerakan refleks.

13/11/2017 6
7.Bagaimana mekanisme kerja saraf perifer?
jawab:
motorik Somatik: mengontrol konraksi rangka secara volunteer dan involunteer
Motorik Otonom : mengontrol otot polos dan otot jantung secara tidak sadar

8.apa saja akibat kelainan neuromuscular junction?


jawab:
-menyebabkan gangguan pda pernapasan
-kelemahan otot
-kelemahan pernapasan
9.Apa peran sistem saraf otonom?
jawab:
-untuk mengatur fungi penting tubuh,seperti detak jantung dan
pernapasan
-untuk terus menyempurnakan fungsi organ dan sistem organ organ yang sesuai dengan
rangsangan baik internal maupun eksternal
10.Mengapa dokter melakukan pemeriksaan refleks? Dan apa jenisnya?
jawab:
karena berguna untuk mengetahui neuromuscular berkerja atau tidak
jenisnya: - sensorik=nyeri supertisia
-motorik=patologi
11. . Apa penyebab kelainan saraf pada janin ?
Jawab:
penggunaan A.S retinoat/ kelebihan vitamin A

13/11/2017 7
12. Mengapa pasien tidak merasakan sensasi
nyeri ?
Jawab : karena terjadi kerusakan pada T12-L2
13. Apakah gangguan miksi dan defekasi
berhubungan dengan sistem saraf otonom?
Jawab : ya, berhubungan dengan sitem saraf
otonom ( simpatik & parasimpatik )

13/11/2017 8
Jump 4: skema

13/11/2017 9
SISTEM SARAF TEPI EMBRIOLOGI SST

NEURON AFEREN NEURON EFEREN

SENSORIK
SOMATIK AUTONOM

SIMPATIS PARASIMPATIS

MIKROSKOPIK MAKROSKOPIK

FISIOLOGI

13/11/2017 10
REFLEKS NEUROMUSCULAR JUNCTION
Jump 5: learning objektif

13/11/2017 11
1.Embriologi Sistem Saraf Perifer
12 pasang saraf kranial telah terbentuk pada minggu ke 4.
Semua nervus kranial berasal dari batang otak, kecuali
nervus I dan nervus II.
Di otak belakang, pusat-pusat proliferasi di neuroepitel
membentuk delapan segemn berbeda yang disebut
rombomer.
Rombomer ini membentuk nukleus motorik untuk saraf
kranial IV,V,VI,VII,IX,X,XI,dan XII.
Ganglion sensorik saraf kranial berasal dari sel krista
neuralis dan plakoda ektoderm.
Ganglion parasimpatis(eferen visetalis) berasal dari sel krista
neuralis dan serabut-serabutnya dibawa oleh saraf kranial
III,VII,IX,dan X.

13/11/2017 12
2.Fisiologi Sistem Saraf Perifer
1.Sistem Saraf Pusat :
otak dan sumsum tulang belakang
2.Sistem Sarar Perifer :
pembagian sistem saraf perifer menurut
strukturnya ada 2
Sistem saraf kranial
Sistem saraf spinal

13/11/2017 13
Sistem Saraf Kranial

13/11/2017 14
Sistem Saraf Spinal

13/11/2017 15
Tenyata ada 2 komponen sistem saraf perifer : sistem
saraf somatik dan otonom
Sistem saraf somatik
yaitu sistem saraf yang dapat kita kendalikan
Contoh : jika kita mau mengambil sesuatu berarti kita
telah melakukan gerakan yang di pengaruhi oleh saraf
dan otot dalam kesadaran kita.

Sistem saraf otonom


yaitu sistem saraf yangbertanggung jawab atas organ
organ internal yang tidak bisa kita kontrol.

13/11/2017 16
13/11/2017 17
3.Makroskopik dan Mikroskopik
Sistem Saraf Perifer

Makroskopik sistem saraf perifer

13/11/2017 18
Sistem Saraf Kranialis

13/11/2017 19
Sistem Saraf Spinalis
Pada semua saraf spinal kecuali bagian torakal saraf
saraf spinal bagian ventral ini saling terjalin sehingga
memnbentuk jalinan saraf yang di sebut pleksus.
Ada 5 pleksus yang terbentuk :
1.Pleksus sevikalis
2.Pleksus brakialis
3.Pleksus lumbalis
4.Pleksus sakralis
5.Pleksus kogsigealis
13/11/2017 20
Mikroskopik sistem saraf perifer

Serabut saraf
1. Serabut bermielin
berfungsi melindungi akson dan
mempertahankan lingkungan mikro yang
konstan yang diperlukan untuk potensial aksi.
2. Serabut tak bermielin
semua akson yang tidak bermielin
terselubungi di dalam sel schwan.

13/11/2017 21
Ganglia
ganglia bekerja sebagai stasiun relay untuk
menghantarkan implus saraf, satu saraf masuk
dan saraf yang lain keluar dari setiap ganglion.
Arah implus saraf menentukan apakah suatu
gangliuon menjadi ganglion sensorik atau
otonom.
Ganglia sensorik
ganglia sensorik menerima implus aferen yang
menuju SSP.

13/11/2017 22
Ganglia otonom
terdiri atas 2 bagian : cabang simpatis dan
parasimpatis.
Saraf simpatis praganglionik berada di segmen
toraks dan lumbal di medula spinalis serta
segemen percabangan parasimpatis berada di
medula dan mesensefalon serta di bagian sakral
medula spinalis.

13/11/2017 23
4.Neuromuscular Junction dan
Gerak Refleks

13/11/2017 24
Neuromuscular Junction

13/11/2017 25
Gerak Refleks

13/11/2017 26
Terima kasih

13/11/2017 27

Anda mungkin juga menyukai