Statistika Komputasi :
Pengujian
Hipotesis
Dosen Pengampu : Yuniar Farida, M.T & Aris Fanani, M.T
HIPOTESIS
Hipotesis
Populasi
Penelitian
Hipotesis Sampel
Keputusan
Statistik
Statistik Uji
HIPOTESIS STATISTIK
Kesalahan jenis II. adalah kesalahan yg dibuat pd waktu menguji hipotesis di mana kita
menerima Ho padahal sesungguhnya Ho itu salah. Dengan kata lain adalah peluang menolak
Ho yg salah
SIFAT SIFAT UJI HIPOTESIS
Jenis pengujian
Uji dua sisi (two tail) digunakan jika parameter populasi dalam
hipotesis dinyatakan sama dengan (=).
Uji satu sisi (one tail) digunakan jika parameter populasi dalam
hipotesis dinyatakan lebih besar (>) atau lebih kecil (<).
Menentukan nilai kritis
Perhatikan tingkat signifikansi (a) yang digunakan. Biasanya 1%, 5%,
dan 10%.
Untuk uji dua sisi, gunakan a/2, dan untuk uji 1 sisi, gunakan a.
Banyaknya sampel (n) digunakan untuk menentukan derajat bebas
(db).
Satu sampel: df. = n 1
Dua sampel: df. = n1 + n2 2
Nilai Kritis ditentukan menggunakan tabel t atau tabel Z
3. Tingkat Kepercayaan (Confidence Interval)
Tingkat kepercayaan atau disebut juga confidence interval atau risk level
didasarkan pada gagasan yang berasal dari Teorema Batas Sentral (Central Limit
Theorem). Gagasan pokok yang berasal dari teorema tersebut ialah apabila
suatu populasi secara berulang-ulang ditarik sampel, maka nilai rata-rata atribut
yang diperoleh dari sampel-sampel tersebut sejajar dengan nilai populasi yang
sebenarnya.
Contoh: jika tingkat kepercayaan sebesar 95% dipilih, maka 95 dari 100 sampel akan
mempunyai nilai populasi yang sebenarnya dalam jangkauan ketepatan sebagaimana sudah
dispesifikasi sebelumnya.
Dalam SPSS CI menggunakan default sebesar 95%
Dalam teori umumnya: 99%, 95% dan 90%
Hipotesis H 0 : 0 melawan
H1 : 0 atau
H1 : 0 atau
H1 : 0
Rumusan Hipotesis H0 : = 7
Uji 2 pihak
H1 : 7
x 0
Tentukan statistik uji z Karena ukuran sampel cukup
besar dan diketahui
n
Daerah Tolak H0
Daerah Tolak H0
Daerah Terima H0
a /2
a /2
a /2 a /2
-1,96 1,96
Karena z terletak di daerah kritis maka tolak Ho, artinya tolak hipotesis
bahwa daya pakai produk sama dengan 7 tahun.
Contoh kasus 2
Pabrik bola lampu Caang menyatakan bahwa produknya
mempunyai daya pakai lebih dari 2 tahun. Hasil pengujian yang
dilakukan oleh yayasan lembaga konsumen terhadap 10 lampu
mendapatkan bahwa rata-rata daya tahan bola lampu tersebut
adalah 2,2 tahun dengan simpangan baku 0,4 tahun. Dari hasil ini
apakah pernyataan tersebut dapat diterima dengan taraf keyakinan
5%.
Rumusan Hipotesis
H0 : >2
H1 : < 2
x 0
Statistik uji t
s
n
Daerah Tolak H0
Daerah Terima H0
a /2
a /2 a 0,05
1,65
t=1,581
Hipotesis H0 : p p 0 melawan
H1 : p p 0 atau
H1 : p p 0 atau
H1 : p p 0
x / n p0
Statistik Uji : z
p 0 (1 p 0 ) / n
x / n p0
Statistik Uji z
p 0 (1 p 0 ) / n
Daerah Tolak H0
Daerah Terima H0
a/2
a/2 a 0,05
1,65
z
-2,597
Karena z hitung < z tabel (terletak di daerah terima H0), maka dapat
disimpulkan bahwa pernyataan pabrik tersebut yang menyatakan bahwa
produk yang baik paling sedikit 95% dapat diterima.
Uji Dua Rata-rata, populasi
independen dan berdistribusi normal
H1 : 1 2 atau
H1 : 1 2 atau
H1 : 1 2
1. Asumsi : 1 = 2 = diketahui
x1 x 2
Statistik Uji : z
1 1
n1 n2
1 1 n1 n2 2
s
n1 n 2 df n1 n2 2
Uji Dua Proporsi
Rumusan Hipotesis H 0 : p1 p 2 melawan
H1 : p1 p 2 atau
H1 : p1 p 2 atau
H1 : p1 p 2
x1 / n1 x 2 / n2
Statistik Uji : z
1 1
pq ( ) ( )
n1 n1
x1 x2
p q 1 p
n1 n2
Percobaan p = 75%
Kontrol p = 65%
Hipotesis H 0 : p1 p 2 melawan
H1 : p1 p 2
x1 x2 75 65
Hitung : p p 0.70
n1 n2 100 100
Statistik Uji : x1 / n1 x2 / n2
z
1 1
pq ( ) ( )
n1 n2
0.75 0.65
z 1.54
1 1
(0.7)(0.3)( )( )
100 100
Daerah Tolak H0
Daerah Tolak H0
Daerah Terima H0
a /2
a /2
a /2 a /2
-1,96 1,96
Uji Hipotesis dengan SPSS
Compare Means digunakan
untuk membandingkan nilai rata-
rata data statistik, yang terdiri
dari:
Means digunakan untuk mencari
nilai rata-rata dan simpangan
baku setiap kelompok data.
One-Sample T Test digunakan
untuk membandingkan nilai rata-
rata satu sampel dengan nilai
tertentu.
SPSS menyediakan berbagai Independent-Samples T Test
metode parametrik untuk digunakan untuk
melakukan inferensi terhadap membandingkan nilai rata-rata
data statistik, a.l.: dua sampel yang bebas satu
Compare Means sama lain.
General Linear Model Paired-Samples T Test
Correlate digunakan untuk
Regression membandingkan nilai rata-rata
dua sampel yang berpasangan.
One-Way ANOVA digunakan
untuk membandingkan nilai rata-
rata lebih dari dua sampel.
Uji t Satu Sampel
(One-Sample t Test)
One-Sample Statistics
Std. Error
N Mean Std. Deviation Mean
Potensi Tablet (mg/tab) 10 98,880 ,954 ,302
One-Sample Test
Jawaban