Oleh :
Willy Oematan, S.Ked
Pembimbing :
dr. Woro Indri Padmosiwi, Sp.A
dr. Debora Shinta Liana Raya, Sp.A
PENDAHULUAN
Komponen darah
Mengganti
Memperbaiki kekurangan
fungsi
hemostasis. Tujuan komponen
seluler atau
kimia darah.
transfusi
darah
Meningkatkan
Tindakan
oksigenasi
terapi khusus.
jaringan.
Jenis-Jenis Transfusi Darah
Transfusi sel darah merah
Transfusi trombosit
Transfusi granulosit
Transfusi plasma beku segar
Transfusi kriopresipitat
Transfusi Sel Darah Merah
Sel darah merah merupakan komponen darah yang paling sering
ditransfusikan pada bayi baru lahir
Sebagian besar BBL dengan berat badan kurang dari 1500 gram
membutuhkan transfusi selama perawatannya
Jumlah trombosit
Trombosit <100.000
BBL=anak/orang
trombositopenia
dewasa 150.000-
neonatal
400.000/ml
30-49 Jangan ditransfusi jika secara klinis stabil Transfusi Transfusi (dengan HPA-
Ditransfusi bila : compatible platelet)
< 1000 g dan umur < 1 minggu
Klinis tidak stabil
Sebelumnya ada komplikasi
pendarahan mayor
Sedang terjadi pendarahan minor
Koagulapati yang berlanjut
Memerlukan tindakan bedah atau
Transfusi Tukar
Penurunan jumlah trombosit dan
sepertinya akan turun dibawah 30
50-99 Tidak di transfuse Transfusi Transfusi (dengan HPA-
compatible platelet jika
ada pendarahan yang
banyak)
>99 Tidak di transfuse Tidak di transfusi Tidak di transfusi
Transfusi Granulosit
5 menit pertama
tetes perlahan Berikan Nacl
awasi reaksi fisiologis
alergi
Risiko Transfusi Darah
Virus Hepatitis
Risiko infeksi Virus sitomegalus
Virus HIV
Terima kasih