Anda di halaman 1dari 42

PEMANFAATAN

TANAMAN OBAT
KELUARGA (TOGA)
APAKAH TOGA ITU?
I. PENGERTIAN TOGA

Tanaman obat keluarga (Toga) adalah tumbuhan


yang ditanam oleh keluarga di sekitar
lingkungan rumah yang mempunyai khasiat
penyembuhan sebagai apotek hidup yang
dimanfaatkan oleh keluarga secara sederhana
II. TUJUAN TOGA
Sebagai tanaman obat keluarga
Sebagai penanggulangan pertama pengobatan
suatu penyakit
Membantu masyarakat dalam penigkatan derajat
kesehatan secara sederhana
Sebagai sistem pengobatan yang murah dan aman
Untuk mempercepat penyembuhan penyakit
III. MENGAPA TOGA
PERLU
DIMANFAATKAN?
Karena ..............

Pada umumnya, relatiflebih murah.


Efek samping yang ditimbulkan oleh obat
tradisional sangat kecil dibandingkan dengan
obat pabrik.
Kandungan unsur kimia yang terkandung di
dalam obat tradisional sebenarnya menjadi
dasar pengobatan kedokteran modern.
IV. TANAMAN OBAT
KELUARGA (TOGA)
1.KEMANGI
Nama Umum
Indonesia: Kemangi
Inggris: Holy Basil
A. PEMILIHAN KEMANGI
Daun kemangi sudah bisa dipanen pada usia
25 hari sejak ditanam. Setelah itu tanaman
bisa dipanen sekali lagi daunnya. Jika sudah
berusia dua bulan, kemangi tidak bagus lagi
untuk dipanen daunnya karena telah tua dan
keras.
B. PEMANFAATAN
KEMANGI
Antioksidan pada kemangi memiliki
beberapa khasiat sebagai berikut :
1.Menghilangkan Bau Mulut
Ambil daun kemangi, biji juga akarnya.
Bersihkan dan kemudian seduh dengan air
panas.
Minum air tersebut di setiap pagi sebelum
beraktifitas.
2. Mengobati Sariawan
Ambil daun kemangi kira-kira 50 helai
dan cuci hingga bersih. Selanjutnya
kunyah daun tersebut kurang lebih
dua hingga tiga menit. Setelah halus,
telan daun kemangi tersebut dan
langsung minum air hangat.
Untuk hasil maksimal, lakukan
maksimal 3 kali dalam sehari
3. Mengobati Panu

Ambil segenggam daun kemangi


dan cuci bersih, setelah itu
haluskan. Beri sedikit air
campuran kapur sirih dan
selanjutnya balurkan pada
bagian kulit yang terserang
panu. Sebaiknya dilakukan dua
kali sehari.
2. BAWANG
PUTIH
Nama daerah : Bawang bodas (Sunda),Bhabang pote (Madura),
Pia moputi (Gorontalo), Lasuna kebo (Makassar), Bawa de are
(Halmahera), Bawa fiufer (Papua), Kesuna (B
(Balal ).).
Bahasa Inggris : Garlic
A. PEMILIHAN
BAWANG PUTIH
Bawang putih yang akan dipanen
antara 90 - 120 hari. Ciri bawang
putih yang siap panen adalah sekitar
50% daun telah menguning/kering
dan tangkai batang keras.
B. PEMANFAATAN
BAWANG PUTIH
Minyak atsiri dan alicin yang terkandung
dalam bawang putih memiliki berbagai
khasiat, diantaranya :

1. Mengatasi Darah Tinggi


3 siung bawang putih dikupas dan dicuci.
Ditumbuk, diperas dengan air secukupnya
Minum airnya, lakukan 3 kali sehari.
2. Diare
5 buah bawang puith yang telah
du kukus, diblender dengan 150 cc
air hangat. Minum selagi hangat.

3. Meningkatkan Stamina
Makan 1 siung bawang putih
bersama daun seledri. Lakukan
sehari dua kali pagi dan sore
hari
3. BAWANG MERAH

Indonesia:Bawang merah, bawang


beureum, brambang
Inggris:Shallots,
golden shallots
Melayu:Bawang merah
A. PEMILIHAN
BAWANG MERAH
Bawang merah dapat dipanen jika daun
tanaman sudah rebah 60-90% setelah tanaman
berumur 55 hingga 90 hari tergantung
jenisnya. Pilihlah bawang merah yang
segar, mulus dan tidak keropos untuk
dimanfaatkan khasiatnya.
B. PEMANFAATAN
BAWANG MERAH
1. Masuk Angin
Minyak atsiri yang terkandung dalam
bawang merah,membantu
menyembuhkan masuk angin.
Masuk Angin

Bahan :
Bawang merah 6 butir
Air kapur sirih secukupnya

Cara Membuat :
Remas bawang merah dengan air kapur sirih.
Gosokkan ramuan obat tradisional masuk angin
pada bagian punggung, tengkuk, perut dan kaki.
2. Mengatasi kutu air
3 bawang merah dikupas, cuci, parut, campur
dengan 1 sendok makan minyak kelapa,
didihkan. Hangat-hangat dioleskan ke sela-
sela jari kaki yang telah dicuci dengan air
hangat dan dikeringkan.
Hindari tempat becek dan kaki basah
4. KENCUR
Indonesia:Kencur, cikur (Sunda)
Melayu:Cikur, cekor
Pilipina:Dusol
Cina:shan nai
A. PEMILIHAN
KENCUR
Untuk tujuan pengobatan,
rimpang matang dipanen
pada
10-11 bulan setelah
tanam. Pada saat
pemanenan rimpang daun
mulai menguning dan
mengering.
B. PEMANFAATAN
KENCUR
Minyak atsiri dalam kencur memiliki
berbagai khasiat , diantaranya :
1. Sakit kepala
2-3 daun kencur ditumbuk
sampai halus kemudian
dioleskan pada dahi
sebagai kompres.
2. Keseleo
1 potong rimpang kencur dan
beras yang sudah direndam
air, ditumbuk halus dan diberi
air secukupnya. Kemudian
dioleskan/digosokkan pada
bagian yang keseleo sebagai
bedak.
3. Radang lambung
Bahan yang diperlukan:
2 rimpang kencur sebesar ibu jari
Cara meracik:
Rimpang kencur dikuluti sampai bersih dan
dikunyah
Cara pemakaian:
Setelah dikunyah, ditelan airnya, dan
ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas
air putih, dan diulangi sampai sembuh
5. KUNYIT
Indonesia: Kunyit
Inggris: Curcuma, yellow ginger
A. PEMILIHAN
KUNYIT
Tanaman kunyit siap dipanen pada umur 8-18
bulan, saat panen yang terbaik adalah pada
umur tanaman 11-12 bulan, yaitu pada saat
gugurnya daun kedua.
Panen kunyit dilakukan dimusim
kemarau
karena pada saat itu sari/zat yang
terkandung
didalamnya mengumpul.
B. PEMANFAATAN
KUNYIT
1. Mengatasi Diabetes Melitus tipe 1
Kemampuan ini disebabkan kemampuan curcumin
pada kunyit yang dapat menjaga kesehatan fungsi sel
beta dan menaikkan kadar adiponectin sebagai anti
peradangan serta penstimulus sekresi insulin.
Cara pengolahan

Siapkan 3 rimpang kunyit serta 1/2 sendok teh


garam. Masukan bahan tersebut dengan 1 liter
air, rebus hingga mendidih. Saring rebusan tadi
kemudian minum 2 kali seminggu, sekali minum
sebanyak 1/2 gelas.
2. Mengobati sakit perut saat Haid

Siapkan 1 rimpang kunyit kira-kira 4 cm,


rimpang kencur ukuran 4 cm, 1 rimpang jahe
ukuran 4 cm.
Cuci semua bahan kemudian di parut dan ambil
airnya tambahkan pula perasan air jeruk. Seduh
air parutan tadi dengan gelas air panas.
Agar lebih nikmat, bisa juga di tambahkan
madu, gula, dan garam sesuai selera.
Minum pada hari pertama haid.
6. JAMBU BIJI
A. PEMILIHAN
JAMBU BIJI
Buah jambu biji umumnya pada umur 2-3
tahun akan mulai berbuah, berbeda dengan
jambu yang pembibitannya dilakukan dengan
cangkok/stek umur akan lebih cepat kurang
lebih 6 bulan sudah bisa buah, jambu biji
yang telah matang dengan ciri-ciri melihat
warna yang disesuikan dengan jenis jambu
biji yang ditanam dan juga dengan mencium
baunya serta yang terakhir dengan merasakan
jambu biji yang sudah masak dibandingkan
Panen daun dilakukan setelah tanaman umur
dengan jambu yang masih hijau dan belum 6-9 bulan.
masak, dapat dipastikan bahwa pemanenan
dilakukan setelah jambu bewarna hijau pekat
menjadi muda ke putih-putihan dalam
kondisi ini maka jambu telah siap dipanen.
B. PEMANFAATAN
JAMBU BIJI
1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 buah jambu biji setengah masak.

Cara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan
direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk
diambil airnya.

Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sor


e
2. Maag
Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar.

Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih,


kemudian disaring untuk diambil airnya.

Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.

3. Sakit Perut (Diare dan Mencret)


Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya.

Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring
untuk diambil airnya.

Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore.


7. LIDAH
BUAYA
A. PEMILIHAN
LIDAH BUAYA
Panen pertama dapat dilakukan setelah tanaman
berumur 8 10 bulan, dan ketebalan daun kira-kira 40
cm 50 cm, dengan berat 300 g 600 g. Hal ini
tergantung kepada kesuburan tanaman dan media
penanamnya. Apabila ditanam dalam pot, berat daun
hanya 1 ons 2 ons per batang. Panen dapat
dilakukan secara berkala 1 2 minggu sekali dengan
cara memotong pangkal daun yang dimulai dari
pelepah daun bagian bawah, karena daun bagian
bawah ini bila dibiarkan terlalu lama akan meyentuh
tanah sehingga membusuk.
Tiap pelepah dapat mencapai 300 g 600 g berat
basah, sedangkan populasi tanaman per ha dapat
mencapai 40.000 60.000 tanaman. Dengan
demikian, 1 ha tanah dapat menghasilkan 12 ton 36
ton berat basah
B. PEMANFAATAN
LIDAH BUAYA
1. Penyubur Rambut
2 pelepah lidah buaya dicuci lalu kupas. Isinya
digosokkan pada kulit kepala yang telah
dikeramas pada sore hari. Bungkus dengan kain.
Keesokan harinya rambut dibilas. Lakukan
setiap hari selama 3 bulan.
2. Batuk (yang membandel)
20 g daun lidah buaya dicuci, dikupas, dipotong-
potong. Beri 2 sendok makan madu murni.
Minum 2 kali sehari. Ulangi selama 10 hari.

3. Ambeien
Setengah (1/2) batang daun lidah buaya
dibuang durinya, dicuci, lalu diparut. Beri
setengah (1/2) gelas air panas, kemudian peras.
Tambahkan 2 sendok makan madu. Dalam
keadaan hangat, minum 3 kali sehari.
8. DAUN
PEPAYA
A. PEMILIHAN
DAUN PEPAYA
Pilih yang batangnya tidak besar-besar. Itu
pertanda daun sudah tua.
Pilih daun yang warnanya hijau terang
bukan hijau tua.
Hindari daun papaya yang terlalu lebar
karena itu menandakan daun sudah tua.
Jenis daun papaya yang ruas-ruasnya
sedikit, sebaiknya tidak dipilih karena lebih
pahit rasanya.
B. PEMANFAATAN
DAUN PEPAYA
1. Mengobati Demam Berdarah

Demam berdarah bisa diatasi dengan menggunakan daun


pepaya. Caranya ambil 5 lembar daun pepaya atau
secukupnya saja kemudian direbus dengan 3 gelas air
hingga tersisa 1 gelas saja. Air rebusa daun pepaya tersebut
diminum sekaligus. Sebaiknya jangan berlebihan dalam
mengkomsumsi daun pepaya ini kecuali jika sudah dalam
tahap mengkhawatirkan.

2. Meningkatkan Nafsu Makan

Untuk meningkatkan nafsu makan, siapkan daun pepaya


segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat
setengah cangkir. Semua bahan dicampur, ditumbuk atau
diblender, kemudian disaring untuk diambil airnya kemudian
diminum. Ramuan ini aman, bahkan untuk anak-anak
sekalipun.
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai