Anda di halaman 1dari 48

MENGENAL UNSUR CUACA, IKLIM

DAN PRAKIRAAN CURAH HUJAN


BMKG ?????
BMKG

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI


DAN GEOFISIKA
TUGAS BMKG
BMKG

MENGAMATI DAN MENYEDIAKAN INFORMASI


METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, KUALITAS UDARA
DAN GEOFISIKA
METEOROLOGI, KLIMATOLOGI
BMKG DAN GEOFISIKA
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dikemukakan bahwa
meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang cuaca
klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim
geofisika adalah ilmu yang mempelajari tentang kondisi
fisis bumi.
PENGERTIAN
BMKG

CUACA :
Keadaan fisik atmosfer pada suatu saat (waktu
tertentu) di suatu tempat, yang dalam waktu singkat
(pendek) berubah keadaannya, seperti panasnya,
kelembabannya, atau gerak udaranya
IKLIM :
Peluang statistik keadaan cuaca rata-rata atau
keadaan cuaca jangka panjang pada suatu daerah,
meliputi kurun waktu beberapa bulan atau beberapa
tahun
MUSIM :
Rentang waktu yang mengandung fenomena (nilai
sesuatu unsur cuaca) yang dominan atau mencolok
BMKG
CUACA

Contoh: di Banjarmasin pagi ini hujan ringan


BMKG
IKLIM
Contoh: Bulan November Kabupaten Banjar
mengalami musim hujan
BMKG
PERBEDAAN CUACA DAN IKLIM
Cuaca : kondisi atmosfer sesaat di suatu tempat

yang sempit dalam jangka pendek(beberapa menit

sampai minggu).

Iklim : rata-rata cuaca jangka panjang (beberapa

bulan sampai beberapa tahun).


TINJAUAN WAKTU : Jangka panjang (bulanan, tiga bulanan, enam bulanan,
tahunan, dasarian
TINJAUAN LOKASI : Area luas/daerah
BMKG
UNSUR CUACA DAN IKLIM
PARAMETER IKLIM SAMA HALNYA DENGAN PARAMETER
CUACA yang membedakan hanya tinjauan lokasi dan
tinjauan waktunya.
Unsur Iklim dan Cuaca :

Radiasi Matahari
Suhu
Tekanan
Angin
Kelembaban
Awan
Hujan
BMKG
RADIASI MATAHARI

LamaPenyinaran
Lamanya matahari bersinar sampai
Matahari
permukaan bumi dalam periode
(Sunshine satu hari dan diukur dalam jam
duration)

Untuk mengetahui total intensitas


Intensitas
radiasi yang jatuh pada permukaan
Penyinaran
bumi baik yang langsung maupun
Matahari yang dibaurkan oleh atmosfer
ALAT PENGUKUR RADIASI
BMKG
MATAHARI

CAMPBEL STOKES untuk


mengukur lamanya
penyinaran matahari.

ACTINOGRAPH untuk
mengukur intensitas
radiasi matahari total
yang jatuh pada bidang
horizontal.
BMKG
CAMPBELL STOKES
Pengamatan dilakukan dari jam 06.00 s/d 18.00 waktu
setempat. Penyinaran matahari dikatakan bernilai 100% bila
dalam satu hari bersinar selama 8 jam atau lebih.

Prinsip Kerja Campbel Stokes :


BMKG
ACTINOGRAPH
Sistem pencatatan pena pada pias dilakukan secara mekanis
Satuan Intensitas Radiasi Matahari adalah :
Calori / cm2 / menit Prinsip Kerja Actinograph:
Memanfaatkan perbedaan muai
dua logam (bimetal) untuk
Bimetal
menggerakkan pena dan akan
terekam pada pias yang berputar.
Pias pada
silinder yang
berputar

Perbedaan muai Pena


BMKG
SUHU
Suhu udara adalah derajat panas dinginnya udara
Dinyatakan dalam satuan
Celcius ( oC) ,
Fahrenheit ( oF) ,
Reamur (oR) ,
dan Kelvin (K)

Alat pengukur suhu udara adalah thermometer


BMKG
ALAT UKUR SUHU UDARA
Thermometer Bola Kering dan Bola Basah
(BK & BB)

Termometer Tanah

Termometer Apung

Termometer Minimum

Termometer Maksimum
BMKG
TERMOMETER BB - BK
Digunakan untuk mengukur suhu udara
aktual yang terjadi (thermometer BK).
Adapun thermometer BB adalah
thermometer yang pada bola air raksa
(sensor) dibungkus dengan kain basah
agar suhu yang terukur adalah suhu
saturasi/titik jenuh( yaitu suhu yang
diperlukan agar uap air di udara dapat
berkondensasi).
Gabungan kedua thermometer ini
selanjutnya dapat digunakan pula untuk
mengetahui besarnya kelembaban udara
yang terjadi
BMKG
TERMOMETER TANAH
Suhu tanah dapat diukur dengan cara memasukan termometer kedalam tanah
sesuai kedalaman yang dikehendaki.
Standar penempatan suhu tanah ini ada dua macam yaitu :
a) Didalam tanah yang berumput pendek.
b) Didalam tanah yang gundul.
Untuk keperluan tujuan perbandingan hendaknya kedua standar tersebut
diusahakan pengamatannya secara bersamaan. Standar kedalaman pengukuran
suhu tanah adalah : 0, 5, 10, 20, 30, 50 dan 100 cm dari permukaan tanah
BMKG
TERMOMETER APUNG
Thermometer ini merupakan kelengkapan dari Open Pan.
Untuk mengukur suhu permukaan air yang terjadi di permukaan bumi/tanah.
Terdiri dari thermometer maksimum dan thermometer minimum.
Letak thermometer harus terapung tepat di permukaan air, sehingga dilengkapi
dengan pelampung dibagian depan dan belakang yang terbuat dari bahan yang
tahan air/karat (biasanya almunium).
BMKG
TERMOMETER MAKSIMUM
Mengukur suhu udara maksimum selama satu hari.
Pembacaan termometer maksimum dilakukan pada pukul
20.00 WITA.
BMKG
TERMOMETER MINIMUM
Dipakai untuk mengukur suhu udara minimum dalam satu hari.
Termometer ini menggunakan alkohol, karena alkohol memiliki titik
beku lebih rendah, sehingga cocok untuk pengukuran suhu minimum.
Prinsip kerjanya menggunakan sebuah penghalang (indek) pada pipa
alkohol, sehingga apabila suhu menurun akan menyebabkan indek ikut
tertarik kebawah, namun bila suhu meningkat maka indek akan tetap
pada posisi dibawah.
Diamati pada pukul 08.00 WITA.
TEKANAN UDARA
BMKG

Berat kolom udara mulai dari


permukaan sampai puncak
atmosfer yang diterima
permukaan tiap satuan luas
Untuk menyatakan besarnya
tekanan atmosfer digunakan
satuan milibar (mb)
Alat pengukur Tekanan udara
adalah Barometer
BMKG
ANGIN
Angin merupakan pergerakan udara yang disebabkan karena adanya
perbedaan tekanan udara di suatu tempat dengan tempat lain.
Pengukuran angin permukaan merupakan pengukuran arah dan
kecepatan angin yang terjadi dipermukaan bumi dengan ketinggian 10
meter
Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin adalah cup counter dan
wind vane anemometer.

Display

Cup Counter Win Vanes


BMKG
HUJAN
Hujan adalah titik-titik air yang jatuh ke permukaan bumi

Curah hujan (dalam satuan mm) merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul
dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir.

Jadi jumlah curah hujan yang diukur, sebenarnya adalah tebalnya atau tingginya
permukaan air hujan yang menutupi suatu daerah luasan di permukaan tanah.

Penakar Hujan Otomatis Penakar Manual


Type Helman Obs
PENAKAR HUJAN
BMKG
TYPE OBSERVATORIUM
Corong Penadah

Kran
Gelas Pengukur
PENAKAR HUJAN
BMKG
TYPE HELLMAN
Fungsi alat : Sensor Pengukur Suhu udara, Kelembaban,
Tekanan Udara, Arah angin, kecepatan angin, curah hujan,
Penyinaran, suhu tanah.

Satuan : Suhu udara =Derajat celcius,Tekanan = milibar,


Curah hujan = Milimeter (mm). Penyinaran matahari =
Langley, Kecepatan angin = Knots, Km/Jam. Arah angin =
derajat.

Keterangan : dari sensor tersebut data disimpan


didata loger dan disambung melalui kabel ke Komputer yang
ada diruangan Observasi untuk melihat tampilan
alat tersebut.
BMKG
PROSES TERJADINYA HUJAN

Pembentukan Awan Hujan

Radiasi Matahari Radiasi Atmosfer

Penguapan dan
Transfer energi Radiasi Bumi

Laut
BMKG
AWAN
Terjadinya awan bila uap air di udara suhunya
mengalami penurunan hingga mencapai titik
kondensasi
BMKG
JENIS-JENIS AWAN
1. AWAN TINGGI

CIRRUS STRATUS

CIRRUS CIRRUS CUMULUS


BMKG
JENIS-JENIS AWAN
2. AWAN MENENGAH

ALTOSTRATUS ALTOCUMULUS
BMKG
JENIS-JENIS AWAN
CUMULUS HUMILIS STRATUSCUMULUS
3. AWAN RENDAH

CUMULUS MEDIOCRIS
NIMBUSTRATUS

CUMULONIMBUS

CUMULUS CONGESTUS STRATUS


BMKG
POSISI WILAYAH INDONESIA
ASIA GERAK SEMU
SAMUDRA
PASIFIK
TAHUNAN
MATAHARI
EKUATOR

SAMUDRA
HINDIA
AUSTRALIA

PERUBAHAN
MUSIM
BMKG
MUSIM DI INDONESIA

Musim
Rentang waktu yang mengandung fenomena (nilai sesuatu unsur
cuaca) yang dominan atau mencolok.

Musim di Indonesia,

1. Musim Hujan
2. Musim Kemarau
FAKTOR TERBENTUKNYA IKLIM
BMKG
DI INDONESIA
1. Pengaruh Aktivitas Monsun MEMBENTUK POLA HUJAN MONSUN
2. Pengaruh pergerakan semu matahari, hingga melintas diatas ekuator 2 kali
setahun (maret & september) MEMBENTUK POLA HUJAN EKUATORIAL
3. Pengaruh lokal setempat (daerah berbukit/berlembah, daerah pantai) POLA
HUJAN LOKAL
PEMAHAMAN INFORMASI
BMKG MUSIM
Dasarian : adalah rentang waktu selama 10 (sepuluh) hari.
Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian, yaitu :
a. Dasarian I : tanggal 1 sampai dengan 10.
b. Dasarian I : tanggal 11 sampai dengan 20.
c. Dasarian III : tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.

Sifat Hujan : merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan selama


rentang waktu yang ditetapkan (satu periode musim kemarau) dengan jumlah
curah hujan normalnya (rata-rata selama 30 tahun periode 1981-2010).
Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu :

a. Diatas Normal (AN) : jika nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap
rata-ratanya
b. Normal (N) : jika nilai curah hujan antara 85%--115% terhadap
rata-ratanya
c. Dibawah Normal (BN) : jika nilai curah hujan kurang dari 85% terhadap
rata-ratanya
BMKG
KONDISI ANGIN

Musim Hujan Musim Kemarau


BMKG

KONDISI NORMAL
NORMAL CURAH HUJAN KALIMANTAN
BMKG SELATAN (1981 2010)

September

Oktober

November
NORMAL AWAL MUSIM HUJAN
BMKG
BERDASARKAN ZOM (1981 2010)
CONTOH PRODUK STAKLIM BANJARBARU
http://maritim.bmkg.go.id/peringatan/gelombang_tinggi
RADAR CUACA

Gelombang Elektromagnetik
Radius : 250 km

Anda mungkin juga menyukai