Dalam Buku Ajar geriatric, Prof.Dr. R Boedhi Darmojo dan Dr. H. Hadi Martono
(1994) mengatakan bahwa menua (menjadi tua) adalah suatu proses
menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki
diri/mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya
sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan
memperbaikikerusakan yang diderita.
Proses menua merupakan kombinasi bermacam-macam faktor yang saling
berkaitan. Sampai saat ini, banyak definisi dan teori yang menjelakan tentang
proses menua yang idak seragam. Secara umum, proses menua didefinisikan
sebagai perubahan yang terkait wakru, bersifat universal, intrisik, progresif, dan
detrimental. Keadaan tersebut dapat menyebabkan berkurangnya
kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan untuk dapat bertahan hidup.
Mitos-mitos Lanjut Usia
Di bidang mental atau psikis pada lanjut usia, perubahan dapat berupa
sikap yang semakin egosentrik, mudah curiga, bertambah pelit atau tamak
bila memiliki sesuatu.
Yang perlu dimengerti adalah sikap umum yang ditemukan pada hampir
setiap lanjut usia, yakni keinginan berumur panjang, tenaganya sedapat
mungkin dihemat.
Mengharapkan tetap diberi peranan dalam masyarakat.
Ingin mempertahankan hak dan hartanya, serta ingin tetap berwibawa.
Jika meninggal pun, mereka ingin meninggal secara terhormat dan masuk
surga.
Perubahan psikososial
Provider
tindakan medis sesuai dengan pendelegasian yang
diberikan