Anda di halaman 1dari 23

Muhammad Hibrian Wiwi

Sistem mikroprosesor merupakan rangkaian


digital kompleks yang terintegrasi dalam
suatu sistem. Perubahan fungsi sistem
mikroprosesor tergantung dari program pada
sistem perangkat lunak yang mendukung
kerja sistem mikroprosesor.
Sistem adalah gabungan dari beberapa
elemen atau komponen yang membangun
suatu fungsi tertentu.
Mikroprosesor adalah sebuah komponen
rangkaian terintegrasi (IC) mikroelektronika
JadiSistem Mikroprosesor adalah gabungan
dari beberapa komponen dalam hal ini
Memory Unit, Input, Output Unit, dan CPU
yang bekerja sebagai pengolah data
elektronik digital.
1. unit mikroprosesor atau Microprocessor Unit
( MPU) atau CPU,
2. unit memori baca atau Read Only Memory
(ROM),
3. unit memori baca tulis atau Read Write
Memory (RWM),
4. unit masukan keluaran terprogram atau
Programmable Input Output(PIO) dan
5. unit detak/Clock.
Mikroprosesor berkomunikasi dengan unit
memori, unit I/O menggunakan saluran yang
disebut dengan BUSS. Setiap mikroprosesor
dilengkapi dengan tiga bus sebagai berikut:
Merupakan bagian dari sistem mikroprosesor
yang mengatur denyut kerja MPU. Sehingga
frekuensi clock berkaitan dengan kecepatan
kerja komputer. Beberapa jenis MPU ada
yang menggunakan detak sistem tunggal dan
ada juga sistem ganda (dua fase). Detak
dapat dibangkitkan menggunakan sistem
diskrit atau IC khusus. Intel memperkenalkan
IC 8224 untuk penggerak detak..
Padasistem mikroprosesor prinsip kerjanya
adalah mengolah suatu data masukan, yang
kemudian hasil olahan tersebut akan
menghasilkan keluaran yang dikehendaki.
Proses pengolahan datanya dapat difungsikan
sesuai dengan instruksi yang diprogramkan
Masing masing mikroprosesor memiliki
bahasa pemrograman yang berbeda-beda.
Namun secara prinsip, dasar dari tiap
mikroprosesor adalah sama.
Mikroprosesor berfungsi sebagai unit yang
mengendalikan seluruh kerja system
mikroprosesor. Fungsi fungsi mikroprosesor
adalah sebagai berikut :
1. Mengambil instruksi dan data dari memori.
2. Memindah data dari dan ke memori.
3. Mengirim sinyal kendali dan melayani sinyal
interupsi.
4. menyediakan pewaktuan untuk siklus kerja
sistem mikroprosesor.
5. Mengerjakan fungsi fungsi operasi logika dan
aritmetika.
Dalam pelaksanaan fungsi fungsi tersebut,
bagian bagian mikroprosesor yang
mengerjakan adalah : Pengendalian dan
Pewaktuan (control and Timing),
ALU(Arithmetic and Logical Unit) dan
Register.
Tiap Mikroprosesor memiliki satu bus data,
satu bus alamat dan satu bus kendali.
Dalam sistem kerjanya mikroprosesor didukung
oleh unit memori (untuk menyimpan program
tetap/sementara dan menyimpan data),
unit masukan dan keluaran yang berfungsi
sebagai antar muka dengan dunia luar.
Catu daya, rangkaian pembangkit detak (clock),
rangkaian pengawasandi (address decoder),
penyangga (buffer) dan penahan (latch) juga
diperlukan mikroprosesor untuk mendukung
operasi kerja sebagai satu rangkaian yang solid
Dalam pelaksanaan fungsi fungsi tersebut,
bagian bagian mikroprosesor yang
mengerjakan adalah : Pengendalian dan
Pewaktuan (control and Timing),
ALU(Arithmetic and Logical Unit) dan
Register.
1. Pewaktuan dan Pengendalian
2. ALU (Arithmetic Logical Unit)
3. Register
Bagian pewaktuan dan pengendalian memiliki
fungsi utama untuk mengambil dan
mendekodekan instruksi dari memori
program dan membangkitkan sinyal kendali
yang diperlukan oleh bagian lain dari
mikroprosesor untuk melaksanakan instruksi
tersebut. Pada bagian pengendalian
mengirimkan sinyal kendali eksternal untuk
dikirim ke elemen system mikroprosesor yang
lain. Bagian pengendalian juga berfungsi
untuk menerima sinyal kendali dari elemen
lain dalam sistem mikroprosesor.
Bagian mikroprosesor yang berfungsi
mengerjakan perintah perintah logika dan
operasi aritmetika adalah ALU. Instruksi
dalam operasi ini melibatkan satu atau dua
operand. Operasi ALU menghasilkan juga
sinyal status yang dikirim ke register, yaitu
sinyal untuk mengubah status bit bit flag
sesuai hasil operasi suatu instruksi.
Fungsiregister digunakan untuk menyimpan
data, alamat, kode instruksi dan bit status
berbagai operasi mikroprosesor. Prinsip dari
register register pada berbagai
mikroprosesor adalah sama, namun memiliki
perbedaan dalam struktur registernya.
Setiapsistem mikroprosesor memiliki
memori, guna menyimpan program dan
datanya. Mikrokontroler memiliki memori
internal baik dari jenis
memori ROMmaupun RAM. Namun beberapa
jenis mikrokontroler tidak memiliki internal
ROM, seperti mikrokontroler yang dipakai
pada perancangan alat ini.
memilikikarakteristik menyimpan informasi
/ data dan selamanya informasi tersebut
tidak akan hilang walaupun catu daya sistem
mikroprosesor dimatikan contoh memori tak
mudah terhapus adalah ROM
dapat menyimpan informasi selama catu
daya sistem mikroprosesor belum dimatikan.
Informasi akan hilang apabila catu daya
memori dimatikan. Memori jenis ini
contohnya adalah RAM, yang dapat ditulisi
dan dibaca berulang ulang. Memori RAM
digolongkan menjadi dua yaitu : memori
statik dan memori dinamik
prinsipnyaterdiri dari dua yaitu operasi baca
dan operasi tulis. Bila prosesor melakukan
perintah baca ke memori maka prosesor
mengirimkan alamat data yang akan diakses,
kemudian mengirimkan sinyal
kendaliread (baca) yang memerintahkan
pada memori untuk mengeluarkan data pada
alamat yang ditunjukkan pada bus data.
Operasi tulis yaitu bila prosesor akan
menyimpan data, informasi, instruksi atau
kode operasi ke memori.
Dalam operasi tulis data, mikroprosesor
terlebih dahulu mengirimkan alamat melalui
bus alamat ke memori, yang menunjukkan
lokasi alamat data pada memori yang akan
ditulis. Selanjutnya sinyal write (tulis)
dikirimkan yang memberikan perintah
kepada memori untuk menyediakan tempat
pada memori untuk data yang ada pada bus
data dengan alamat sesuai yang ditunjukkan
pada bus alamat
Perantaraantara mikroprosesor dengan dunia
luar merupakan tugas dari unit masukan dan
keluaran pada suatu sistem mikroprosesor.
Tanpa unit masukan dan keluaran maka data
yang diolah hanya berputar putar dalam
sistem mikroprosesor, tanpa ada keluaran
yang dapat diterima lingkungan luar sistem
mikroprosesor.

Anda mungkin juga menyukai