Kelompok 4
Dewi Maryati (1137040011)
Dita Sriselsiyah (1137040015)
Rizky Hadianto Prtama (1157040053)
Septiani Adita Putri (1157040057)
Kromatografi Ion
1. Eluent
2. Pompa
3. Injektor
4. Kolom Pemisah Ion
5. Detektor
6. Rekorder Data
Cara Kerja
Dengan bantuan pompa fasa gerak cair .
Cuplikan dialirkan melalui kolom ke detektor.
Cuplikan dimasukkan ke dalam fasa gerak dengan cara penyuntikan.
Di dalam kolom terjadi pemisahan komponen-komponen campuran.
Karena perbedaan kekuatan interaksi antara solut-solut dengan fasa diam
Setiap komponen campuran yang keluar dari kolom dideteksi oleh detektor
Cara menentukan kepekatan spesies ion-ion (anion atau kation)
1. Memisahkannya berdasarkan pada interaksinya dengan Resin yang ada dalam
kolom pemisah dan mobile phase yang digunakan.
2. Spesies ion-ion ini kemudian dapat dipisahkan (separated) dalam kolom
tersebut berdasarkan pada jenis, ukuran dan afiniti elektronnya.
3. Campuran anion dan kation dalam suatu sampel dapat diketahui dan jumlah
ion-ion tersebut dapat ditentukan dalam waktu yang relatif singkat (relatively
short time).
Cara memisahkan anion dan kation
Suatu anion akan tertahan pada kolom penukar anion tapi sangan terelusi
pada kolom penukar kation
Dasar pemisahan berasal dari perbedaan afinitas senyawa bermuatan
terhadap permukaan penukar ion
Keunggulan Kromatografi Ion
1. Kecepatan (speed)
2. Sensitivitas
3. Selektivitas
4. Pendektesian yang serempak
5. Kestabilan pada kolom pemisah
Perbedaan Kromatografi Ion dengan
Kromatografi Penukar Ion
Kromatografi ion menggunakan detektor konduktometer
sedangkan kromatografi penukar ion tidak menggunakan
konduktometer